FIGHT [Battle of The Sons]

15. Who the hell are you?

Kondisi finansial Zwus Hotels tak membaik dikarenakan ada sebuah rumor negatif tentang Han Shin yang beredar membuat beberapa investor utama lebih memilih bekerjasama dengan Jung Jaehyun.

Jaehyun memang masih sangat muda, ia bahkan sempat dilihat sebelah mata termasuk oleh Han Shin. Namun siapa sangka dalam 3 tahun masa kepemimpinannya, ia berhasil memperbaiki sistem dan kondisi keuangan baik perusahaan keluarganya maupun perusahaan lain yang diajak kerjasaman dengannya salah satunya adalah Hotel Zwus.

Jaehyun pernah membaca kalau hotel itu akan berkembang jika dikelola dengan baik, dengan cara yang modern seperti pemikirannya. Tapi, Han Shin selalu menolak karena dimatanya, Jaehyun adalah pemuda arogan yang bekerja asal tanpa pertimbangan. Han Shin menganggap Jaehyun minim pengalaman.

Meeting tahunan ini, agaknya membuat Han Shin sedikit khawatir. Ia khawatir kalau ia akan kehilangan kursinya karena Jaehyun. Pemuda itu kandidat terkuat saat ini dan reputasinya juga baik.

Han Yeojin datang ke acara meeting dengan membawa nama ibunya, Nyonya Heo Yunjin. Yeojin memperkenalkan dirinya sebagai sekretaris Nyonya Heo. Keberadaannya semakin masuk akal jika memang ternyata seperti itu, masuk akal jika Han Shin memerintah Taeyong untuk menjaganya.

Bagi Jaehyun ada kejanggalan, mengapa seorang siswa SMA menjadi seorang sekertaris?.

Yoon Jia tak menghadiri rapat ini, ia bukan bagian dari dewan direksi. Ia menunggunya di ruang kerja Han Shin, begitupun dengan Taeyong.

Tepat jam 9 pagi, ke 27 orang dewan direksi sudah berkumpul di ruang meeting utama hotel Zwus. Seperti biasa, Han Shin akan duduk paling depan karena ia memimpin meeting ini, dan Yeojin duduk bersebrangan dengan Jaehyun.

"Selamat pagi dewan direksi yang terhormat.... Saya Han Yeojin, sekretaris Nyonya Heo Yunjin."

Yeojin memperkenalkan dirinya, ia memalingkan pandangannya ke arah Jaehyun.

"Mohon bimbingannya...."

Yeojin membungkukkan tubuhnya pada para seniornya, termasuk Jung Jaehyun. Kemudian ia duduk.

Apa tidak salah liat, dia tersenyum?.