20. No problem

185 35 5
                                    

Jungkook muncul dari dalam air laut dengan SinB di dekapannya. Yerin, Umji, Yuju, dan Eunha mengelus dada bersyukur melihat sahabatnya itu masih bisa selamat dari ombak.

"SinB!" teriak keempatnya saat Jungkook mendekat ke tepi pantai.

"Apakah dia masih hidup?" panik Yuju.

"Yak! Jangan bicara sembarangan" Eunha menyikut Yuju pelan.

Dengan perlahan Jungkook membaringkan tubuh SinB di atas pasir pantai, mengecek nadi yeoja yang habis terhantam ombak tadi di pergelangan tangannya. Tentu saja masih berdenyut.

"Dia masih hidup" ya iya jelas lah:(

"Jungkook, cepat beri dia nafas buatan sebelum dia sekarat dan malaikat mencabut nyawanya" desak Umji sedih melihat SinB yang terlihat pucat.

Tiba-tiba Jungkook merasa gugup dan detak jantungnya mulai berpacu dengan cepat. Jungkook sedikit ragu, tetapi setelah melihat tubuh SinB yang tak berdaya dengan wajah pucat pasi, membuatnya menjadi yakin kembali.

Umji melipat kemeja Hoseok yang ia pegang sedari tadi untuk mengganjal leher SinB. Jungkook membuat kepala SinB mendongak, kemudian ia mulai menutup hidung yeoja tersebut kemudian menutup mulut SinB dengan mulutnya dan menyalurkan nafasnya kedalam tubuh SinB.

"Bi bertahanlah, ku mohon" gumam Jungkook.

Jungkook menekan dada SinB secara berulang kali, proses tersebut Jungkook lakukan bergantian secara terus menerus sampai akhirnya SinB terbatuk dengan banyak air yang keluar dari mulutnya.

"Syukurlah" Eunha menutup mulutnya berterima kasih kepada Tuhan.

Yeoja yang selamat dari kematiannya itu dibantu duduk oleh Yerin dan Umji. SinB masih terbatuk memegangi dadanya. Tapi tak lama kemudian SinB terjatuh pingsan.

"Yak! SinB! Kau mati sungguhan?!" Yuju langsung menepuk-nepuk pipi SinB agar yeoja itu sadar kembali.

"Tidak! Dia hanya pingsan Ju, astaga" sewot Jungkook emosi pada kebodohan Yuju.

Helaan nafas jelas terdengar dari arah Jungkook, jika sudah seperti ini pasti ia yang harus menggendong SinB sampai ke penginapan.

"Merepotkan"

Keluhan kini terdengar, tetapi tetap saja Jungkook menggendong sahabatnya itu. Mudah saja, jika Jungkook lelah menggendong SinB, ia sudah berniat untuk menyeret yeoja pingsan itu sampai penginapan.

🍫

🍫

🍫

SinB terbangun dari pingsannya karena kejadian di pantai tadi. Melihat kearah jendela yang sudah menampakkan langit jingganya, ia membalikan posisi tidurnya di atas ranjang dan terkejut ketika melihat Jungkook yang terbaring di sampingnya.

"Sudah bangun?" tanya Jungkook tersenyum memeluk SinB.

Tubuh SinB menghangat karena dekapan dan pakainya. Tunggu. Kenapa pakaian yang SinB gunakan berubah menjadi pakaian tidur, bukannya tadi ia sedang bermain di pantai?

"Yak! Apa yang kau lakukan padaku?!" SinB mendorong Jungkook agar melepaskan pelukannya.

"Aku? Kau yakin tidak ingat apapun?"

Apa? Jungkook malah balik bertanya membuat SinB semakin kesal juga takut.

"Kau melakukannya?!" tanya SinB panik.

"Tentu saja aku yang melakukannya, kalau bukan aku siapa lagi?"

Bugh!

"Kurang ajar!" SinB meninju bahu Jungkook sampai namja itu meringis kesakitan.

[HIATUS] My Promise? (SINKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang