Ga kerasa udh end lagi hahahaha
Cuma butuh vote dari kalian:) coment jugaaa gituu-🍑-
9 bulan kemudian
"Chagii! Sudah kubilang, biar aku saja yang membereskan semuanya"
"Astaga oppa, aku hanya membereskan tempat tidur"
"Tidak boleh"
Seokjin dengan cepat menggendong jisoo dan mendudukkannya di sofa kamar mereka
Seokjin membuahi ciuman di seluruh wajah jisoo, jisoo hanya terkekeh geli melihat suaminya kini tengah mencium seluruh bagian wajahnya
"Oppa hentikan, aku lelah tertawaa"
Akhirnya seokjin menghentikkan kegiatannya "itu hukumannya"
Jisoo tersenyum dan meraih rahang seokjin. Lantas ia mencium bibir tebal seokjin, bahkan... melumatnya
3 menit berlalu, mereka melepaskan tautan ciumannya
"Aku akan membereskan rumah dulu, kau diam disini tak boleh kemana2, arra?"
"Arraseo2"
Seokjin berdiri dan kembali mengerjakan pekerjaan rumah seperti 2 bulan terakhir ini. Seokjin melakukannya karna kini jisoo tengah hamil tua, ia tak ingin istrinya kelelahan dan membuat anak mereka dalam bahaya
Orang tua keduanya sudah sering menganjurkan untuk menyewa pembantu saja. Namun seokjin tetap dengan pendiriannya, bahwa ia bisa melakukan pekerjaan rumah sendiri
Walaupun jisoo msih tetap membantunya. Ya bagaimana lagi. Gadis polos yang tengah mengandung itu sangat keras kepala. Namun jisoo hanya membantu pekerjaan rumah yang mudah2 saja
Jisoo berdiri dengan ingin mengambilkan minum untuk suaminya itu
"Mau kemana?" Belum juga jisoo melangkah, seokjin sudah bertanya
"Ke dapur, mengambil minum"
Seokjin mengangguk
Jisoo kemudian ke luar dari kamar mereka dan ke dapur
Mereka memang belum pindah dari apartemen yang dulu, mereka memutuskan untuk pindah nanti, jika anaknya sudah lahir.
Saat jisoo menuangkan air, tiba2 ia merasakan keram yang hebat di perutnya. Tangannya bergetar, dan..
Pyar!!
"Oppaa!!!! Arghhh"
Seokjin dengan cepat berlari keluar kamarnya dan melihat jisoo yang tengah duduk sambil memegangi perutnya
"Sooya, astaga kau kenapa"
"Perutku, sangat sakit. Seperti ada yang menyetrum oppa" ucap jisoo
Seokjin kemudian meraih handphone nya dan menelpon supir pribadinya
Seokjin mengambil jaket dan memasangkannya pada jisoo
Ia segera menggendong jisoo dan membawanya ke lobby apartemennya
Saat ia sampai dilobby, tepat pula sopir pribadinya sampai
"Pak cepat ke rumah sakit!"
-🍑-
"Sangat sakit oppa hiks"
Seokjin menggenggam tangan istrinya yang akan menjalani persalinan. Perasaan kalut dan khawatir lengkap sudah terpampang dalam wajah seokjin
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent girl [JINSOO] ✓END
Teen FictionKim Seokjin × Kim Jisoo Kim Seokjin adalah seorang CEO dari KIM'S COMPANY yaitu salah satu perusahaan sukses di Korea. Ia memiliki paras yang tampan, badan yang kekar, dan sifat yang sangat dingin. Namun siapa sangka, dari sifat nya yang sangat din...