TABB 1

13.9K 436 16
                                    

First day school...

Happy Reading
Awas typo bertebaran

SMA MERPATI kali ini kedatangan sosok siswa baru yang membuat seluruh siswa gempar dengan beribu pertanyaan. Karna banyak yang bilang murid barunya cewe, katanya sih banyak yang gosipin murid baru kali ini keturuan dari keluarga Nichol, alias anak pemilik dari sekolahan elit ini. Makanya banyak yang penasaran dengan murid baru satu ini.

Tok tok
Bu Reni selaku wakil kepala sekolah masuk ke dalam kelas XI IPS1.

"Assalamulaikum, maaf mengganggu." Ujar Bu Reni.

"Iya tidak apa-apa Bu, silahkan masuk." Ucap Bu Sumi mempersilahkan Bu Reni masuk.

"Baik terima kasih, saya minta waktunya sedikit ya Bu." Ucap Bu Reni kepada Bu Sumi yang dibalas anggukan olehnya.

"Jadi begini, ada sedikit pengumuman untuk kalian semua, kali ini kita kedatangan murid baru dari Bandung. Silahkan masuk Aurel." Ucapnya sembari menengok ke arah pintu yang terbuka dan menemukan sosok remaja perempuan disana. Beliau mempersilahkan murid baru tersebut untuk masuk ke dalam kelas.

Langkah ketukan sepatu terdengar begitu jelas, dan menampakan seorang gadis yang berjalan memasuki area kelas XI IPS1. Rambut yang asal dicepol, wajah natural tanpa make up sedikit pun, lalu lengan seragam yang sengaja ia lipat keatas, rok model spon mini seatas lutut, dan sebuah earphone warna putih yang masih bertengger dikedua telinganya. Dia berjalan dengan santai masuk ke dalam kelas dan menatap semua siswa yang ada di dalam sana dengan tatapan datarnya.

"Perkenalkan dulu namamu Aurel." Ucap Bu Reni kepada murid baru yang sudah berdiri disampingnya.

Gadis tersebut melepaskan earphone nya dan mulai mengangkat bibirnya untuk berbicara.

"Gue Aurel Fransiska Nichol, panggil aja Aurel." Ucapnya dengan wajah datar tanpa senyuman, wajah yang tidak berubah dari awal masuk kelas.

"Sudah tau semua kan namanya??" Tanya Bu Sumi.

"Sudah Bu!" Jawab satu kelas serempak.

"Ada yang mau ditanyakan?" Tanya Bu Reni.

"Tidak!" Jawab sekelas serempak.

"Kalau begitu kamu bisa duduk dibangku yang kosong disana sebelah Dara." Ucap Bu Sumi sambil menunjuk bangku kosong yang berada dibelakang no 3.

Aurel menganggukan kepalanya tanda mengerti, kemudian dengan angkuhnya dia berjalan menuju bangku tersebut dengan mata yang masih menyorot ke depan, sekilas ia melirik seorang murid laki-laki yang sedang tertidur dengan pulasnya dimeja pojok paling belakang. Tempat yang strategis untuk anak-anak yang malas mendengarkan materi pelajaran, dan memilih untuk tidur disana. Dia tidak bisa melihat wajahnya, karna wajahnya ditenggelamkan diatas lipatan kedua tangannya.

"Kalau begitu saya permisi dulu, semoga kalian semua bisa berteman baik dengan Aurel terima kasih." Ujar Bu Reni.

"Iya Bu." Jawab murid serempak.

"Mari bu..." Pamitnya kepada Bu Sumi.

"Mangga." Jawabnya mempersilahkan Bu Reni untuk keluar diselingi dengan senyuman tipis diwajahnya.

Setelah mengatakan itu Bu Reni meninggalkan kelas tadi menuju ruangannya kembali.

"Kenalin nama aku Dara." Dara cewe yang berkaca mata tebal itu megulurkan tangannya ke arah Aurel untuk berkenalan dan tersenyum ramah kearahnya.

Aurel menerima uluran tersebut dan menatap Dara sejenak "Aurel" balasnya acuh, tanpa membalas senyum darinya.

Dara tidak menghiraukannya dan kembali fokus kemateri yang akan dipelajarinya.

Tomboy and Bad Boy (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang