16💖

3.5K 132 1
                                    

Bau obat obatan.membuatku harus membuka mataku dengan perlahan.padahal sebenarnya mataku masih butuh yang namanya istirahat.
Lenganku terasa berat.sangat berat.aku berusaha menoleh kearah lengan kananku.sebuah kepala tertidur disitu.aku hanya bisa tersenyum.senyum yang sangat tulus.

Bisa aku rasakan kepala itu menggerusak tidak jelas dan menghasilkan rasa geli yang juga tidak jelas.dia bangun.

"Jungkook kau sudah bangun?"
apa yang dia tanyakan sudah jelas mataku ini terbuka.berarti alu sudah bangun.tapi dia masih bertanya.dia beruntung karna aku mencintainya.

"Ehem..iyah..tidurmu pulas?"
Dia hanya tersenyum yang membuatku juga ikut tersenyum.

"mmm..jungkook shi aku akan kekantin rumah sakit untuk membelikanmu makanan.agar kau sarapan setelah itu minum obat.tidak apa2 kan aku tinggal sendiri atau..aku akan menelfon hyungmu saja"
Dia mengambil handphone disakunya dan menelfon seseorang.terdengar suara telfon yang tersambung.

"Hallo"

-

"Aku akan pergi untuk membeli sesuatu apa oppa bisa kesini menjaga kekasihku"

-

"Baiklah aku akan menunggumu"

Telfon terputus

"Siapa?"
Tanyaku saat dia sudah m3naruh handphone nya diatas laci.

"Aku menelfon jimin oppa agar menjagamu selagi aku pergi"

"Kenapa kau merepotkanya.kau pergilah aku baik baik saja"

"Tidak sayang..kau masih sakit sekarang kau harus dijaga..aku tidak akan membiarkanmu sendiri disini"

Perhatianya membuatku semakin gemas padanya.-juga semakin mencintainya-
Tak lama jimin hyung datang bersama salah satu temanya.

"Oppa aku pergi dulu..aku titip jungkook disini..tolong jaga dia baik baik.."dengan senyuman yang sumringah soorin keluar dari ruangan tersebut.

"Lihat wanitamu ini sangat cerewet jungkookshi!!"sambil menunjuk punggung soorin yang perlahan menghilang.

Aku hanya terkekeh dan mulai menyuruh jimin hyung juga temanya untuk duduk dan memakan cemilan yang ada.

"Hyung..apa kau tau kejadian setelah tembakan itu?"aku benar benar penasaran karna tiba tiba aku ada disini.dan jimin hyung hanya mengangguk kan kepalanya dengan pelan.sepertinya dia mengerti maksudku.

"Itulah yang ingin aku bicarakan..dan karna itulah aku membawanya kemari"menoleh ke teman sebelahnya.aku pun juga menatap kearah teman hyung itu.

"Dia chanyeol..dia yang menyelamatkanmu dari teman burukmu itu!!"sedikit memberikan penekanan pada kalimat itu.aku tau yang dimaksud hyung teman buruk itu siapa.dan memang aku akui dia temanku yang paling buruk.aku bahkan tidak pernah berfikir jika dia yang sudah aku anggap sebagai kakak ku sendiri tega berkhianat padaku.

Bagaimana jika nenek ku tau?

Aku harus menyembunyikan segalanya.

"Hyung..jangan kau katakan apapun saat nenek datang.kau bisa bilang aku ditembak oleh perampok dan temanmu itu menolongku.seperti itu saja."
Jimin hyung hanya mengangguk begitu juga temanya.

"Aku ingin bertanya sesuatu padamu?"jimin hyung menatapku dengan tatapan serius.

"Katakanlah"

"Apa ada yang kau lihat selain taehyung?"
Aku mulai berfikir dan..

"Sepertinya tidak"

"Mm..sebenarnya aku mencurigai seseorang"jimin hyung menundukan kepalanya lebih dalam dan dalam.

"Siapa?"
Oh-tolong hyung jangan membuatku penasaran dengan kalimatmu yang terpotong itu.

"Apa kau mencoba mengubah profesimu menjadi detektif?dengan memotong motong kalimatmu kau justru membuatku semakin sering memanggilmu"

Dengan sangat serius aku mencoba untuk memancing jimin hyung tapi..

"Sepertinya aku tidak bisa memgatakanya selagi belom ada bukti yang cukup kuat"

Lagi lagi..

Hyung..sepertinya aku mulai membencimu..

"Jungkook aku ingin mengatakan.."

"Hai!!apa kalian lama menunggu..maaf..antrianya sangat panjang"

Soorin memotong ucapan jimin hyung.
Aku juga bisa melihat raut muka nya yang kesal karna tidak bisa melanjutkan ucapanya.

"Kenapa kalian diam saja?!!makanlah hargai perjuanganku!!"
Aku berfikir soorin bahagia sekarang.tapi aku tidak tau dia bahagia karna apa?.
Karna aku kembali dengan hidup atau..karna hal lain?

Sebenarnya aku tidak terlalu memperdulikanya.aku masih belum berhak seutuhnya.

"Sayang..suapi aku.."manjaku padanya senyumanya semakin terlihat dengan jelas.

"Baiklah"dia datang menghampiriku sambil membawa sebungkus nasi dan lauk yang tadi ia beli.aku menatapnya lekat sangat lekat.dan aku juga bisa melihat matanya yang kebingungan seolah olah ingin mengatakan-kenapa menatapku seperti itu?-tapi aku hanya menggeleng dan menerima suapanya.

Soorin menjagaku dengan baik.dia menjagaku seolah olah aku adalah orang yang paling berharga dihidupnya dan dia tidak bisa hidup tanpa aku.

Terlalu banyak drama😒-author

Kan lu yang bikin napa jadi lo sendiri yang sewot?-jekei

Sangat mudah mencari wanita yang perhatian menurutku.tapi susah mencari wanita yang bisa bertahan saat aku up ataupun down.

Up and down dong-author

Tuh author ngapain sih ngikut aja😒

Segalanya itu butuh proses.meski ada yang paling intstant sekalipun itu masih tetep bituh proses.apa prosesnya?.proses membuka kemasan😏


Tbc😘
-
-
-
-
-
-
-
Maaf yah telat ini sebenernya buat up nya hari minggu tapi karna hari minggu itu aku lagi sibuk jadi bisanya hari ini.aku up nya malem rabu ama malem minggu aja yah😅biar author klo malem minggu ada kerjaan😅

KISSMARK💋JJK 21++💋💋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang