ADELYN & ARKAN

4. upacara

Jan pelit untuk memberi vote , cara nya gampang kok tingal klik tanda bintang di sebelah kiri , ga susah kan😪

Biar author nya juga seneng kl ada yg kasih vote ,kasih komen nya dong untuk cerita ini

dah gitu aja slmt membaca para reader's ku cayang 😆

ADA TYPO BILANG !!

***

Hari ini adalah hari senin , hari dimana para siswa dan siswi diwajibkan untuk melaksanakan upacara bendera putih di hari senin , yang paling menyebalkan adalah memakai atribut lengkap catat!! LENGKAP

jika tidak , hal yang tidak mengenakan terjadi kepada kita sendiri .Contohnya arkan saat ini dia sedang baris di baris paling belakang bagi nya baris paling belakang adalah hal yang paling enak

Tidak terlihat oleh guru , bisa duduk jika sudah pegal , atau bisa bercanda .intinya tidak terlalu kelihatan dengan guru yang sedang menyampaikan pidato

Saat ini arkan and the gang tengah menjalankan aktivitas rutin saat hari senin yaitu upacara , namun arkan,bimo,ezra, rafa,dan gilang melupakan sesuatu hal yang penting namun di anggap sepele oleh kelima anak tersebut

Arkan yang tidak memakai topi, dasi , dan juga kaus kaki bola tang berwarna serta pakaian yang di keluarkan dari celana nya . Begitu pula dengan yang lain nya ,bagi dia dihukum merupakan perbuatan yang sudah sering ia lakukan

Malahan jika arkan and the gank di hukun bukan nya jera malah ia tidak ada kapok kapok nya berhenti melangar peraturan di sekolahan

Sedangkan adelyn dan yang lain nya tengah menyimak pidato yang di sampaikan oleh pak Andi selaku kepala sekolah Sma garuda bangsa , walaupun sekolah ini milik papa nya ia merupakan anak yang rajin dan disiplin

Papa nya malas untuk mengurusi sekolahan ini , karena ia lebih memilih kerja bisnis ketimbang mengurusi sekolahan , lagi pula ia sudah memiliki tangan kanan nya , ia mempercayakan pak andi untuk mengurusi sekolahan nya

Walau adelyn adalah anak dari pemilik sekolah SMA  garuda bangsa , ia tidak memamerkan kekayaan nya di depan semua orang , bagi dia ia ingin hidup normal tanpa ada gangguan dari orang lain seperti teman teman nya

"Panas ih" gerutu kayla yang di angguki oleh lain nya "etd panjang amat baca pidato nya kapan kelar anjir , kaki gua dah pada pegel pegel bangke" yoosi merenggangkan otot otot kaki nya yang terasa pegal

Sedangkan adelyn hanya tersenyum tipis mendengar ucapan teman teman nya , sesekali ia menyeka keringat yang mengucur sedari tadi

"Nih" sebuah sapu tangan tersondor ke arah adelyn, membuat adelyn menatap pria yang ada di hadapan nya "pake" tanpa pikir panjang lagi adelyn menerima sapu tangan pemberian arkan lalu mengelap sisa keringat yang menempel di dahi nya

Kini kami sama sama saling terdiam tanpa suara , bagaimana arkan bisa tahu kalo adelyn sedang kepanasan saat ini??
Apakah ia membuntuti nya ??
Merasa paham adelyn bertanya tanya tentang kehadiran arkan

Arkan pun angkat bicara "gue tadi ada di belakang trus liat lo kepanasan yaudah gue kesini" adelyn mengangguk paham

"Kamu. Yang di sana dari tadi saya perhatikan ngobrol mulu " semua mata kini tertuju kepada adelyn dan arkan "mampus gue" batin adelyn , sedangkan arkan dengan tampang polos nya menaikan sebelah alis nya