◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅◌
Hai, namaku adalah Hinata. Hinata Hyuga. Aku berasal dari keluarga terpandang di kota Konoha. Kini aku tinggal bersama Kakak lelaki dan Adik perempuanku saja. Ayahku sedang ada tugas perusahaan di London. Dan itu membutuhkan waktu yang lama. Sementara ibuku, dia sudah lama meninggal dunia sejak adik peremuanku berumur 2 tahun.
Sekarang aku duduk di bangku kelas 11 di Konoha High School. Sekolah yang isinya hanya anak-anak elit dan terpandang. Meski begitu, aku tidak pernah sombong. Aku tak ingin melakukan hal itu.
▂ ▄ ▅ ▆ ▇ █ ♡ █ ▇ ▆ ▅ ▄ ▂
"Hinata. Sasuke sudah menunggumu di bawah. Cepat turun. " ucap Neji kakak dari Hinata.
"Iya Nii-san. Sebentar. " ucap Hinata lalu membawa tas sekolahnya dan langsung ngacir ke bawah tanpa mempedulikan kakaknya geleng-geleng liat kelakuan adiknya itu.
Setelah sampai di ruang tamu,Hinata sudah melihat Sasuke sedang mengotak-ngatik hpnya.
"Suke! Ayo berangkat! Nanti telat. " ucap Hinata bersemangat lalu berjalan duluan menuju halaman depan.
Sasuke hanya diam dan memasukkan hp nya ke dalam saku celananya. Ia pun menyusul Hinata.
"Ck, kau ini. Aku sudah menunggumu dan kau malah ninggalin." ucap Sasuke kepada Hinata.
"Ya maaf. Ayo cepetan dong. Nanti telat. " ucap Hinata. Sasuke geleng-geleng melihat tingkah Hinata. Memang tidak berubah dari dulu.
Sasuke pun menaiki motor sportnya dan memakai helm. Ia juga tak lupa memberikan helm untuk Hinata. Setelah menerima helm tersebut, Hinata langsung naik ke atas motor Sasuke dan melingkarkan tangannya di pinggang Sasuke. Dan pada akhirnya, Sasuke pun mulai melajukan motornya menuju sekolah.
Sasuke dan Hinata adalah sahabat dari kecil. Mereka selalu bersama kemana-mana. Semua orang juga tahu tentang hal itu. Termasuk anak-anak di sekolah mereka.
Di sekolah mereka berdua begitu terkenal. Kenapa? Karena mereka adalah anggota OSIS. Sasuke sebagai ketua osis dan Hinata sebagai sekertarisnya. Bukan karena itu juga, mereka selalu bersama jika kemana-mana, pantas saja semua orang tahu.
Back to story....
Sasuke dan Hinata telah sampai di sekolah. Kini mereka sedang berjalan berdampingan menuju kelas XI IPA 2. Yap, mereka berdua sekelas. Jadi pantas aja selalu nempel gitu.
"Suke-kun. Nanti istirahat ke kantin ya. Aku pengin takoyaki. Dan Suke-kun harus beliin." ucap Hinata. Sasuke lalu memandang Hinata sekilas.
"Ck. Tau aja kalau aku lagi banyak uang. " ucap Sasuke. Hinata tersenyum.
"Ya! Apasih yang Hinata ga tau dari seorang Uchiha Sasuke? Kau kan sahabat dari kecil Suke-kun. " ucap Hinata.
"Iya iya. Nanti kita ke kantin deh. Aku yang bayar. Tapi jangan banyak-banyak. " ucap Sasuke lalu tersenyum tipis. Sasuke kayak gini juga cuma sama Hinata saja. Kalau sama yang lain? Jangan ditanya, Sasuke cuek dan dingin banget.
▂ ▄ ▅ ▆ ▇ █ ♡ █ ▇ ▆ ▅ ▄ ▂
Bel istirahat.....
Sasuke menghampiri bangku Hinata. Ia sedang melihat Hinata tengah ngombol bersama dengan tenten.
"Hinata, ayo. " ucap Sasuke. Hinata lalu menatap Sasuke.
"Ah iya. Tenten, aku tinggal dulu ya. Dah. " ucap Hinaga pamit kepada Tenten dan dibalas anggukan.
Mereka berdua berjalan berdampingan menuju kantin. Sesuai janji Sasuke, ia akan mentlaktir Hinata takoyaki.
Sampai di kantin, mereka langsung menduduki tempat favorite mereka berdua. Selagi menunggu pesanan, mereka berdua ngobrol tentang kegiatan OSIS apa yang akan dilaksanakan kini.
"Udah mau kenaikan kelas. Apa tidak akan ada acara untuk anak-anak sekolah kita? " tanya Hinata.
"Hm, mungkin kita bikin kegiatan pentas seni? " tanya Sasuke balik. Hinata tampak berfikir.
"Aku sih terserah aja. Tapi kita harus rundingin dulu sama anak osis yang lain. " ucap Hinata.
"Kau benar. Nanti pulang sekolah kita kumpul dulu. " ucap Sasuke.
"Oke siap pak! " ucap Hinata lalu hormat kepada Sasuke. Dan Sasuke hanya membalasnya dengan senyuman tipis saja.
Beberapa menit kemudian, makanan pun datang. Dua piring takoyaki, satu buah es capucino, dan satu buah jus tomat. Hinata yang sudah kegirangan pun langsung makan dengan lahap.
"Ck, kalau makan pelan-pelan. " ucap Sasuke.
"uhuk.. uhuk.. " Hinata batuk.
Sasuke pun dengan cekatan langsung memberinya minum. Hinata menerimanya.
"Ah,, leganya. " ucap Hinata.
"Ck, lagian makan cepet-cepet gitu. Kesedak kan jadinya. " ucap Sasuke dan dibalas cengiran dari Hinata.
Sasuke terus memperhatikan Hinata. Hinata yang melihat itu pun langsung malu.
"Suke! Ngapain sih liat-liat? Malu tau. " ucap Hinata.
"Bentar deh. " ucap Sasuke. Lalu sebelah tangan Sasuke maju menuju bibir Hinata. Dan, Sasuke pun membersihkan sisa capucino yang ada di bibir Hinata.
Deg deg deg deg
Detak jantung Hinata berdetak begitu cepat. Hinata jadi salah tingkah sendiri. Setelah Sasuke menyingkirkan tangannya. Barulah Hinata bisa bernapas lega.
"Eum, makasih Suke-kun. " ucap Hinata dan dibalas anggukan dari Sasuke.
▂ ▄ ▅ ▆ ▇ █ ♡ █ ▇ ▆ ▅ ▄ ▂
Sesuai dengan apa yang dikatakan Sasuke tadi. Kini para anggota osis tengah mengadakan rapat untuk acara akhir tahun. Banyak dari mereka yang mengusulkan pendapat mereka. Dan Sasuke hanya mendengarnya saja dari tadi. Dan yang maju adalah Naruto. Wakil dari Sasuke. Ya, Sasuke memang tidak suka banyak omong. Jadi dia serahkan tugas ini kepada Naruto.
Setelah mencapai kesepakatan. Rapat pun ditutup. Mereka berdoa terlebih dahulu barulah mereka keluar dari ruangan satu persatu menyisakan Sasuke dan Hinata.
"Hinata, kau jangan lupa buat proposal kegiatan ini. " ucap Sasuke mengingatkan.
"Iya Suke-kun. Tapi aku ga bisa ngerjain sendiri. Kau tahu kan, Ino sedang berlibur? " ucap Hinata.
"Nanti aku akan datang ke rumahmu. Akan aku bantu. " ucap Sasuke yang membuat Hinata membolakan matanya.
"Eh, ga perlu Suke-kun. Nanti aku bisa minta Tenten buat bantuin kok. " ucap Hinata.
"Ga ada penolakan. Jam 7 malam aku akan tetap datang. " ucap Sasuke.
Setelah itu, Sasuke pun mengajak Hinata untuk pulang. Mereka pulang bersama. Ya gimana lagi ya? Orang rumahnya aja tetanggaan, jadi mereka pasti bareng-bareng terus.
▂ ▄ ▅ ▆ ▇ █ . █ ▇ ▆ ▅ ▄ ▂
TBC
Sip. This is awal dari story. OOC bnget kan? Tapi gapapa lah..Semoga kalian suka ya...
Vomen ditunggu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Rapuh
أدب الهواةHinata yang diam-diam menyukai Sasuke yang tak lain adalah sahabatnya sendiri dari kecil. Namun sayangnya. Sasuke memiliki perasaan kepada murid baru di sekolah mereka. Apa yang akan Hinata lakukan?