Budidayakan vote sebelum membaca ,ok 😘
Yang belum follow aku ,follow dulu yuk. Biar tau cerita aku yang lainnya 😁😁
***
Adelyn tampak lebih segar dari sebelumnya, sedikit bedak tipis diwajahnya karena ia tampak sedikit pucat, dan polesan lip balm yang menambah kesan cantik dibibir pucatnya itu.
Elmero mengeluarkan motor ninja kesayangannya yang berwarna biru, dengan stiker yang belambang tengkorak putih, dan ada sayap merah, entahlah bagaimana Adelyn mendeskripsikan stiker ini. Yang jelas ada merah merah diantara tengkorak itu.
Bertuliskan "A7X". Adelyn menerima helm pemberian dari sang abang. Mengaitkan helm tersebut saat sudah berada di atas kepalanya. Elmero menjalankan mesin motornya dengan kecepatan penuh, tak peduli dengan teriakan adiknya yang ketakutan.
Beberapa motor sudah ia salip dengan begitu cekatan dan tidak ada body yang tergores sedikit pun. Menembus lampu merah dengan begitu saja, ia terlalu malas untuk menunggu lampu itu berubah wanra menjadi hijau.
Adelyn mengeratkan pelukan dari balik jaket kulit yang Elmero kenakan, Adelyn berteriak untuk menyamakan suara suara motor yang berada di sisinya.
"Bang, gue gak mau mati duluan bang! " Elmero tersenyum miring, sengaja menambahkan kecepatan tersebut hingga Adelyn terjungkal ke depan.
Saat sudah sampai, lutut Adelyn terasa sangat lemas saat berpijak. Dengan santai dan wajah yang begitu menyebalkan pria itu berjalan mendahuluinya, tanpa memperdulikan makian yang dilontarkan oleh sang adik.
"Awas aja lo pulang nanti. Gue kerjaiin biar tau rasa!" Adelyn menghentak hentakan kakinya. Sedikit berlari kecil untuk menyamakan langkah lebar milik abangnya itu.
***
Saat ini Adelyn tengah menatap layar lebar yang menampilkan film horor. Dengan pop corn di tumpuan pahanya, jarinya bergerak lambat sambil memasukan sebutir pop corn kedalam mulutnya dengan lambat. Sesuai bunyi yang ditimbulkan dari film tersebut.
Adelyn menarik kaos abangnya yang tepat di sampingnya, menutupi sebagian wajahnya. Dan tepat saat hantu itu muncul Adelyn berteriak histeris, saat muka hantu itu tepat berada dihadapannya.
Beruntung teriakan Adelyn tertutup oleh teriakan wanita wanita di dalam sini yang tak kalah kencang.
Setelah selesai menonton, Adelyn dan Elmero menuju stand es krim. Memesan dua es krim coklat beserta dengan toppingnya.
Drt..drt..
Getaran handphone terdengar di atas meja. Elmero sengaja meninggalkan handphonnya di atas meja, dan menitipkannya ke adiknya, sedangkan Adelyn hanya tinggal menunggu es krim miliknya.
Ia melirik nama yang muncul di layar abangnya itu 'Dimas coyot'. Adelyn mengerutkan keningnya saat melihat beberapa chat tersebut masuk lagi.
"Buset dah spam banget," celetuk Adelyn saat melihat pesan pesan yang dikirimkan ke abangnya itu.
Dengan ragu, ia mengambil hape milik abangnya dan membuka layar nya. Beruntung ia tidak memasang sandi disana, tidak seperti dirinya yang pasti selalu layar hape nya ia kunci.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELYN & ARKAN
Fiksi Remaja➡ Sequel dari Ketos Is My Husband. ❤Diharapkan membaca Ketos Is My Husband terlebih dahulu ❤ Adelyn, cewe dengan rambut sebahu yang tidak menyukai satu pria. Arkan, cowo paling menyebalkan menurut dirinya, ia tidak ingin lagi terjebak yang namanya...
