Prolog

80 5 0
                                    

Kent started following you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kent started following you. Begitulah kira-kira apa yang terlihat di notifikasi HP seseorang yang sedang tidak dipegang oleh pemilik aslinya.

"Kei! Woi! Anjir sapa nih yang follow lo?! Kent?! Anjir anjirrr ganteng woi! Anak kuliahan! Keliatan pinter! Keliatan tajir! Followers nya banyak lagi!", begitu kira-kira teriak seseorang yang tidak tahu diri asal lihat-lihat instagram orang.

"Baru keliatan kan, Anna? Ya udahlah elah paling orang iseng yang pengen followers ig nya banyak, jadi follow-follow in orang random. Terus kalau udah di follback sama banyak orang, baru tuh dia unfoll-unfoll in lagi", si pemilik HP nya menyahuti dengan santai sambil terus menyalin apa yang tertulis di papan tulis.

"Pengalaman ya, buk? Hahaha!", tawa puas yang menggelegar dari cewek bernama Anna itu akhirnya berhenti, lalu dengan malas ia mematikan HP milik seseorang yang ia panggil 'Kei' itu dan berkata, "HP lo ngebosenin anjir nggak ada yang chat, nggak ada notif apa-apa, nggak ada yang spesial, nggak ada game pula"

"Kampret! Nggak tau diri u! Tapi mending sih HP gue, setidaknya HP gue tuh banyak kuotanya jadi bisa stalking abang-abang ganteng macem Shawn Mendes atau nontonin film-film horror. Daripada HP lo, download game yang bisa dimainin offline banyak banget karena miskin kuota, udah gitu kalau adapun paling kuotanya bisa dipake sehari dua hari doang dan nggak ada yang chat lagi. Haduh kalo ngomong emang suka nggak ngaca ya u! HAHAHA!", Kei dengan cepat meninggalkan catatannya dan mengambil HP dari tangan Anna sambil beranjak dari tempat duduknya dan berlari ke luar kelas karena tahu Anna akan meledak sebentar lagi.

"WOI KEIRAAA! MAU KEMANA LO?! KAMPRET! NUSUK ANJIR!", teriak Anna dengan menggelegarnya.

Keira Laila Atmadipura. Itulah nama seorang cewek yang cueknya minta ampun, judesnya minta ampun.

Kalau kalian nggak kenal dia lebih jauh, kalian mungkin akan berpikir, 'anjir judes banget tuh orang, gue nggak punya masalah apapun sama dia, serius!', begitulah kira-kira.

Tapi... kalau kalian udah kenal lebih jauh sama dia pasti kalian akan berpikir, 'ternyata cewek judes yang gue lihat pas dia lewat di koridor itu baiknya minta ampun, ternyata nggak se-judes dan se-jaim yang gue pikirin, kalau teriak... suaranya boleh juga lah. Tapi dilain kesempatan, dia emang cuek minta ampun, nggak peka, dan kalau udah diluar lingkup pertemanan emang bener judes banget, dan dan dan... jangan coba-coba cari masalah sama dia karena kalau udah ngamuk, hih! Jangan sampe!', ya begitulah.

Any Question?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang