Innocent girl [JINSOO] ✓END

10th

"Jisoo-ya jaga dirimu baik2" ucap ibu  jisoo kepada anak gadisnya

"Nee eomma, sampai kapan kalian pergi ke amerika eoh? Aku akan sangat merindukan kalian" ucap jisoo lalu memeluk ibu nya

"Appa dan eomma harus mengerus kepentingan yang belum terselesaikan disana, lagi pula masih ada kaka mu" ucap ayah jisoo

"Namjoon oppa tapi sering disibukan dengan perkerjaan kantornya" jisoo mengerucutkan bibirnya

"Bagaimana dengan kim seokjin?" Saran ibu jisoo

"Dia juga mungkin sibuk dengan pekerjaannya" jisoo menatap ibunya sendu

"Yasudah bersabar saja, eomma dan appa tak akan lama" ucap ayah jisoo lalu mengecup kening anak gadisnya "namjoon-ah jaga adikmu" kini ayah jisoo berbicara pada anak sulungnya

"Nee appa, aku akan menjaga anak tengil ini" ucap namjoon

"Appa eomma pergi dulu, jaga diri kalian masing2" ucap ibu jisoo lalu memasuki mobil bersama suaminya

"Oppa" panggil jisoo

"Nee"

"Aku bosan dirumah, bagaimana kalau kita jalan2?" Ucap jisoo dengan mata berbinar

"Jalan2 dengan kekasihmu bukan dengan kk mu" ucap namjoon sedikit tertawa

"Aish dia bukan kekasihku oppa!"

"Sebentar lagi"

"Ck, kau menyebalkan! Lebih baik aku pergi bersama jennie"

Namjoon hanya bisa tertawa melihat tingkah adiknya yang sangat menggemaskan
.
.
.
.
"Yak Taehyung-ssi! apa yang kau lakukan dengan kamarku?!" Pekik seokjin

"Aku hanya tidur dikamarmu hyung" jawab taehyung

"Dasar sepupu tak tau diri!"

"Kenapa kau sangat jahat hyung!"

"Kau ini bisa bis...

Yeah you makin? me a boy with luv
Oh my my my oh my my my
You got me high so fast
ne jeonbureul ha...

Omongan seokjin terpotong karna handphone taehyung berdering menandakan ada yang menelpon

"Nee chagi, ada apa?" Ucap Taehyung yang menempelkan handphonenya ditelinga

"..."

"Memang kenapa?"

"..."

"Mwo? Ani! Aku akan ikut

"..."

"Baiklah, pangeran mu akan segera datang"

"Mana ada pangeran yang merusak kamar orang lain" seokjin terus menerus berbicara lantaran kesal

"Sudahlah hyung, aku yakin setelah mendengar kabar ini kau tak akan marah lagi" ucap taehyung

"Tidak peduli kabar ap.."

"Sekalipun tentang jisoo noona?"

Seokjin mencerna setiap kata Taehyung yang ucapkan. Apalagi setelah dirinya mendengar nama gadis yang ia pikirkan akhir2 ini

"Hey! Kenapa kau melamun hyung?" Taehyung membuyarkan lamunan seokjin "benarkah kau tak ingin mengetahuinya huh?" Lanjut Taehyung lagi

"Katakan!"

Seokjin tetap dengan ekspresi datarnya walaupun hatinya kini berdebar ingin mengetahui hal yang ingin taehyung sampaikan tentang Jisoo. Seokjin berusaha menjaga image baik dan berwibawa nya dihadapan taehyung

"Jennie menelpon ku meminta ijin untuk pergi keluar dengan jisoo noona, tapi aku tak akan biarkan mereka keluar berdua karna hari sudah mulai malam. Aku berniat menemaninya, tapi tak mungkin aku jalan2 bersama 2 orang wanita sedangkan aku lelaki sendiri" taehyung menjeda penjelasannya yang panjang "jadi aku ingin mengajakmu, apa kau bis..

"Ja! Cepat bersiap" potong seokjin

"Ck, sudah kubilang kau akan melupakan urusan kasurmu yang berantakan itu" ucap taehyung lalu keluar dari kamar seokjin

Bugh!

"Aww!" Pekik seokjin

Seokjin terjatuh karna melompat diatas kasurnya setelah mendapat ajakan taehyung untuk pergi. Adanya jisoo tentunya yang membuat seokjin senang. Jika jisoo melihat perilakunya saat ini, pasti ia sudah menganggap seokjin gila

"Aku akan bertemu dengannya!"

"Apakah diriku sudah tampan?"

Jin terus bercermin membenarkan posisi rambutnya.

"Apa jisoo menyukai penampilan ku?"

Jin masih dengan kegiatan bercerminnya

"Jin hyung cepat keluar berapa lama lagi kau akan bersiap huh?"

Taehyung berteriak dari luar kamar seokjin
.
.
.
.
"Annyeong seokjin oppa, ternyata kau ikut"

Sapa jisoo dan hanya dibalas senyuman oleh seokjin

"Daebak! Kau sangat tampan. Hanya tersenyum saja membuat jantungku loncat2 kembali" jisoo menatap kagum seokjin

Dan seokjin? Hanya berusaha menutupi agar rona merah dipipinya tidak terlihat

...

Seokjin mah suka malu2 gitu ah padahal mah malu2in

Vote nyaaa