Selamat membaca
💧💧💧
Tit tit tit
"siapa tuh ka?"tanya rara sambil menyuap nasi goreng bikinan nabila.
"mungkin temen kaka".jawab nabila sambil bergegas ingin keluar.
"temen apa temen"cengir rara.
Nabila pun keluar rumah dan mendapati teman nya yg menjemput.
"wan, masuk dulu yu, kita sarapan bareng".ajak nabila setelah dia buka pintu.
"beneran ada nih porsi buat gue?".tanya ridwan
"iya ada, satu panci itu gue masak buat ganjel perut lo yg bisa bertahan cuma 2 jam".
"iya deh kalau di paksa".
"so so an di paksa, ayo cepetan masuk".
Mereka berdua pun masuk ke dalam dan bertemu dengan rara yg sedang sarapan.
"ra, kenalin nih temen kaka, namanya ridwan".
"hai ka,"sapa rara.
"hai ra, lagi mau berangkat sekolah ya?"tanya ridwan sambil duduk di hadapan rara.
"iya ka, kaka temen kuliah apa temen kerja? "
"ridwan ini temen kuliah dan kerja, kebetulan dia juga kerja di tempat kaka kerja".jawab nabila sambil menuangkan nasi kepiring ridwan.
"makasih bil".
"lo mau minum apa wan? "
"terserah aja deh bil"
"gue buatin kopi ya, kelihatan nya elo lesu gitu".
"engga perlu repot bil, entar beli aja di jalan".
"engga apa apa, bentar ya gue buatin dulu"nabila pun beranjak kedapur membuatkan kopi buat ridwan.
"ka, kaka suka ya sama ka nabila?"tanya rara tiba tiba saat ridwan ingin menyuap nasi.
"yah ra, siapa sih yg engga suka sama nabila, orang nya baik gitu".jawab ridwan.
"berarti kaka suka dong?"
"kalau iya kenapa?"
"kaka udah jadian sama ka nabila?"
"kaka sudah beri kode kode, tp tetep aja nabila engga respon".
"ceckck,, kaka ini gimana sih, cewe itu engga minta kode, cewe itu minta pernyataan ka".
"kok kamu nanya gitu sih, kamu setuju ya kalau kaka sama kaka kamu".
"setuju banget sih engga, tapi kalau ka nabila bahagia, kenapa engga".jawqb rara yg telah selesai sarapan nya.
"kok gitu,kamu engga percaya aku bisa bahagia in nabila?"
"aku engga mau loh ka,ka nabila di sakitin sama cowo, apalagi kalau sampai aku liat dia nangis".
"karna itu sampai sekarang aku engga berani terang terangan, soal nya aku takut suatu saat nanti dia akan tersakiti oleh aku".jawab ridwan sambil menyapkan nasi goreng di hadapan nya.
"kalau gitu nikahin aja langsung".tegas rara yg membuat ridwan tersedak.
"uhukk,, uhukkk,,, "ridwan pun tersedak dan memukul mukul dada nya sambil menatap rara.
"wan kenapa, nih minum dulu"kata nabila yg menyodorkan air putih kepada ridwan.
"sorry ka"kata rara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meskipun Itu Mustahil, Berdo'a Saja
Short Story«Diamku bukan amarah terhadapmu, melainkan kasih yang tak rela tangan mu Terluka demiku. «Diamku bukan benci terhadap mu, melaikan kasih yang tak ingin kaki mu lelah karenaku. «Diamku bukan tangis karenamu, melainkan tangis akan hidupku. «Diam ku...