▂ ▄ ▅ ▆ ▇ █ ♡ █ ▇ ▆ ▅ ▄ ▂
Sasuke, Sakura, Hinata, Naruto dan Tenten telah sampai di tempat perkemahan kembali. Setelah sampai di sana, Sasuke langsung mengantarkan Sakura ke tenda kesehatan. Lalu, apa yang dilakukan Hinata, Tenten dan Naruto sekarang?
Mereka bertiga kini tengah berkumpul bersama dan menikmati santapan yang diberikan oleh petugas."Hinata, kau yakin tidak apa-apa? " tanya Tenten. Pasalnya, Hinata dari tadi seperti menahan sakit.
"Aku tak apa Tenten. " ucap Hinata.
"Jangan bohong Hinata. Lihatlah kemejamu. Ada darah di sana. Dan lihatlah kakimu. " ucap Naruto. Sontak Tenten membuka kancing lengan kemeja Hinata. Dan benar saja. Lengan Hinata berdarah. Tenten pun menaikkan sedikit celana panjang Hinata. Terdapat luka lebam disana.
"Seperti ini kau bilang baik-baik saja? Ayo!! Aku antar kau ke tenda kesehatan. " ucap Tenten.
"Tidak Tenten. Aku tidak ingin kesana. " ucap Hinata pelan. Tenten dan Naruto pun saling menatap. Mereka lalu mengalihkan pandangan pereka ke tenda kesehatan.
Mereka berdua melihat Sasuke dan Sakura di sana. Jadi, ini alasan kenapa Hinata tak mau ke sana? Tenten pun kembali menatap Naruto. Naruto juga melakukan hal yang sama. Mereka berdua tau apa yang Hinata rasakan.
"Ya sudah. Aku akan kesana dan mengambil obat merah dan perban untukmu. Kalian tunggu di sini. " ucap Naruto lalu pergi menuju tenda kesehatan. Naruto berjalan begitu tenang dan terus menatap ke arah SasuSaku.
Sampailah Naruto di depan tenda kesehatan. Sasuke yang menyadarinya akhirnya menatap Naruto.
"Sedang apa kau di sini? " tanya Sasuke.
"Aku hanya ingin mengambil obat merah dan perban. " balas Naruto.
"Untuk siapa? " tanya Sasuke kembali.
"Bukan urusanmu kan Sasuke? " ucap Naruto. Ia lalu masuk dan mengambil obat merah dan beberapa perban. Setelah itu, ia pergi meninggalkan SasuSaku. Sasuke terus menatap kepergian Naruto. Dan matanya tertuju pada Hinata.
Dilihatnya Naruto memberikan obat merah itu pada Hinata dan Naruto memerpan lengan bawah Hinata.
"Sasuke. Apa yang kau lihat? " tanya Sakura. Sasuke pun mengalihkan pandangannya.
"Bukan apa-apa. " balas Sasuke.
▂ ▄ ▅ ▆ ▇ █ ♡ █ ▇ ▆ ▅ ▄ ▂
Hinata dan Tenten kini berada di tenda mereka. Tenten sudah tertidur lelap. Sementara Hinata masih belum bisa tidur.
Ting!
Hp Hinata berbunyi. Ia segera merogoh saku celananya dan membuka pola hpnya.
📱Sabaku Gaara📱
Ping!📱HinataH📱
Ada apa Gaara?📱Sabaku Gaara📱
Campingmu berapa hari?📱HinataH📱
3 hari 2 malam. Memangnya kenapa?📱Sabaku Gaara📱
Tak apa, aku hanya bertanya saja 😅📱HinataH📱
Ouh📱Sabaku Gaara📱
Kau sedang apa Hinata?📱HinataH📱
Aku sedang duduk saja. Kau sendiri?📱Sabaku Gaara📱
Aku sedang membalas pesanmu :)📱HinataH📱
Benar juga :v📱Sabaku Gaara📱
Baiklah Hinata. Karena sekarang sudah larut malam. Sebaiknya kau tidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rapuh
Fiksi PenggemarHinata yang diam-diam menyukai Sasuke yang tak lain adalah sahabatnya sendiri dari kecil. Namun sayangnya. Sasuke memiliki perasaan kepada murid baru di sekolah mereka. Apa yang akan Hinata lakukan?