CHAP 22. ARTIS UTAMA

272 209 38
                                    

Follow!!
@harsyanda.shabira
@official_keriana

Happy reading 🌱

🖤👁️👁️🖤

Suasana di sana sudah riuh, karna acara pembukaan sudah selesai, dan diisi dengan hiburan-hiburan lainnya sebelum Artis utamanya datang.

Melihat acara pembukaan yang sudah selesai, Mesa mendengus. "Tuhkan acara pembukaannya udah selesai, lo sih pakai acara tidur." Ujarnya pada Ketrin yan berdiri di sebelahnya.

"Kan gue gak minta nungguin." Balas Ketrin santai. Toh ia pergi ke acara ini karna terpaksa, bukan karna keinginannya.

"Yah gak papa kalik mes, lagian artis utamanya kan belum tampil, ya udah kesana yuk."

Chelsy mengajak yang lainnya untuk bergabung di kerumunan manusia itu. Suasana malam hari sangat mendukung acara seperti ini, apalagi tidak ada tanda-tanda akan turunnya hujan. Bintang-bintang juga bersinar memenuhi langit malam hari ini.

Suara dentuman musik semakin terdengar ketika mereka sudah tepat berada di depan panggung. Bagaimana bisa mereka berada di depan panggung itu? Ya iyalah, kan mereka menyelinap di antara para manusia itu dengan rakusnya.

Mereka sama sekali tidak mendengarkan bahkan menghiraukan sumpah serapah dari orang disana. Yang terpenting mereka bisa tepat berada di hadapan panggung.

"Parah ya kalian, berani banget nyelinap kek gitu." Ujar Ketrin yang menaikkan nada suaranya, karna dentuman musiknya sangat keras.

"Ya iyalah, kita gitu loh." Ujar Chelsy, Mesa, dan Dinda bersamaan, mereka juga tak lupa memasang wajah angkuhnya. Padahal cuma ngelakuin hal seperti itu.

Suasana semakin menjadi-jadi ketika musik DJ dimainkan, semuanya asyik menikmati Dj tersebut sambil bergoyang-goyang, beda dengan Ketrin yang terlihat risih dengan goyangan mereka.

Badannya terhuyung ke sana ke mari, apalagi ketika Mesa menyenggol dirinya, badannya hampir terjatuh karna kehilangan keseimbangan.

Ketrin yang merasa risih pun mengajak teman-temannya untuk pulang. Tetapi mereka sama sekali tak menghiraukan ucapan Ketrin. Alhasil ia memutuskan untuk kembali lebih dulu.

Dinda yang melihat Ketrin yang akan pergipun menahan tangannya. "Eh jangan pulang dulu dong."

"Risih gue disini."

"Bentar doang aelah."

"Bentar apanya coba? Udah 1 jam gue berdiri gak jelas disini, kalian kalau gak mau balik ya udah, gue aja yang balik duluan."

"Ish loh ma."

"Wedeh-wedehh, gimana?? Ada yang gak sabaran nih liat artis utamanya?" Itu suara pembawa acara yang membuat para penonton semakin histeris. Hal itu membuat Ketrin benar-benar membulatkan tekadnya untuk pulang.

"Ini dia yang kita tunggu-tunggu, Gaviinn joeyyyy." Teriak si pembawa acara. Penonton semakin menggila ketika artis utama yang disebutkan pembawa acara mulai menaiki panggung.

"Gavin? Gavin Joey?" Ketrin yang tidak asing dengan nama itupun, membalikkan badannya, padahal ia sudah mulai melangkahkan kakinya untuk pulang.

Benar, itu Gavin yang dimaksud di otaknya. Gavin sahabat kecilnya sekarang menjadi artis terkenal? What? Kenapa ia tidak tau? Kenapa?

KETRIANA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang