Alifa melepaskan sepihak pelukan tersebut,karna ada suatu hal yang ingin ia tanyakan serius pada Bayu.
"Kenapa?"tanya nya
"Siapa dia bay?siapa perempuan itu?"tanya Alifa
"Aku akan jelasin semuanya faa,tapi ga sekarang.Dan aku harap kamu bisa ngertiin posisi aku sekarang"
"Hah?apa kamu bilang ngertiin kamu!!Aku aja ga tau apa masalah nya disini dan kamu dengan gampangnya bilang ke gitu.Apa kamu juga ga bisa ngertiin posisi aku saat ini,aku menyimpan amarah,kesal,rasa ingin tau sejak lama.Apa kamu ga sadar itu hah?hiks hiks"Lagi dan lagi Alifa berhasil membanjiri kedua pipinya"...."Bayu terdiam
"Kamu ga bener-bener sayang kan sama aku,aku cuma dijadikan pelampiasan saat tokoh utama ga ada.Memang kamu ga pernah berubah.Cowo berengsek!!!Nyesel gue bisa jatuh hati sama lo hiks hiks"
Deng!!
Bayu terdiam tak bersuara,baru kali ini Alifa berkata lo gue terhadapnya.Ia emng salah,akan tetapi saat ini,pria tersebut tidak bisa menjelaskan apapun."Tapi faa..."Bayu terdiam
"Apa hah?mau jelasin apa lagi.Udah lah gue cape.Mulai detik ini kita PUTUS"ucapnya lemah
"Oke kalo itu mau kamu,aku ga sanggup liat kamu kaya gini,dan jika selesainya hubungan ini bisa ngebuat kmu jauh lebih baik.Aku akan lakukan.Dan maaf untuk semuanya"tak sengaja satu bulir air mata jatuh begitu saja.Bayu meninggalkan Alifa dan pada saat itu juga Alifa dibuat kaget olehnyaa.
"Cih,cowo brengsek,kemaren aja bilangnya ini itu.Ternyata Bulshit semua cowo emng sama."
Memang ia berkata begitu akan tetapi lain di hati,gadis itu terlihat sangat kecewa karna Bayu menyetujui permintaannya.💔💔💔
Gelap telah berganti cerah.Cahaya matahari masuk lewat celah gordeng kamar milik seorang gadis.
Hari ini hari senin,tidak akan ada rutinitas upacara pagi ini.Karna selesai ulangan minggu lalu jadi semua pelajar pergi kesekolah hanya untuk mengisi absen kelas dan mengecek namanya di mading sekolah.(ngerti kali yaa)😂 remed remed remed
Rasanya lega begitu ulangan berakhir,jika mengingat kembali minggu lalu bagaikan di kurung di jeruji besi bagi sebagian pelajar.
Suasana lingkungan sekolah kini terlihat sepi dari biasanya,hanya murid yang berhamburan kesana kesini dan juga murid yang tengah nongkrong disana sini.
Cuaca hari ini sangatlah cerah,matahari menyinari bumi ini seperti tengah amat bahagia,akan tetapi tidak dengan seorang gadis yang memiliki paras cantik tersebut.Ia sangat tidak bersemangat pagi ini,seperti tidak memiliki semangat hidup lagi.
Yaa memang benar pasalnya selepas kejadian tak terduga kemarin,Alifa kini jadi pemurung.Orang yang ia bangga-banggakan karna telah menyembuhkan patah hati karna seseorang dari masa lalunyaa itu kini telah sirna.Harapannya sekarang pupus.
Kinj gadis itu telah sampai di ruangan kelasnya,dan disana sudah ada sahabatnya yang tengah asik dengan ponselnya.
Tanpa menyapa Alifa langsung duduk di bangkunya yang notabenya di sebelah Nisa sahabatnya.Nisa yang menyadari kedatangan Alifa langsung menyapanya.
"Selamat pagi ifaa"sapa manjanya
Akan tetapi tidak ada balasan dari Alifa
"Faa"sekali lagi Nisa mengajaknya ngobrol
"Hmm"hanya suara deheman yang keluar dari mulut Alifa
"Lu kenapa?gue perhati lu makin kesini makin lesu aja"
"....."Alifa hanya terdiam
"Kenapa sii Bayu lagi hah?apa gunanya coba lu masih mikirin dia,banyak hal lain yang lebih penting tau gasi"geram Nisa
"Gpp"jawab Alifa singkat,padat,jelas
"Masih banyak orang yang sayang sama lu faa,ada keluarga lu ada gue dan lu harus sadar kalo ada seseorang yang dari dulu berusaha jadi yang terbaik buat lu"
Alifa menatap mata sahabatnya itu seolah-olah melontarkan pertanyan siapa yang di maksudnya itu.
"Ka Adam faa ka Adam lu ga pernah ngehargain semua pengorbanan yang ka Adam lakuin buat lu,dia yang lebih pantas buat luu faa,dia yang selalu ada buat lu,dia yang bisa jagain lu,satu hal lagi yang lu harus sadar dia ga pernah nyakitin lu.Liat mata gue fa?"
Alifa menuruti perintah Nisa
"Lu harus lupain Bayu,dan mulai buka hati buat ka Adam.Dan lu harus paham mana yang hanya sekedar ingin singgah dan mana yang ingin tetap menetap dan mempertahankan."
Alifa nampak mulai memahami apa yang baru saha sahabatnyaa katakan
"Rasanya sulit sa,ga segampang yang lu omongin tadi.Melupakan seseorang yang udah ngasih gue kebagaiaan itu sulit,walapun kebahagian itu cuma sekejap dan pada akhirnya gue harus ngerasain sakit hati ini."
"Gue tau fa,gue ngerti,gue paham.Tapi apa lu akan tetap ke gini.Lu harus bangkit,jalan hidup lu masih panjang dan gada gunanya sedikitpun lu masih mikirin yang udah pergi.Kemaren sama halnya dengan masa lalu yang harus lu jadiin pembelajaran sedangkan esok dan lusa entah apa yang akan terjadi nanti yang jelas masa depan lu jauh lebih penting,apa lu bakalan terus ke gini"
"Udah sa udah,gue lagi pusing dan lu jangan nambah beban pikiran gue saat ini"
"Oke terserah lu,gue emng gada gunanya disini"
Nisa melangkah keluar kelas.
______^___^_________
_________:"_______________
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta DI SMA
Teen Fiction"Alifa Andina Qisti yang menyandang sebagai gelar Good Girl Gadis yang sangat feminim,ramah,disiplin,berprestasi." Akan tetapi sedikit memiliki masalah dalam hal asmara Bagaimana kisah cinta Alifa?Baca cerita selanjutnyaa😍 And jangan lupa follow vo...