23. Can't Quit My Self

15 2 9
                                    

Han Shin baru saja mengakhiri panggilannya dengan Tuan Dong, saat seorang sekretarisnya masuk ke ruangannya.

"Pak... Tuan Jaehyun datang ingin bertemu anda."

Belum selesai permasalahannya dengan Tuan Dong, Han Shin harus kembali berhadapan dengan Jung Jaehyun.

"Ok... "

Han Shin menerima Jaehyun, walau bagaimanapun. Ia tak bisa menolak lelaki itu...

"Apa kabar anda, Tuan Han

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kabar anda, Tuan Han..." Jaehyun berbasa - basi.

Pertanyaan Jaehyun bermakna lain... begitu pemikiran Han Shin.

Apa kabar?...

Mungkin maksudnya...

Bagaimana anda masih bisa hidup dengan nyaman saat ini?

Bukankah seharusnya anda menyerah?.

Anda sudah cukup tua untuk bekerja memimpin sebuah perusahaan, saatnya anak - anak muda yang mengambil alih.

"Tidak pernah merasa lebih baik dari ini." jawab Han Shin... "Apa lagi dengan kunjungan anda, Tuan Muda."

Sarkatis dan Jaehyun menyadari itu. Jaehyun sebenarnya hanya bertanya soal kabar, tak bermaksud lainnya. Apa mungkin begitu?.

"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu, Tuan Han."

Jaehyun duduk di sofa dengan nyaman, ia bahkan menyilangkan kakinya.

"Aku telah bicara dengan putrimu."

Han Shin menatapnya dingin.

"Maksudku, bicara pada putrimu yang sebenarnya."

Mengingat foto yang diberikan Tuan Dong kemarin, ia tak yakin Yeojin akan datang sendiri pada Jaehyun. Tapi Jaehyun sendiri yang mengatakannya, dan putrinya itu memang tipe yang nekat... Han Shin sudah tidak heran.

"Dia membuat perjanjian denganku dan aku ingin kau memberitahunya kalau berurusan denganku bukanlah sesuatu hal yang mudah."

Han Shin mencerna kata - kata Jaehyun.

"Dia menyerahkan dirinya padaku."

Suara Jaehyun sangat pelan seolah berbisik namun cukup ampuh membuat lelaki paruh baya itu naik pitam.

"APA MAKSUDMU!!"

Han Shin bangkit dari tempatnya, menarik kerah baju Jaehyun yang duduk bersebrangan dengannya

"Apa anda perlu bukti?"

Jaehyun semakin merasa menang.

"Aku tahu putriku, dia tak akan melakukannya."

Han Shin membela anaknya.

"Aku juga sudah kenal denganya."

Jaehyun menyandarkan punggungnya disofa.

FIGHT [Battle of The Sons]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang