WARNING!! NC!!
•
•
•Jungkook dan Nana baru saja sampai ketika mereka melihat pertengkaran Kyne dan Mia di depan hotel. Tetapi, berbeda dari Nana yang bisa mengendalikan diri, Jungkook malah meledak seketika. Dan kemarahannya memuncak ketika Mia hendak dicium paksa.
"Jung?"
Mengabaikan Nana, lelaki Jeon itu langsung menghampiri pasangan di depannya. Dan tanpa basa-basi, ia langsung mendorong Kyne tanpa ampun.
"I'll kill you, Dude!" ancamnya dengan kemarahan yang terlihat jelas.Bukannya takut, Kyne malah tertawa mengejek. "Do it," tantangnya.
"Damn!"
Jungkook benar-benar akan menghajar Kyne jika saja Mia tidak buru-buru menahan tangannya yang sudah melayang di udara.
"No... please," mohon Mia dengan wajah yang hampir menangis.
Demi melihat Mia, Jungkook pun dengan perlahan menurunkan tangan dan mengambil napas dalam-dalam.
"Kau! Jangan pernah menemuinya lagi!" ancam Jungkook dengan jari tertunjuk ke Kyne yang tersenyum mengejek. Benar-benar menyebalkan.
"Ahjussi, ayo pergi." Buru-buru Mia mengajak Jungkook untuk masuk. Di belakang, Nana mengikuti meski sedikit heran dengan sikap kekasihnya yang sangat berbeda.
—♥—
"Aku tidak tahu kalian sedekat itu."
Mia yang sedang melamun segera menoleh ke Nana yang bersiap untuk tidur. Tadi, mereka memang langsung kembali ke kamar masing-masing setelah Jungkook memastikan Mia baik-baik saja—dan itu lagi-lagi membuat Nana menatap heran ke keduanya.
"Dia hanya menolongku," kilah si cantik bersurai lurus.
"Tapi baru kali ini aku melihat dia semarah itu."
"Dia pasti lebih marah jika Eonni yang diperlakukan seperti itu."
"Hmm."
Mia tak berniat berbicara lebih. Setelah mengembuskan napas panjang, ia pun masuk ke dalam selimut dan mematikan lampu utama. Pikirannya melayang, teringat kejadian tadi yang benar-benar tidak disangka. Menoleh ke samping, ia pun bisa melihat Nana yang sudah tertidur. Sedikit, ada perasaan bersalah karena ia memiliki hubungan dengan Jungkook.
Namun, lamunannya terhenti saat ponselnya bergetar, menandakan ada pesan yang masuk.Ahjussi Mesum
Kutunggu di kamar 526
Kening si cantik berkerut. Kenapa Jungkook tiba-tiba menyuruhnya ke sana?
Satu pesan kembali masuk, kali ini isinya menyuruh agak ia cepat datang.
Mau tak mau, Mia pun pelan-pelan turun dari tempat tidur dan mengendap keluar kamar. Setelah berhasil, ia pun segera menuju kamar yang diminta oleh Jungkook. Tidak jauh, hanya terpisah beberapa ruangan saja.
"Ahjussi?" tegur Mia saat baru menutup pintu kamar.
"Di mana saja dia menyentuhmu?"
Pertanyaan yang membuat langkah Mia berhenti. Ya, sekarang dia sadar bahwa datang ke sini adalah sebuah kesalahan. Di sofa, Jungkook duduk dengan tangan menopang kepala, sedangkan matanya menatap kosong penuh kemarahan.
"Dia tidak sempat menciumku," jawab si cantik dengan lirih. Lagi, kejadian tadi terulang begitu saja.
Jungkook bangun dan mendekat ke gadisnya yang tertunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M A Z E] 🔞
FanfictionJika dirimu mengira hubungan mereka hanya sebatas mahasiswi dan dosen, maka perkiraanmu salah besar. Hubungan mereka rumit, seperti labirin. Tentang mencintai tapi tak bisa mengungkapkan. Tentang masa lalu yang menghantui. Tentang dendam, dan lainny...