Jisoo pov
Dadaku sesak. Aku seperti kehilangan setengah ragaku. Sadar kim jisoo! Kau bukan siapa2 seokjin! Kenapa kau harusnya tidak merasa cemburu
Aku merasakan nyeri yang luar biasa didadaku. Ternyata jatuh cinta tak seindah drama2 yang sudah ku tonton. Sakit. Dadaku sakit melihat wanita itu memeluk seokjin
Aku berlari menuju kamar mandi dimall itu, sesampainya aku terisak didalam kamar mandi. Aku menutup mulutku agar tangisku tak terdengar oleh orang lain
Namjoon oppa, aku membutuhkan mu.
Aku mengambil ponselku didalam tas kecil ku lalu menelpon oppa ku
Sudah ke sekian kalinya aku menelpon dia namun tetap saja ia tak menjawab panggilanku. Mungkin dia sedang meeting sehingga mengabaikan ku.
Lalu bagaimana? Aku ingin pulang, tapi aku tak tau jalan
Kenapa seokjin tidak mengejarku, apa dia akan melupakanku setelah bertemu dengan wanita yg disukainya dulu, lalu menyukainya kembali
Aku sadar, aku sedang jatuh cinta kepada seokjin. Tapi aku tak ingin rasa cinta ini terus tumbuh jika orang yg aku cintai sendiri mencintai orang lain
Aku keluar dari kamar mandi, lalu bercermin dan melihat bedak ku sudah luntur dan mukaku yg sangat jelek
Aku membenarkan hiasan wajahku. Aku memolesi nya bedak kembali dan tak lupa sedikit liptint dibibir kecilku. Aku harus tampil cantik jika bertemu seokjin. Tapi, seokjin sedang bersama wanita lain
Air mata sudah membendung dipelupuk mataku, aku tdk ingin menangis lgi, aku tdk ingin membenarkan riasan wajah ini lagi. Dengan cepat aku mengusap mataku
Aku tersenyum mantap untuk meyakinkan diri aku akan pulang sendiri dengan selamat
Aku keluar dari kamar mandi, aku berjalam sembari menunduk. Aku ingin keluar mall ini tapi aku bahkan tdk tau dimana pintu keluar nya
Oh ya aku ingat. Kata oppa ku jika aku tersesat dimall aku hrus bertanya pada security yg paling dekat dengan ku
Aku melirik kanan kiri untuk mencari security yg biasa berpakaian putih itu. Dan ya, aku menemukannya ia sedang berdiri dipinggir eskalator, tapi kini ia berpakaian hitam2. Aku menghampirinya untuk menanyakan suatu hal
"Permisi" sapaku
Dua itu menolehkan wajahnya. Tubuhnya tinggi sekali, sehingga tinggiku hanya smpai dadanya saja. Dan wajahnya tampan sekali, tapi tetap saja tak setampan seokjin
"Kau security disini?" Tanyaku
Dia tertawa, ada yang salah dengan pertanyaanku?
"Aku polisi yang sedang bertugas disini"
Aku terkejut, pantas saja pakaiannya berbeda dari security2 yang pernah kuliat
"Ah jadi kau bukan security ya, aku salah tanya mianhae"
Dia tersenyum dan kini sedikit menekukkan lututnya sehingga kini tingginya sama denganku
"Memangnya kau mencaro security untuk apa?" Tanyanya
Aku sedikit salah tingkah ditatap olehnya. Ya tentu ditatap orang yang tampan reaksi kalian bagaimana?
Aku sedikitkan menjauhkan tubuhku darinya
"A-aku ingin pulang, tapi aku tak tau dimana pintu keluar mall ini" ucapku gugup
Dia mengerutkan keningnya. Ada yang salah dengan pertanyaanku? Tadi dia tertawa, dan sekarang ia seperti bingung
"Kau tidak akan menemukan pintu keluar jika kau mencarinya dilantai 2"
Memang apa bedanya?
"Kau kesini dengan siapa eoh?" Dia bertanya
"Seokjin oppa" jawabku jujur
"Kekasihmu?"
Aku menggeleng
"Lalu?"
"Aku menyukainya tapi dia sepertinya menyukai orang lain. Tadi kami sedang makan, tapi tiba2 gadis yg bernama ta- tawon kalau tidak salah. Gadis itu menghampiri meja kami, dia memeluk seokjin oppa, aku pergi meninggalkan mereka karna dadaku sangat sakit melihatnya" jelasku panjang lebar
Dia tersenyum. Senyum yang sangat manis
"Kau tau bagaimana kau pulang?" Tanya nya
Aku menggeleng "aku hendak menelpon kaka ku, tapi dia tidak mengangkatnya. Mungkin dia sedang meeting" ucapku
"Ayo aku antar"
....
Security ganteng gitu gimana yorobun?:v
Vote sama coment😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent girl [JINSOO] ✓END
Fiksi RemajaKim Seokjin × Kim Jisoo Kim Seokjin adalah seorang CEO dari KIM'S COMPANY yaitu salah satu perusahaan sukses di Korea. Ia memiliki paras yang tampan, badan yang kekar, dan sifat yang sangat dingin. Namun siapa sangka, dari sifat nya yang sangat din...