[.1.] SML - Begin of Lie

9.7K 358 4
                                    

"Tae, bangun sayang..sudah pagi." Suara itu masuk ke dalam indra seorang namja kecil yang sedang meringkuk dibawah selimut tebal nya.

"Kau tidak mau terlambat untuk hari pertama sekolahmu kan, humm? Ayo bangun.." Seorang yeoja paruh baya itu mengangkat sang cucu dan mendudukkan nya di tepi ranjang. Sedikit memberi kecupan singkat dan mengelus lembut mata sang cucu.

"Nde...aku akan bersiap siap dulu, hoaam.." Jawab sang namja kecil itu dengan senyum tipis dan mata yang masih terpejam.

"Nenek tunggu dibawah ya?" Ucap sang nenek yang dibalas anggukan kecil dari sang empu.

Namja kecil yang berusia 5 tahun itu akan masuk ke sekolah hari ini, neneknya merawat dia sejak dia berumur 2 hari karena orang tua nya sibuk bekerja. Orang tuanya bekerja berpisah, sang ayah di Daegu dan sang ibu di Busan.

Sedangkan si kecil tinggal bersama kakek dan neneknya di Seoul. Kedua Orang tuanya biasanya akan pulang setahun sekali untuk melihat perkembangan putra mereka ini. Tapi sepertinya berbeda dengan tahun ini.

Tap..tap..tap

"Nek!! Aku sudah siap!! Lihat..apa aku keren?!" Teriak namja mungil itu sambil berlari kecil dan memeluk sang nenek.

"Wah tampan sekali cucu nenek, lebih tampan lagi kalau ini dibenarkan dulu.." Ucap sang nenek dengan sedikit kekehan dan merunduk untuk membenarkan baju cucunya itu.

"Sudah, sekarang sarapan dulu..lalu berangkat."

"Nde!!" Teriak nya sambil mengangkat satu tangannya keatas.

«❤»

"Kim Taehyung imnida."

Namja mungil itu sekarang tengah berdiri didepan kelas untuk memperkenalkan diri, tak luput juga senyum kotak yang menghiasi wajahnya. Menatap kearah teman teman barunya yang juga sedang menatapnya.

"Sekarang Taehyung duduk di situ, ne?" Ucap sang guru dan menunjuk bangku kedua dari depan.

Taehyung membungkuk sebentar ke sang guru lalu beranjak untuk duduk di bangku yang ditunjuk oleh gurunya tadi. Dilihatnya seorang namja kecil di samping bangku miliknya yang tengah menatapnya berbinar, pipi gembul dan senyum darinya juga ia pertunjukkan untuk Taehyung.

"Park Jimin imnida." Namja itu mengulurkan tanganya dan tersenyum lebar hingga kedua matanya menyipit dan tenggelam, kkk.

"Semoga kita bisa akrab Jiminie." Taehyung membalas jabatan tangan Jimin dan duduk di bangku miliknya. Jimin melihat Taehyung lalu mendekatkan bangkunya kearah bangku Taehyung dan

Grep..

"Kita akan akrab Tae..!!" Jimin memeluk tubuh Taehyung erat sebagai tanda persahabatan mereka.

«❤»


"Nek!! Aku pulaanngg!!" Teriak Taehyung sambil mendobrak pintu rumah nenek nya itu.

"Eoh? Sudah pulang? Lihat siapa yang datang." Ucap sang nenek sembari memberi pelukan hangat untuk Taehyung.

"Taehyungie.." Seorang yeoja mengusak surai rambut Taehyung dan tersenyum.

"Eomma!!" Pekik Taehyung lalu berhamburan ke pelukan sang ibu.

"Kangen eoh?" Tanya sang ibu dan dibalas anggukan kecil dari Taehyung, mengeratkan pelukannya seakan tak ingin kehilangannya barang sedetik pun.

"Appamu akan datang sebentar lagi, kita akan menginap dirumahnya sampai besok..jadi bersiap siap lah ne?" Ucap sang ibu sembari melepas pelukan Taehyung.

"Oke!!"


«❤»

Kini mereka sudah berada di apartemen milik ayahnya Taehyung. Taehyung yang tadinya sedang bermain bersama saudaranya tiba tiba terlonjak kaget saat mendengar barang pecah dari arah kamar Eomma dan Appanya.

Dia membuka sedikit pintu kamar milik orang tuanya itu dengan perlahan dan melihat kedua orang tuanya yang tengah bertengkar. Terdiam dan terpaku disaat indra pendengarnya mendengarkan sesuatu yang sangat tidak bisa ia cerna dengan mudah.

"Anak siapa yang kau kandung hah?!" Teriak sang ayah sambil menunjuk perut istrinya itu.

"Ini anakmu bodoh!!" Elak sang istri.

"Itu tak mungkin!! Ayahmu sudah membuatku tidak bisa menghamilimu lagi jika kau lupa!!" Ucapan keras itu membuat sang istri sedikit meringis dan mengalihkan pandangannya dari sang suami.

"Aku akan menceraikanmu!"

Setelah kata kata itu diucap oleh sang ayah, air mata Taehyung mengalir dengan deras. Memang dia masih kecil, tapi dia mengerti arti dari perceraian. Menangis tanpa ada suara yang keluar, hanya air mata yang jatuh dengan sendirinya.

Tubuhnya bergetar, tangannya meremas pucuk baju miliknya sendiri dan sesekali mengusap kasar air mata diwajahnya. Menutup perlahan pintu kamar itu dengan tangan yang masih bergetar hingga,..

Lengannya ditarik oleh seseorang dan didekapnya dengan hangat. Itu saudaranya yang menemaninya bermain tadi, Min Yoongi. Ia mencoba menggumamkan kalimat kalimat penenang agar Taehyung merasa lebih baik, hingga beberapa menit dilihatnya Taehyung sudah tidur didekapannya.

"Apa yang mereka pikirkan? Melakukan perdebatan itu di depan anaknya sendiri, ck!" Gumam Yoongi sambil mengusap pelan sisa air mata Taehyung.


«❤»


📷
SML
Scenery - My Life
or ?
SMiLe
😊

SCENERY [«Kim Taehyung»] MY LIFE _ Sad Story ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang