CHAP 9. TOKO BUKU

464 396 52
                                    

Happy Reading 💛...

🖤👁️👁️🖤

Ketrin terburu-buru memasuki rumah mewahnya, ia ingin segera sampai di kamar dan mengeluarkan unek-unek yang mengganjal di pikirannya tadi sejak bersama yoandra.

Tapi ketika ia ingin melangkah menuju kamarnya, Athala menghampirinya dan bertanya kepadanya.

"Kok baru pulang kak?"

"Pulang udah dari 2 jam yang lalu,tapi kang Daninya gak dateng-dateng, udah 1 jam berdiri di gerbang, untung ada temen kakak yang mau anterin"

"Siapa?"

"Namanya yoandra, kakak kelas kakak"

"Ah temen, apa temeen??" Goda athala

"Ya temen lah, btw kamu juga gak di jemput sama kang Dani dek?"

"Enggak, aku juga sama kayak kakak, udah nunggu lama banget sama athila di skolah tadi, tapi untung aja ada temen aku yang mau antarin kita pulang"

"Emangnya orang tuanya gak sibuk mau nganterin kalian dulu?"

"Dia bawa mobil sendiri"

"Aaa?? Bawa mobil sendiri?? Ke skolah? Emang boleh ya sama guru?? Emang gak ada polisi?? Orang tuanya ngizinin?? Kok dia bisa bawa mobil ke skolah?? Kalau kena tilang gimana??? Diakan belum punya SIM, kok dia bisa bawa mobil ya, kakak aja gak bisa bawa mobil, kok orang tuanya ngajarin anak seusia dia bawa mobil sih??, Kalau dia jat---"

Athala memutar bola matanya malas, hingga akhirnya ia memotong perkataan kakaknya tadi.

"Jawab sendiri, pertanyaannya banyak amat, titik komanya gak jelas, oh iya, novel aku mana?"

"Omggg, i'm really really forget"

"Ih kakak gimana sih"

"Kakak tadi lupa, lagian kalaupun ingat, toh duit kakak-kan di mobil, gak bawa uang lebih tadi, hehe, sorry, besok kakak beliin deh"

"Apalah nasib kalau mau dapat gratisan"

Ketrin melihat raut kekecewaan di wajah adiknya, tapi apa boleh buat, toh ia juga gak bawa duit kan. Athala meninggalkan Ketrin dan melenggang pergi menuju dapur, sepertinya ia ingin mengisi perutnya.

"Yang sabar Yee" teriak Ketrin

"It's okay" jawab Athala tak kalah kencang.

"Btw temen kamu itu udah pandai bawa mobil, kok kamu belum sih, hahahaha" Ketrin menertawakan Athala yang tidak pandai membawa mobil, gak ada kaca kalik ya di rumahnya, dia aja gak pandai bawa motor apalagi mobil.

Tanpa mendengarkan balasan Athala lagi, Ketrin segera menaiki anak tangga untuk menuju ke dalam kamarnya. Setelah ia sampai di depan kamarnya, ia segera membuka pintu kamarnya dan langsung melemparkan tasnya ke sembarang arah.

Ia melompat-lompat di atas kasurnya, tanpa di sadari, ia sama sekali tak melepaskan sepatunya, biasanya ia akan melepaskan sepatunya ketika memasuki ruang keluarga, tempat dimana ia berbicara dengan Athala tadi.

KETRIANA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang