1st

11.9K 720 28
                                    

Seorang CEO tampan sedang bersiap untuk pergi bekerja. Ia sedang memasangkan dasi dilehernya. Tiba2 terdengar ketukan pintu dan suara wanita dari luar kamarnya.

"seokjin-ah apa kau sudah bersiap?" tanya seorang wanita yang tak lain adalah ibu dari seokjin.

"aku sedang memasang dasi eomma" jawab seokjin

"jika sudah cepatlah turun kebawah, ada adik sepupu mu" ucap ibu seokjin lagi

"nee eomma" jawab seokjin

Setelah selesai memasang kan dasinya seokjin segera turun kebawah untuk bertemu adik sepupunya dan melaksanakan sarapan bersama keluarga nya

"taehyung-ah" panggil seokjin yg masih berada ditangga

"daebak! Kau sangat tampan sekarang. Sudah lama kita tidak bertemu hyung" ucap taehyung menghampiri seokjin lalu memeluknya

" dari dulu aku sudah tampan, kau saja yang tak menyadari nya huh. apa kau rindu padaku? " tanya seokjin

"Appa mu lebih tampan seokjin" ucap ayah seokjin dari tempat duduknya

"Aish appa ini ikut2an saja" jawab seokjin

"ani, tapi aku rindu menggoda mu" ucap taehyung sambil tersenyum yang tidak dapat diartikan

"hey! " ucap seokjin dengan nada yg sedikit tinggi

"taehyung-ah berhenti menggoda hyung mu sendiri " ucap ayah seokjin

" nee ahjussi" jawab taehyung

Seokjin dan taehyung berjalan menuju meja makan untuk melakukan sarapan bersama. Namun seokjin terkejut karna ada seorang yeoja yang tak dikenalnya sudah duduk sedari tadi

"dia siapa eomma? " tanya seokjin kepada ibunya sambil menatap gadis yang tdk dikenali nya itu

"yeoja chingu taehyung" ibu seokjin menjawab

"annyeonghaseyo jennie kim imnida" ucap gadis itu

"kenapa kau tak memberi tau ku huh? " seokjin bertanya pada taehyung

" karena kau belum mempunyai yeoja chingu juga" jawab taehyung

"apa hubungannya? " heran seokjin

" seokjin-ah umurmu sudah cukup untuk menikah. Kapan kau akan melepas lajang mu eoh?" tanya ibu seokjin

" apa perlu appa menjodohkan mu dengan anak teman appa? " ayah seokjin ikut berbicara

" ani, aku bisa mencari pasangan sendiri" jawab seokjin cepat

Mereka memakan sarapan nya dengan tenang. Tidak ada percakapan disaat sarapan berlangsung, hanya terdengar suara dentingan sumpit yang beradu dengan piring

Setelah acara makan selesai seokjin langsung berniat pergi ke kantor.

"seokjin-ah " panggil ibu seokjin

"Nee" jawab seokjin

"cepatlah menikah, eomma sudah tak sabar ingin menggendong cucu dari anak semata wayang eomma ini" ucap ibu seokjin

Seokjin terdiam setelah mendengar perkataan ibunya. Dalam hatinya seokjin membenarkan bahwa ia harus cepat2 menikah, namun otaknya berkata lain.

"benar kata eomma mu seokjin, appa sudah mau menginjak kepala 5. Apa kau tak ingin memberi kami cucu huh? " ayah seokjin datang dan langsung ikut berbicara

"akan kupikirkan lagi eomma, appa" jawab seokjin

"sampe kapan kau akan memikirkan nya eoh? " tanya ibu seokjin

" entahlah"

-🌻-

Seokjin kini sudah berada dikantornya. Ia sangat sibuk sehingga tidak menyadari ada seorang namja yg dari tadi sudah berdiri membelakangi pintu masuk.

"yak seokjin hyung! apa kau tau melihat ku disini huh?" ucap namja itu lalu menghampiri seokjin

" aku melihat nya" jawab seokjin datar tampa melihat wajah namja tersebut

"lalu, kenapa kau tidak menyuruh ku masuk hah? " namja tersebut kini sedikit meninggi kan suara nya

" karna kau kecil park jimin" jawab seokjin yang kini melihat namja tersebut

"kau kurang ajar!" ucap namja yg bernama park jimin tersebut

"ani, aku hanya bercanda" ucap seokjin "jadi ada perlu apa kau kesini?"  lanjut seokjin

"setidaknya biarkan aku duduk dulu hyung" ucap jimin memasang muka sebalnya

"cih, biasanya kau duduk seenaknya" ucap seokjin

"kau memang menyebalkan " ucap jimin

" jadi ada perlu apa? " seokjin mengulangi pertanyaan yang sama

" apa kau sudah menikah? " tanya jimin

" belum, kenapa? " ucap seokjin

" apa aku perlu menjodohkan mu? " tawar jimin

Seokjin terdiam

"dengan siapa?" seokjin penasaran

"dengan...

....

Dengan aku - author

Jisoo nya masih author umpetin ya hhe

Kalau ada kata yg salah komen aja ya
.
Vote nya gratis ko

Innocent girl [JINSOO] ✓ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang