Author pov
Jisoo mengeluarkan air mata yang sudah ia tahan
"Dia bukan kekasihku jisoo" ucap seokjin lirih
"Tapi kalian sepert sepasang kekasih yang sudah lama tidak bertemu" ucap jisoo "aku tidak ingin jatuh cintak kepada seseorang yang sudah memiliki kekasih" ulang jisoo
"Aku tidak menyuruh mu mencintaiku"
Plak!
1 tamparan jisoo berikan pada seokjin
"Jangan pernah temui aku lagi, jangan pernah hubungi aku lagi!"
"Sooya, kita bisa mulai dari awal"
Jisoo sempat berpikir dengan perkataan seokjin
"Baik kita mulai dari awal"
Seokjin tersenyum
"Dari awal jauh sebelum kita saling mengenal"
Jisoo meninggalkan seokjin yang masih meresapi kata2 menusuk yang jisoo berikan
Bahkan seokjin tak pernah berpikir bahwa jisoo seorang gadis polos bisa mengucapkan kata2 yang cukup mencubit hati nya
"Mianhae jisoo-ya"
-💫-
Jisoo merutuki dirinya yang sudah mengucapkan kata yang sama sekali ia tidak inginkan
Ia menatap kepergian seokjin dari jendela kamarnya diatas
Tepat saat seokjin melajukan mobilnya dan meninggalkannya tangis jisoo pecah kembali, bahkan lebih keras daripada sebelumnya
"Seokjin Oppa, jangan tinggalkan aku" gumamnya
"Kenapa jatuh cinta sesakit ini"
Petir bergemuruh menandakan hujan akan turun. Jisoo adalah seorang yang mengidap penyakit astraphobia yaitu penyakit ketakutan terhadap suara petir. Reaksi ini bisa berubah menjadi serangan panik yang lebih besar dan menimbulkan beberapa gejala seperti, tubuh gemetar, telapak tangan berkeringat, sakit dada, dan sulit bernapas.
Jisoo memeluk lututnya dan duduk dibawah pinggir ranjangnya
"Namjoon oppa, cepat pulang aku takut"
Tring!
Suara notif hp jisoo berbunyi bertanda ada pesan yang masuk
Namjoon oppa🍭🍭🍭
Jisoo-ya aku sepertinya tak akan pulang, lebih baik kau menginap dirumah seokjin hyung saja eoh? Aku melihat cuaca sedang tidak baik hari ini. Hati2, jangan repotkan seokjin hyung
Jisoo kembali menangis
"Oppa aku tak bersamanya, oppa aku membutuhkan mu"
Duarrr!!!
Suara petir begitu terdengar keras ditelinga jisoo. Jisoo semakin mengeratkan pelukannya pada lututnya. Wajahnya memucat dasetelah melihat kilatan cahaya di jendelanya. Jantungnya sesak tak karuan. Bibirnya begitu membiru
"O-opp-
"Jisoo-ya"
Jisoo melihat seseorang yang tiba2 memasuki kamarnya. Dia seokjin. Dia kembali
Seokjin langsung merengkuh tubuh jisoo kedalam pelukannya. Jisoo sudah sangat lemas mendengar suara gemuruh petir
"Kenapa kau tak bilang kau punya penyakit astraphobia eoh"
Jisoo tak membalasnya karna kini pandangannya sudah mulai kabur
"Aku takut" lirih jisoo
Seokjin kembali memeluk jisoo, lebih erat dari sebelumnya
"Aku akan menjagamu"
-💫-
Jisoo mengerjapkan matanya karna sinar matahari yang menyinari wajahnya. Ia membuka matanya dan melihat wajah tampan seokjin yang sudah tertidur
Saat ia hendak bangun ia merasa ada sesuatu yang melilit dipinggangnya. Benar saja seokjin tertidur sambil memeluk pinggang jisoo
Jisoo diam sambil memerhatikan wajah tampan seokjin dari dekat
"Kau benar2 tampan dilihat dari dekat" gumam jisoo
"Kau nyaris sempurna oppa"
Seokjin melenguh dan perlahan membuka kedua matanya
"Sudah bangun?" Kata pertama yang diucapkan seokjin
Jisoo mengangguk "lepaskan tangan ku dari pinggangku"
Seokjin menggeleng dan malah mengeratkan pelukannya. Bahkan seokjin menenggelamkan kepalanya ke ceruk leher jisoo
"Kau kenapa?" Tanya jisoo
"Jangan tinggalkan aku, kumohon"
Jisoo tertawa getir "kau bukan siapa2 ku, jadi punya hak apa kau berkata seperti itu?" Ucapnya
Seokjin merubah posisinya menjadi duduk dan melepaskan pelukannya. Jisoo pun ikut duduk dihadapan seokjin
"Baiklah mulai sekarang kau adalah kekasihku!"
"Mwo?"
-💫-
Maksa cenah:v
Ada yang nungguin ff liskook ga niii???
Vomentnya yorobun:*
"
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent girl [JINSOO] ✓END
Teen FictionKim Seokjin × Kim Jisoo Kim Seokjin adalah seorang CEO dari KIM'S COMPANY yaitu salah satu perusahaan sukses di Korea. Ia memiliki paras yang tampan, badan yang kekar, dan sifat yang sangat dingin. Namun siapa sangka, dari sifat nya yang sangat din...