Innocent girl [JINSOO] ✓END

9th

Setelah mengantarkan jisoo pulang, seokjin kembali ke rumah nya. Saat sudah dirumah seokjin disambut oleh kedua orang tua nya yang menatapnya penuh harap

"Kenapa appa dan eomma menatapku seperti itu?" tanya seokjin heran

"Apa kau sudah melakukan itu pada gadis bernama jisoo?" tanya ibu seokjin sambil menyatukan kedua telunjuknya

"Melakukan apa?" seokjin tidak mengerti

"apa kau tidak mengerti juga eoh?" tanya ayah seokjin

Seokjin menggeleng

"Apa kau sudah menciumnya lalu melak.."

"yak appa! apa yang kau katakan?" tanya seokjin geram

"aku mengatakan apa yang tadi eomma mu maksud"

"aku tidak ingin merusaknya sama sekali sebelum aku benar2 serius dengannya" Jawab seokjin lalu pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri

"seokjin-ah cepat lah mengajaknya kehubungan lebih serius, eomma mu tak sabar ingin memiliki cucu. Seokjin-ah!!" teriak ibu seokjin dari bawah

"mereka ini" gumam seokjin dikamarnya

-🌻-

Seokjin kembali ke aktivitasnya sehari hari. Bekerja sebagai seorang CEO di perusahaan besar dikorea. Seokjin memandangi tumpukan berkas yg harus ia tanda tangani. Hari ini terasa berat baginya. Padahal dihari sebelumnya ia bisa melakukan pekerjaannya ini dengan lapang dada

"semua ini gara2 gadis lugu itu" gumam seokjin

"Siapa gadis lugu itu hyung?" jimin tiba2 muncul dengan membawa seorang wanita ke ruangan seokjin

"Yak pabo! sejak kapan kau disitu park jimin?!" Seokjin sedikit membentak jimin karna terkejut

"Sejak kau bergumam tentang gadis lugu itu" ucap jimin "Jadi kau sudah memiliki dambaan hati huh?" jimin mencoba menggoda seokjin

"Aish sudahlah, kau mengganggu saja" seokjin membuang muka nya pada jimin. Namun sedetik kemudian seokjin menyadari bahwa jimin datang bersama seorang yeoja

"Seokjin hyung aku ingin mengenalkan kekasihku padamu" ucap jimin

"Apa kau kekasih park jimin?" tanya seokjin pada yeoja itu tak percaya

Yeoja itu mengangguk

"Kau tak percaya dia kekasihku huh?" jimin berbicara dengan memanyunkan bibirnya

Seokjin menggeleng

"kau tetap sama seperti dulu. Menyebalkan!" ucap jimin "Chagi perkenalkan dirimu" jimin berbicara pada kekasihnya

"Rose park imnida" ucap yeoja itu sambil setengah  membungkuk

"Oh ya sepertinya aku tak jadi menjodohkan mu dengan teman kekasih ku ini" ucap jimin

"memang tak perlu" ketus seokjin

"Menyebalkan!" Jimin mengerucut bibirnya

"Memang"

"Seokjin hyung, siapa gadis itu?" tanya jimin sambil mengangkat 1 alisnya

"siapa yg kau maksud gadis?" tanya seokjin yang pura2 fokus dengan pekerjaannya

"Yang tadi kau gumamkan" goda jimin

"tidak ada" ketus seokjin

"Ayolah hyung beri tau akuu" rengek jimin

"Oppa kau ini sangat memalukan" ucap rose sambil sedikit mencubit perut jimin

"Dia memang tak tau malu asal kau tau rose-ya" ucap seokjin

"syut hyung"

"Ceritakan padaku seokjin oppa bagaimana keburukan jimin oppa" ucap rose

"Baiklah" ucap seokjin melirik jimin lalu melihatkan smirk nya

"HYUNG!!!" Jimin berteriak

"dia pernah mengambil jas taehyung tanpa sepengetahuan taehyung" lanjut jin

"hentikan hyunggg!!"

"Dia juga selalu mengelus paha taehyung" ucap seokjin melihatkan lagi smirknya

"Mwo?" Rose terkejut

"YAK SEOKJIN-SSI!! hentikann!!" jimin memberi perigatan pada seokjin

"wae? aku baru memberi taunya 2 hal. Masih banyak keburukan mu yang kekasih mu harus ketahui park jimin" ucap Seokjin tersenyum miring

"Tidak! ayo chagi kita keluar" ucap jimin lalu menarik tangan rose keluar dari ruangan seokjin

"Rose-ya 1 lagi! dia juga seorang yang mempunyai pikiran yang sangat kotor!" seokjin sedikit teriak

-🌻-

Votenyaa