"Soorin ah aku peringatkan kau untuk berhati hati dengan orang orang yang ada disekitarmu, karna tidak semua orang yang baik itu benar benar baik"-ucap eunli saat dia sudah mengantar soorin sampai didepan rumahnya.
"Apa maksudmu?"-soorin masih bingung dengan perkataan eunli.
"Aku pulang dulu.sampai jumpa"-eunli pamit untuk pulang kerumahnya dan soorin mengangguk.
Saat soorin sudah tidak melihat mobil eunli lagi ia membalikan badan untuk masuk kerumah. Tapi...
"Mmmhhpp...!!!"
"Diam!!!atau kau tidak akan selamat!!!"
Mulut soorin didekap dengan sapu tangan.soorin dimasukan kedalam mobil putih dan tangan soorin diikat.
"Cepat jalan!!!"
Soorin tidak bisa melihat wajah orang itu karna dia memakai penutup mulut(masker hitam) Soorin hanya bisa menangis sampai sesenggukan.
"Heii!!!apa kau tidak bisa diam jika kau terus menangis maka aku akan menurunkanmu disini!!!"
Tidak!! Ini hutan kenapa mereka membawanya kehutan.
Setelah sampai dimarkas penjahat tersebut soorin dilempar disebuah tempat sepi.tempatnya seperti gudang.tidak.bukan seperti ini benar benar gudang.
"Auh!!"
Lakban hitam dimulut soorin dilepas kasar sehingga membekas merah pada bagian mulut soorin.
"Apa dia sudah datang?"-??
"Sudah tuan"
Sepertinya mereka suruhan seseorang.tunggu siapa yang dipanggil tuan?kenapa dia tidak kelihatan?.
"Hei!pak mana yang kau panggil tuan?apa kau sedang bermimpi?"-soorin memberanikan duru untuk bertanya.
"Aku disini soorin ah"
Seorang pria dengan jas hitam tanpa dasi dan rambut yang tertata rapi menghampiri tubuh soorin yang tergeletak lemah dibawah. Pria itu berjongkok.menatap soorin dari atas sampai bawah
"Taehyung?"
Taehyung tersenyum nakal dan memegang dagu soorin.
"Iya..ini aku kau terkejut?" "Dengar soorin.aku tidak akan segan segan membunuh kekasih mu itu jika kau berani mencoba untuk keluar dari sini.kau mengerti!!"
"Tapi kenapa kau melakukanya?hikss apa salahku? Hikss apa salah jungkook sehingga kau ingin membunuhnya?"
"Menangislah sayang.menangislah sampai kau tidak bisa mengeluarkan air matamu itu lagi"
Taehyung menghempas kasar dagu soorin hingga dia meringis karna sakit.
"Dasar kau teman bajingan!!kaubteman yang tidak tau diri!!kau teman yang tidak tau terima kasih!!"
Soorin berteriak didepan muka taehyung. Soorin meludah karna jijik. Dia jijik karna sudah mengenal bajingan yang tidak tau diri.
"Hei hei hei!!apa kau tidak bisa diam?dengar sayang aku tidak pernah main main dwngan ucapanku.jika kau benar benar mencoba untuk keluar daru sini maka tidak hanya jungkook.orang orang tersayangmu akan lenyap ditanganku."
Taehyung beranjak dan keluar dari tempat itu. Soorin hanya menangis dengan menunduk kan kepalanya.baju sekolah soorin lusuh.kotor.dan robek dibagian pundak sebelah kanan. Rambut soorin yang tadi tertata rapi sekarang acak acakan.soorin merasa dirinya sudah tak layak disebut manusia.
"Tutup pintunya!!dan suruh beberapa orang untuk menjaga didalam dan diluar ruangan ini!!"-ucap taehyung sembari berjalan sedikut cepat untuk keluar dari ruangan itu.
Flashback on*
"Jungkook shi bukankah sekarang pernikahan nya saudaramu?"
Memang benar saudara jungkook sekarang menikah dan jungkook lupa.padahal undangan sudah ada dirumahnya.
"Hah!!aku lupa!!"-jungkook menepuk jidatnya.
"Itu karna hanya soorin yang ada dipikiranmu" Mereka berdua terkekeh.
"Baiklah sekarang kita akan ke toko baju untuk membeli jas"-tae.
"Okeh"
Mobil jungkook berebelok arah menuju toko baju. Jungkook dan taehyung membeli jas hitam dan sepatu fantofel hitam. Rambut mereka tertata rapi sehingga ketampanan mereka berdua menyeruak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membeli baju yang cocok mereka langsung memakainya di ruang ganti.
Lalu mereka berjalan santai menuju mobil.banyak sorotan mata yang menatap mereka kagum.jungkook mengendarai mobilnya dan menuju ke gedung pernikahan saudaranya.
Setelah sampai digedung ternyata member bangtan yang lain sudah datang lebih cepat.jungoook juga melihat neneknya sedang berbincang dengan para tamu.
"Jungkoon shi boleh aku meminjam mobilmu?"
"Untuk apa?"
"Handphone ku tertinggal di kelas aku harus mengambilnya"
"Ouh..okeh..ini kuncinya"
Jungkook menyerahkan kunci mobilnya pada taehyung.
Flashback off*
Taehyung memang sengaja memilih hari ini untuk menjalankan misinya karna dia tau bahwa hari ini hari sibuknya jungkook.sehingga tidak akan ada waktu untuk memikirkan soorin.
