TABB 7

4.4K 224 4
                                    

Kadang bingung dengan sendirinya? Kalo gitu sama kaya gue

Awas typo bertebaran

Rendy melangkahkan kakinya yang berat menuju taman belakang sekolah. Dia sedang berfikir, apa yang membuatnya sampai seperti ini. Suasana yang begitu sepi membuat Rendy sedikit merinding, apalagi terdapat pohon beringin yang lebat disana. Membuat aura mistis lebih kuat. Ia memutuskan untuk mengajak teman-temannya membolos pelajaran saat ini. Rendy mulai mengetikan sesuatu diponselnya.

Pejuang wifi sekolah(3)

Rendy M

Woy
P
Ke taman belakang sekolah sekarang!
Gak pake lama.

Noval P
Otw

Putra A
Otw 2

Teman-teman Rendy memang begitu peka terhadapanya. Walaupun agak miring otaknya, tapi tanpa adanya mereka mungkin masa-masa SMA nya datar-datar saja. Tak lama kemudian, teman-temannya datang menghampiri Rendy yang menatap kosong ke arah depan.

"Udah lama lo disini sob?" tanya Putra yang langsung mendudukan bokongnya di sebelah Rendy yang disusul Noval di sebelahnya lagi.

"Sekitar 15 menitan" jawab Rendy malas

"Tumben banget lo ngajakin kita-kita disini, biasanya juga kalo gak diwarung kopi sebelah ya rooftop" ucap Noval

"Lagi pengen aja disini, sekali-kali mbolos ke tempat yang lebih fanatik yang bisa nyegerin mata gitu" ujar Rendy asal

"Ooh, disini gak ada cctv nya kan?" tanya Noval begitu serius sambil clingak-clinguk gak jelas.

"Gak tenang aja, gue kalo nyari tempat juga mikir-mikir kali. Gak kaya lo, ngajak mbolos ke gudang mao ngapain disana bersihin tuh gudang!" celetuk Rendy memutar bola matanya malas.

"Ya kan biar bisa ngrasain mbolos disemua tempat gitu loh, kan jadi tau mana aja tempat yang aman buat mbolos" balas Noval

"Tapi disana tuh cctv dimana-mana, bukannya aman malah nyari mati lo disana" pekik Putra menyahuti perkataan Noval.

"Ya mana gue tau, kan gue belom nyoba" jawab Noval menyerah

"Serah lo deh pal...pal, susah emang ngomong sama orang bego" balas Putra

"Lo temennya" pinta Noval

"Udah gak gua anggap, ya Allah" Putra mengusap-usap perutnya pelan.

Semenit kemudian mereka bertiga diam tak bersuara. Bingung dengan pemikirannya masing-masing.

"Terus kita ngapain disini dong? Krik-krik banget perasaan" ujar Noval sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, karna merasa risih berdiam diri disini.

Rendy mendengus pelan, kemudian menatap Noval datar.

"Kenapa lo?" tanya Rendy kepada Noval, sedari tadi Rendy memang sempat melirik ke arah teman-temannya tapi ekspresi dan tingkah Noval yang tidak bisa diam membuat Rendy ingin tertawa tapi dia tahan.

"Ini tempat kok serem banget ya, mana kita cuman bertiga lagi" wajah Noval memucat menatap pohon beringin yang menjulang tinggi ke atas.

Tomboy and Bad Boy (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang