20th

5K 434 1
                                    

"Astaga hyung"

Jimin menganga melihat sikap yang berubah drastis dari hyung nya ini. Taehyung hanya bisa menggeleng2kan kepala

"Kau bisa jatuh cinta?" Tanya taehyung

Seokjin menatap taehyung intens

"Kau pikir aku gay huh?"

"Aku berpikir seperti itu"

"YAK PABO KIM TAEHYUNG!"

Taehyung hanya terkekeh melihat muka merah seokjin yang menahan amarahnya

"Siapa gadis itu?" Tanya taehyung

"Kim jisoo"

Byurrr!!

"Jimin pabo! Jorok sekali kau"

Seokjin menekuk wajahnya karna jimin menyemburkan air yang tadinya hendak ia minum. Dan sangat kebetulan air itu menyembur ke arah seokjin

"Noona polos itu?" Tanya taehyung tenang

"Kau berpacaran dengan seorang noona hyung? Astaga ku kira kau suka yang lebih muda" ucap jimin

"Kalian menyebutnya noona, tapi dia lebih muda dariku" jelas seokjin

Jimin yang baru mengetahuinya hanya ber oh ria saja

"Oh ya bagaimana hubungan mu dengan jennie?" Tanya seokjin

Taehyung menghela nafasnya

"Dia akan kuliah di amerika hyung" ucap taehyung

"Eoh kau akan membiarkannya?" Tanya jimin

"Mau bagaimana lagi"

Seokjin terdiam sejenak "kenapa kau tidak melamarnya saja terlebih dahulu?"

"Mwo? Kau pikir melamar itu mudah?"

"Hanya melamar astaga kim taehyunggg" ucap jimin drastis "kau hanya perlu memberinya cincin, melamar tidak sesulit menikah"

Seokjin mengangguk "jika kau melamarnya maka jennie tidak akan berpaling darimu di amerika nnti"

"Apa hanya memberi cincin saja benar?" Tanya taehyung

Jimin dan seokjin mengangguk

"Kau tau darimana heh bantet" ucap taehyung

"Yak! Aku sudah melamar rose!"

Seokjin memelototkan matanya "sejak kapan?"

"Minggu kemarin"

Seokjin mengangguk2. Pandangannya kini kembali menatap taehyung " jadi kapan kau akan melamarnya?"

"Bantu carikan cincin untuknya hyung"

"Baiklah, nanti kita pergi. Aku akan membawa jisoo oke?"

"Dasar modus"

-🍓-

Drttt! Drttt!! Drttt!!

"Aigu siapa yang menelpon"

Jisoo mengambil hp nya yang bergetar di meja pinggir kasurnya

"Hallo"

Hai, annyeong jisoo-ya

"Kau siapa?"

Aku cha eunwoo

"Iya ada apa polisi baik?"

Hahaha. Apa kau sibuk hari ini?

"Ani"

Apa kau bisa menemaniku mencari
jas?

"Entah, aku harus ijin pda kaka ku"

Baiklah  ku tunggu kabar darimu, annyeong

"Nee, annyeong"

Jisoo menyimpan kembali hp ke nakas pinggi kasurnya. Ia kembali juga merebahkan dirinya di kasur ternyaman miliknya

Jisoo sudah berniat ingin terus tidur hari ini. Karna semalaman ia tidak tertidur karna menonton serial drakot terfavoritnya

Untuk ajakan eunwoo, jisoo bisa beralasan kaka nya tidak mengijinkannya. Beres bukan?

Jisoo kembali memejamkan matanya. Namun selang beberapa detik, ponselnya kembali berbunyi

"Aku tak mendapat ijin dari kakaku mianhae"

Jisoo-ya

"Hah, seokjinie"

Jisoo langsung terkejut begitu suara yang didengarnya bukan lah suata eunwoo melainkan suara kekasihnya

Kau tidak diberi ijin oleh kakamu? Maksudnya? Kau akan kemana?

"Ah, ani. Aku kira itu temanku"

Oo baiklah

"Ada apa menelponku pagi2?"

Temani aku untuk membantu taehyung mencarikan cincin untuk jennie

"Untuk apa?"

Taehyung akan melamar jennie

"Aish  benarkah?"

Nee

"Bocah itu akan mendahuluiku"

Kau tak ingin didahului huh?

"Bu-bukan, maksudku. Ah sudahlah"

Aku tak akan melamarmu. Aku akan langsung menikahimu jika bisa

....

Jangan frontal gitu dong jin😂

Btw gaes seokjin di speak yourself the final garang beut ya:') apalgi dibapsae hadu:)

Voment yorobunn

Innocent girl [JINSOO] ✓ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang