KETRIANA (Hiatus)

CHAP 16. MULAI DARI AWAL

Jumpa lagi🙌
Happy Reading ya♥️....

🖤👁️👁️🖤

"Huhh, untung Lo hebat ngejawab"

"Sekarang iya, besok-besok gimana? Gue gak punya bakat bohong kek tadi"

"Nanti kita pikirin lagi"

Sekarang mereka berdua berada di dalam kamarnya Gavin. Disinilah Ketrin akan menanyakan hal-hal yang memenuhi otaknya akhir-akhir ini.

"Gue ke kamar mandi bentar ya"

"Ok"

Sepeninggallannya, Ketrin memandang langit-langit kamar Gavin, tak jauh berbeda kamarnya masih seperti dulu, dengan nuansa kamar berwarna abu-abu.

Ketrin berjalan perlahan-lahan melihat foto yang terpampang rapi di dinding dan ada juga diatas meja belajarnya. Disana ada foto Gavin dan dirinya, ada juga Gavin dengan mamanya. " Kok dari tadi gue gak lihat foto ayahnya Gavin ya?"

Ketrin menyimpan pertanyaannya terlebih dahulu, ia kembali melihat sudut demi sudut kamar Gavin. Di atas nakas, di sebelah tempat tidurnya, Ketrin melihat foto dirinya dan Gavin.

Tapi ini berbeda, disana hanya Gavin yang tersenyum sedangkan dirinya asik bermain hp sambil tersenyum. "Kapan Gavin ambil foto ini?"

Ceklek... Pintu kamar mandi terbuka, memperlihatkan Gavin dengan pakaian rumahan dan rambutnya yang basah, tanda bahwa ia baru selesai mandi.

"Lo liatin apaan?" Tanya Gavin

"Ini foto kapan Lo ambil?? Kok gue gak nyadar"

Gavin berjalan ke arah gantungan handuknya, kemudian ia duduk di atas kasur. "Duduk"

"Mau ngapain?"

"Gak capek berdiri?"

Ketrin duduk disebelah Gavin, sebenarnya ia gak capek, tapi males aja berdiri lama-lama.

"Jadi, tadi Lo nanya apa?"

Ketrin mengambil foto tadi dan memperlihatkannya pada Gavin. "Kapan Lo ambil foto ini?"

"Pas kita ditaman"

"Kapan?"

"Lo bisa lihat tanggalnya di bawah" Ternyata disana memang ada tulisan kecil 29 Maret 2017.

"Itu tanggal dimana gue terakhir bertemu lo sebelum gue pindah ke Malaysia, di hari itu gue mau ngehabisin hari-hari gue sama Lo, gue mau ceritain bahwa gue bakalan pindah ke Malaysia, karna gue belum pasti bakalan balik lagi atau enggak, tapi apa? Lo asyik bermain hp dan chattingan sama Emil, gue ngajak Lo buat selfie, tapi lo gak ngerespon-respon, disaat Lo tersenyum membaca chat dari Emil, disana gue punya kesempatan buat ambil foto, baik itu Lo sadar atau enggak, yang penting gue punya foto terakhir sama Lo"

Ketrin merasa bersalah dan menetaskan air mata, ia benar-benar merasa bersalah. Ketrin memeluk Gavin masih dalam keadaan penuh kecewa pada diri sendiri.
"Gue minta maaf, gu-gu-e....."

Gavin syok melihat reaksi Ketrin, ia tak menyangka Ketrin akan seperti itu. Gavin mengusap kepala Ketrin dengan lembut.
" Kok Lo malah nangis sih"