21th

4.8K 393 12
                                    

Jisoo tersentak sehingga rasa kantuknya kini menghilang

"Ah kau berbicara apa. Baiklah kita berangkat pukul berapa?"

Jam 11 apa kau sudah siap?

Jisoo melirik sekilas jam yang terpampang di dinding kamarnya. Jarum jam menunjukkan pukul 9. Jisoo jadi bisa bersiap dengan tenang

"Baiklah"

Aku tutup telponnya heum?

"Nee"

Bye, cha-chagiya

Tut

Jisoo pov

Tepat pada panggilan ditutup olehnya. Tepat juga jantungku menari nari didalam sana.

Aneh memang rasa saat mendengar suara seokjin. Ah lebih tepatnya kekasihku

Aku bangun dan pergi ke kamar mandi untuk berendam. Setidaknya aku menghabiskan waktu 30 menit di dalam kamar mandi

Aku sudah memilih baju yang pas. Aku memakai dress selutut berwarna ungu dan aku biarkan rambut lurusku tergerai

Aku mempolesi bedak pada wajahku dan sedikit liptint agar bibirku tak terlihat terlalu pucat

Jam masih menunjukkan pukul 10 tpi aku sudah bersiap. Memang semangat bertemu seokjin sangat berpengaruh

Drtt! Drttt!! Drttt!!

"Hallo seokjin, aku sudah bersiap kau jemput aku pukul bera-

Jisoo-ya

"Eunwoo? Ah ya ada apa?"

"Kau akan pergi bersama seokjin?"

"Nee"

"Jadi kau tak bisa menemaniku?"

"Mianhae eunwoo. Aku sudah berjanji
pada seokjin"

"Mm baiklah"

"Aku jadi tak enak. Begini saja, besok
Aku akan menemanimu. Aku berjanji"

"Jinjja ?"

"Nee aku serius"

"Baiklah sampai jumpa besok jisoo-ya"

"Nee"

Tut

Aku merasa tak enak sudah berbohong padanya. Padahal kenapa aku tak bicara jujur saja eoh? Huft kenapa aku harus berbohong padanya

Aku turun kebawah untuk menunggu seokjin sambil memakan cemilan diruang tv dan menonton serial kesukaanku

Tiba2 bel rumah berbunyi. Aku cepat2 membukanya. Dan didepan rumahku sudah terlihay manusia yang nampak sempurna dengan kemejanya

Astaga aku terjatuh terlalu dalam kepada  pesona seorang kim seokjin

Aku mempersilahkannya masuk dan menyuruhnya duduk diruang tamu

Author pov

"Apa kau ingin minum sesuatu terlebih dahulu?" Tawar jisoo

"Apa aku boleh meminum salivamu?"

Jisoo mengerutkan keningnya "bagaimana bisa?"

Seokjin menggeleng "kau ternyata sama saja masih polos"

Jisoo bertambah tidak mengerti

"Aniya, aku ingin minum jus mangga saja"

"Baiklah tunggu"

Jisoo ke dapur untuk mengambilkan segelas air untuk seokjin. Seokjin menunggu sembari mengotak atik benda  kotak yang digenggamnya

Tiba2 seokjin menerima satu pesan dari nomor yang tidak ada dalam kontaknya

88********

Seokjin-ah ini aku sowon. Bisakah kau menemaniku untuk berobat hari ini?

Tidak bisa. Aku akan pergi dengan jisoo hari ini. Lagi pula kenapa kau meminta bantuanku?

Jebal seokjin-ah. Kau bisa pergi bersamanya dilain waktu. Jika aku pergi terlebih dahulu bagaimana?

Neraka urusan mu

Kenapa kata2 mu sangat tidak bisa dijaga eoh?!!

Perilaku mu lebih tidak bisa dijaga. Jalang

Read

Seokjin tersenyum miring saat pesannya sudah tidak dibalas kembali oleh wanita yang membuatnya muak

Saat itu pula jisoo datang membawa 1 gelas jus mangga

"Ini"

"Kamsahamnida chagi-ya"

Pipi jisoo merona "yak! Jangan mencoba menggodaku seokjin"

"Wae? Kau kekasihku"

Jisoo menangkup kedua wajahnya

"Aku malu astaga" gumamnya

Seokjin menggeleng melihat tingkah kekasihnya yang menggemaskan

Setelah menghabiskan jus nya seokjin dan jisoo beranjak pergi untuk membatu taehyung mencari cincin

"Apa benar jennie akan dilamar taehyung?" Tanya jisoo disela perjalanannya

"Nee" jawab seokjin singjat

Jisoo mengangguk2. Jisoo mengerti mengapa seokjin menjawabnya singkat. Mungkin karna ia ingin fokus ke jalanan

Berbeda dari pemikiran jisoo. Seokjin sama sekali tidak fokus untuk menyetir. Yang ia fokuskan adalah wanita yang tadi baru saja mengirimi pesan singkat yang cukup mencengkat nafasnya

88********

Temani aku hari ini! Atau jisoo akan ku celakakan

....

Annyeong armyblinks? Apa kabarrrrr?? Aku baik walaupun gaada yang nanya:v

Mianhae baru update lagi, jadwal sekolah bnr2 padet:( apalgi aku baru ngikutin loba puisi. Waw bgt diriku bisa bikin puisi wkwk

Oiya btw aku mau bikin ff lizkook? Kalian setuju? Kalau setuju komen ya hehe

Vote nyaaa

Innocent girl [JINSOO] ✓ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang