5th

7.1K 622 28
                                    

Tadinya aku mau update kemarin. Tapi tb2 ada yg bikin moodku down ywd deh

*happy reading♡

-🌻-

"aish, aku berbicara pada bocah berumur 7 tahun" ucap seokjin sambil melihat jisoo gemas

"Hey, umurku 24 tahun. siapa bocah berumur 7 tahun yang kau maksud huh?" jisoo berbicara sambil memanyunkan bibirnya

"gemasnya kau ini" ucap seokjin sambil mengacak2an pucuk rambut jisoo

Hening

"jisoo eonnie kau kenapa?" tanya jennie sedikit khawatir karna wajah jisoo sedikit memucat

"Jennie jantungku" ucap jisoo sambil memegang dadanya

"Kau kenapa noona?" taehyung ikut khawatir

"Kenapa jantungmu?" tanya seokjin mendekat namun jisoo segera menjauh

"kau tuan, membuat jantungku loncat2 dari tempatnya" ucap jisoo sambil menatap seokjin

Jennie dan taehyung tertawa terbahak bahak. seokjin pun tak bisa menahan tawanya yang ingin meledak

"berhenti lah bersikap polos seperti itu noona, kau membuat perut ku geli" ucap taehyung disela tawanya

" oppa, dia memang masih polos. bahkan dia baru mengetahui apa itu pacaran" jelas jennie

Taehyung dan seokjin memberhentikan tawanya, lalu membuka matanya lebar2 setelah penjelasan jennie

"aku mengetahuinya jennie-ya!" Ucap jisoo sambil melipat tangannya di dada

"iya, eonnie tau dariku kan?" tanya jennie

Jisoo mengangguk polos

"Aku tidak yakin dia tau arti menikah" gumam jennie

"Hey jennie-ya, aku mengetahui menikah. bahkan aku tau cara membuat ana.. mphhh" blm jisoo melanjutkan omongannya tiba2 jennie membekap mulut jisoo dengan tangannya

"Lihat? dia memang polos" ucap jennie sambil melepaskan bekapannya

"Kau mengetahui seperti itu dari siapa?" tanya seokjin

"Namjoon oppa selalu menonton film bersamaku. dia menyebutnya film dewasa. Tapi setiap aku menontonnya aku tidak mengerti apa yang aku tonton. entahlah yang membuat film kurang kerjaan atau otak ku yang tak kunjung maju. adakah org membuat film hanya adegan berciuman lalu..."

" hentikan, kau terlalu banyak berbicara. apa kau tidak haus?" Seokjin segera memotong apa yang jisoo bicarakan

"yak kau benar, aku sangat haus. kaja, kita ke kedai minuman favorit ku. kalian pasti menyukainya" ucap jisoo kemudian pergi dahulu meninggalkan 3 orang yang masih terpaku

"Apakah dia cepat melupakan apa yang dia ucapkan?" tanya taehyung

" dia pelupa. sangat pelupa" ucap jennie lalu berjalan mengikuti jisoo

"Aku tertarik pada nya tae" gumam seokjin

"Wae? kau tertarik pada gadis polos seperti jisoo noona?" tanya taehyung

"Entahlah" seokjin tertawa hambar

-🌻-

Disini mereka. di kedai minuman sederhana yang berada dipinggir jalan dekat taman.

"Tuan apa kau tau, kedai minuman ini menjual minuman yang sangat enakk. aku tak boong" ucap jisoo sambil menganggukan kepalanya dan membelokan matanya

"Ck. jangan memanggilku tuan" Seokjin terkekeh

"Jadi aku harus memanggilmu apa?" jisoo tampak berpikir "Namamu Kim seokjin kan?" tanya jisoo

Seokjin mengangguk

"Jika aku memanggil mu Seokjin-ssi? ah ani, terlalu formal. " ucap jisoo sambil berpikir keras

Seokjin, taehyung, dan jennie tertawa dengan perkataan jisoo yang membingungkan harus memanggil seokjin dengan panggilan apa

"jin hyung? Itu panggilan lelaki. Oh yaaa . Oke aku akan memanggil mu jinie" ucap jisoo akhirnya

"Kenapa jinie?" Tanya seokjin

"Karna kau lucuuu" ucap jisoo sambil mencubit kedua pipi seokjin

Seokjin terpaku dan pipinya memerah

"Kenapa kau tak memanggilnya seokjin-ah saja eoh?" jennie memberi pendapat

"Ah ye! Seokjin-ah. aku akan memanggilmu dengan panggilan itu, tidak apa kan?" jisoo bertanya

"eum jisoo, apa lebih gampang kau bilang opp.."

"Baiklah seokjin oppa" Jisoo memotong omongan seokjin lalu tersenyum "kau bisa memanggilku jisoo-ya" lanjutnya dengan masih memasang senyuman manisnya

Manisnya pikir seokjin

-🌻-

Mian baru update lagi.
Cuma minta teken bintang doangg

Innocent girl [JINSOO] ✓ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang