Selamat membaca
💧💧💧
"selamat pagi"sapa rara saat dia berjalan menuju dapur.
"pagi de', nyenyak kan tidur tadi malam?"kata nabila yg sedang memasak buat sarapan.
"lumayan ka, cuma perubahan hawa malam aja".
"hari ini kamu rencana nya mau kemana?".
"aku mau ketemuan sama pak dr.drajat ka, ngomongin tentang kerjaan aku".
"semoga aja kamu dapat kerjaan yg bagus ya".
"iya semoga aja".
"yang, aku berangkat dulu ya"teriak sambil menuruni tangga.
"sarapan dulu".
"entar yang, engga sempat, aku sudah telat".
"de, tolong kamu cegat kaka ipar kamu itu dulu, dudukin dia di meja makan, sebentar lagi sarapan siap".
"siap ka"kata rara sambil berlari menyusul ridwan yg sudah hampir sampai pintu depan.
"ka, sarapan dulu kata kaka, kalau engga sarapan hati hati pulang kerja, bisa bisa engga di bukain pintu loh"kata rara menarik ridwan.
"engga sempat lagi ra, aku udah telat banget ini, mana lagi kena macet nanti".
"mereka juga engga akan mulai rapat kalau kaka belum datang, macet bisa menjadi alasan kalau datang terlambat".
"tapi kan ra, aku harus menjadi contoh baik buat karyawan".
"mereka juga paham kalau kaka di rumah ada kewajiban juga buat istri".
Akhirnya rara berhasil mendudukkan ridwan di meja makan, dan nabila pun langsung meletakkan sepiring nasi goreng di hadapan nya.
"makan dulu"kata nabila.
"iya iya aku makan"jawab ridwan yg langsung melahap makanan nya.
"buru buru banget makan nya wan"kata nenek yg baru datang.
"iya nek, aku ada rapat pagi ini"kata ridwan yg di mulut nya masih ada makanan.
"mulut itu masih penuh, makan jangan sambil ngomong"omel nabila.
Ridwan melanjutkan makan nya.
"nek, nanti rara mau ketemuan sama pak dr.drajat, dia mau bicarain soal kerjaan nya".jelas nabila
"bagus lah, semoga aja kmu bisa dapat kerja di rumah sakit yg deket deket sini aja, biar engga jauh pulang nya".
"kalau kamu mau pergi, pakai aja mobil yg satu nya ya"kata ridwan.
"iya ka".
"aku udh selesai, aku berangkat dulu ya, kalau ada apa apa segera hubungi aku"kata ridwan sambil mencium kening nabila dan mengelus perut nya.
***
"ka aku berangkat dulu ya, pak dr.drajat ngajakin ketemuan, mumpung beliau lagi istirahat kerja".
"iya de, apa engga makan siang dulu?"
"engga ka, pk dr.drajat ngajakin makan siang bareng".
"ya udah, hati hati ya, kunci mobil nya kamu ambil aja di kamar"kata nabila yg sedang sibuk di dapur.
"baik ka".
Rara pun berjalan ke kamar nabila mengambil kunci mobil ridwan, setelah kunci sudah di tangan rara pun segera kegarasi dan menaiki mobil nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meskipun Itu Mustahil, Berdo'a Saja
Short Story«Diamku bukan amarah terhadapmu, melainkan kasih yang tak rela tangan mu Terluka demiku. «Diamku bukan benci terhadap mu, melaikan kasih yang tak ingin kaki mu lelah karenaku. «Diamku bukan tangis karenamu, melainkan tangis akan hidupku. «Diam ku...