"Jisoo-ya, apa kau akan memakai baju itu saat pergi bersama seokjin?" Tanya namjoon
"Ye oppa, wae?" Tanya jisoo sambil menatap namjoon polos
"Apa itu terlalu tertutup?" Tanya namjoon lagi
"Tertutup bagaimana maksud mu?" Tanya jisoo karna ia tak memahaminya
"Harusnya kau ikuti outfit hal.."
"Sudahlah, aku menyukainya dengan gaya apapun" potong seokjin
"Baiklah, hati2 dijalan" ucap namjoon sebelum memasuki rumahnya lagi "kau boleh menciumnya, tapi jangan menghamilinya mengerti?" Bisik namjoon pada seokjin
Seokjin membelalakan matanya dengan apa yang sudah namjoon bisikan. Apa dia kaka yang gila?
"Seokjin oppa, apa yang namjoon oppa bisikan?" Tanya jisoo kepada seokjin
"Dia hanya menyuruhku untuk menjaga mu" jawab seokjin berbohong
"Aniyo! Aku membolehkannya mencium mu asal tidak menghamili mu" ucap namjoon yang ternyata belum masuk ke dalam rumah
"Mwo? Mencium?" Tanya jisoo sambil memandang seokjin
Seokjin tidak menyangka jisoo akan benar2 menciumnya. Jisoo mendaratkan bibirnya di pipi kanan seokjin
"Seperti itu?" Tanya jisoo polos "oppa, kenapa pipimu memerah?" Tanya jisoo sambil mencubit kecil pipi seokjin
"Itu karna kau jisoo-ya"
...
Seokjin membawa jisoo ke sebuah mall. Jisoo terus mengalungkan tangannya ke tangan seokjin. Dan itu tidak baik untuk keadaan jantung seokjin
"Kenapa kau terus mengalungkan tangan mu ke tanganku?" Tanya seokjin
"Aku tak pernah datang ke tempat ramai seperti ini, aku takut terpisah darimu. Apa kau keberatan aku seperti ini? Jika kau keberatan aku akan melepaskan nya" ucap jisoo kemudian melepaskan tangannya yang mengalung pada lengan seokjin. Namun dengan cepat seokjin menahannya
"Tidak, aku nyaman seperti ini" jawab seokjin dan masih memegang tangan jisoo
"Seokjin oppa aku ingin eskrim" ucap jisoo kemudia menyenderkan kepalanya ke lengan seokjin
Jantungku -seokjin
"Kaja, kita beli" ucap seokjin
Mereka memasuki toko eskrim di mall itu. Dan memesan eskrim itu bersama, terdakang seokjin dibuat tertawa karna jisoo memakan eskrim belepotan
"Jisoo-ya, umurmu sebenarnya berapa huh? Kenapa kau terlihat seperti anak berumur 5 tahun?" Tanya seokjin lalu membersihkan bekas eskrim yang berada di pinggir2 mulut jisoo
Jisoo terdiam setelah seokjin membersihkan bekas eskrimnya.
"Jisoo-ya kenapa kau berhenti memakan eskrimnya? Apa kau kenyang?" Tanya seokjin
"Oppa" panggil jisoo
"Wae?"
"Jantungku" ucap jisoo dan membuat seokjin khawatir
"Ada apa? Kenapa jantungmu?" Tanya seokjin khawatir
"Kau membuatnya loncat2 kembali oppa!" Jawab jisoo polos
"Astaga aku makin menyukaimu" ucap seokjin sambil tertawa
Jisoo terdiam kembali
"Kenapa huh? Jantungmu loncat2 kembali?" Tanya seokjin
"Ani"
"Lalu?"
"Aku takut jantungku lepas karnamu oppa"
...
Setelah lelah berjalan jalan, seokjin mengantar jisoo pulang. Diperjalanan jisoo tertidur mungkin karna ia lelah. Saat diperjalanan juga seokjin terus tidak fokus menyetir karna wajah polos yg tertidur trs menghantuinya.
Seokjin memberhentikan mobilnya dipinggir jalan untuk menetralkan jantungnya yang berdegup dengan cepat. Seokjin melirik jisoo yang masih tertidur nyenyak
"Tahan seokjin" gumam seokjin "kenapa kau cantik sekali eoh?" Seokjin masih berbicara sendiri
Kau boleh menciumnya, tapi jangan menghamilinya mengerti? Tiba2 perkataan namjoon terlintas dalam pikiran seokjin
"Aigu! Kenapa aku ini?! Aku tak akan terhasut dengan omongan kaka jisoo yang tak berperasaan itu" ucap seokjin kemudian menjalankan kembali mobilnya untuk mengantar jisoo pulang
...
Biasain vote:') aku cape ngetik ginian tu jgn cuma jd siders doang:)
Yg udh vote makasih banyakk💓
![](https://img.wattpad.com/cover/193319120-288-k86419.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent girl [JINSOO] ✓END
Teen FictionKim Seokjin × Kim Jisoo Kim Seokjin adalah seorang CEO dari KIM'S COMPANY yaitu salah satu perusahaan sukses di Korea. Ia memiliki paras yang tampan, badan yang kekar, dan sifat yang sangat dingin. Namun siapa sangka, dari sifat nya yang sangat din...