CHAP 15. PACARAN??

394 318 30
                                    


Happy Reading 💛...

🖤👁️👁️🖤

"Woiii.....ada buku gue gak ketinggalan di rumah Lo?" Setelah bel istirahat berbunyi, Mesa segera menuju kelas Ketrin.

Ketrin mengeluarkan buku Mesa dari dalam tasnya. "nih"

"Gilak Lo, kenapa gak ngasih dari tadi ke gue?"

"Ye, salah Lo ngapain ceroboh banget jadi orang"

"Ihh, Lo tau gak tadi gue dijemur di lapangan sekolah karna dikira gak buat tugas ini" Mesa mengangkat buku yang diberikan Ketrin tadi

"Uhhh,kasian"

"Ketrin..Lo jadi mau ikut jadi anggota OSIS gak?" Emil memotong pembicaraan Ketrin dan Mesa

"Jadi lah"

"Ya udah, ikut gue"

"Lah terus gue kekantin sama siapa? Dinda kan gak sekolah, Chelsy juga gak sekolah lagi"

"Yee, nasib lu"

Ketrin dan Emil meninggalkan Mesa sendirian di dalam kelas, sebenarnya ia tak sendiri, masih banyak teman Ketrin di dalamnya.

Emil dan Ketrin berjalan menuju ruangan OSIS "Lo tunggu disini bentar yah, ada yang mau gue omongin dulu di dalam" Emil mengetuk pintu dan segera masuk.

"Ok"

Tak butuh waktu lama, Emil keluar dari ruangan tersebut, dan menyuruh Ketrin untuk masuk.

"Jadi kamu mau ikut organisasi ini?" Tanya Bu Ayu

"Iya buk"

"Kenapa dulu kamu disuruh ikut gak mau?"

"Dulu aku lagi males buat ikut organisasi buk, mau istirahat bentar, di SMP aku juga udah ikut"

"Oh gitu" Bu Ayu memberikan selembar kertas yang berisi formulir pendaftaran kepada Ketrin " ini kamu isi ya, visi dan misi nya paling lambat lusa ya, dan pemilihannya itu 2 Minggu lagi"

"Baik Bu"

Ketrin mengisi formulir pendaftaran tersebut. Sekitar 5 menit, ia mengembalikan lagi formulir tersebut pada Bu Ayu

"Ini buk udah siap"

"Ok baik" buk Ayu menerimanya dan menyimpannya pada tumpukan kertas

"hasil yang masuk anggota inti bakalan ditempel dimading 1 Minggu lagi, dan sekalian yang terpilih menjadi anggota koordinatnya"

"Hmm, baik buk, makasih buk"

"Sama-sama"

Ketrin dan Emil menyalami tangan buk Ayu dan segera keluar dari ruangan tersebut.
"Lo mau ikut jadi anggota OSIS lagi?"
Tanya Ketrin

"Liat dulu, entar kalau gue ikut, gue jadi ketos lagi entar, secara kan pendukung gue banyak banget tuh, malas juga sih"

"Idih pede"

KETRIANA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang