32. pasar malam

1.9K 148 17
                                    

Attention 🎉

Sebelum baca diharapkan vote dan commentnya terlebih dahulu. Jika sudah melakukan hal yang di atas, selamat membaca 😁

Bagi silent reader's, hargai karya aku dengan cara Voment nya ya.
#jangan pelit jadi orang 😆

Aku doakan agar terhindar dari firus Covid-19 bagi yang memberikan vote dan komentar

Usahakan comment nya di tiap paragraf dong, aku mau baca baca komenan kalian 👌✔

Question time:

1. Selama pemerintah menjalankan perintah, diem aja di rumah. Biar lebih aman, kalian akan melakukan hal apa untuk memecah rasa bosen saat di kamar?

A. Nonton Tv, YouTube

B. Nyanyi nyanyi gak jelas biar gak bosen² amat

C. Tidur, rebahan
#kaum rebahan sambil megang hp

***

Malam minggu adalah malam yang cocok untuk jalan bersama dengan pasangannya. Seperti Adelyn saat ini yang masih belum puas dengan jalan jalan tadi siangnya.

Dirinya akan membantu Arkan untuk membujuk papa agar memperbolehkannya pergi keluar. Adelyn mengikat rambutnya kuncir satu, memasang pengait tas waist bag miliknya. Dering telepon dari Arkan berdering terus terusan sejak tadi.

Membuat Adelyn merasa geram sendiri, tanpa pikir panjang lagi. Dirinya langsung mengambil benda pipih itu dan menjawab panggilan dari pacarnya.

"Iya bawel. Gue udah siap lo tunggu aja di-"

"Gue udah ada di depan pintu kamar lo. Buruan buka nanti gue yang masuk baru tau rasa lo." ancam Arkan serius, Adelyn yang mendengarnya menjadi bergidik ngeri.

Dan benar saja! Arkan sudah ada di pintunya. Bagaimana dia bisa masuk kedalam rumah? apakah papanya mengijinkan Arkan untuk naik ke atas?

Ah itu tidak mungkin.

Pasti abangnya yang membuat Arkan dengan mudah naik ke atas.

"Kok lo bisa masuk ke sini sih? nyogok papa gue ya lo?" Adelyn menaikan dagunya di atas.

"Hush kalo ngomong!, ya nggak lah. Gue ini udah direstuiin dari pas gue lahir," Arkan mengibaskan tangannya di udara. Sambil terkekeh pelan.

"Dih, kepedeaan lo jadi orang!" Adelyn langsung bergegas menutup pintu. Menuruni anak tangga, sesekali pandangan matanya tak luput dari kamar Alwyn dan Jessica.

Takut takut jika Alwyn muncul di balik pintu. Atau lebih parahnya lagi, muncul dihadapan dirinya.

"Eh abang. Abang belum tidur?" tanya Adelyn dirinya seolah olah seperti pencuri yang sedang tertangkap basah.

"Belom lah, tadi gue abis nganterin papa buat beli kue"

Elmero memutar mutar kunci mobilnya, sambil berjalan pelan ke arah Arkan. Dan menepuk bahunya pelan, "bro. Nanti, baliknya jangan malem malem ya."

ADELYN & ARKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang