[.7.] SML - What's wrong with me?

3K 228 0
                                    

Mata itu terus menatap kosong ruang didepannya, sesekali mengerjap pelan. Menyiratkan rasa sesak dan ngilu untuk Yoongi, apa yang harus ia lakukan pada bocah ini? Mereka sekarang berada di kamar Taehyung, setelah Yoongi dengan kesusahan membawa sang empu pulang.

"Tae..? Kau lapar? Mau makan?" Pertanyaan Yoongi sama sekali tak digubris oleh Taehyung, membuat Yoongi menghela nafas panjang.

"Hyung!! Taetae hyung! Lihat!! Appa membelikanku mainan baru! Ayo kita main!!" Bocah bergigi kelinci itu melompat ke ranjang Taehyung.

Jika biasanya Taehyung akan berdecak dan menyingkir, atau marah. Dia bertingkah kebalikannya sekarang. Dia tetap memandang kosong ruang didepannya. Jungkook yang bingung dengan tingkah hyung nya itu mendekat, lalu menangkup pipi tirus Taehyung.

Dan?

"Menyingkir dari hadapanku anak haram." Ucapan Taehyung membuat Jungkook menyeringitkan dahinya bingung.

"Jungkook, hyung mu sedang sakit..jadi jangan ganggu dia dulu ya?" Jelas Yoongi melemah.

Jungkook mengerti arti dari 'anak haram' yang dimaksud Taehyung, dia tidak bodoh. Hanya saja kenapa Jungkook yang dibilang anak haram? Apa salahnya?

"Aku bukan anak haram!" Kata Jungkook dengan aegyo nya dan melipatkan tangannya didada.

"Menjijikkan." Gumam Taehyung yang tak terdengar oleh siapapun kecuali dirinya sendiri.

"Tae,...akan ku ambilkan makan, kau harus makan. Ne?" Ucap Yoongi lalu menarik Jungkook agar keluar bersamanya.

«❤»

"Tae, buka mulutmu.." Ucap Yoongi sembari menyodorkan sesuap bubur yang ia buat untuk Taehyung.

Tapi Taehyung tak membuka mulutnya, ia malah mengalihkan pandangannya kearah lain. Tapi tatapan itu masih sama, kosong, tak ada kehidupan disana.

"Tidak lapar." Jawaban itu membuat Yoongi mendengus pelan.

"Kau harus makan, Tae."

"Tidak." Elak Taehyung saat sesendok bubur ditangan Yoongi hampir mengenai mulutnya.

"Kim Taehyung!" Bentak Yoongi.

Sekilas bentakan itu membuat Taehyung terlonjak dan sedikit cahaya muncul dimatanya, tapi kemudian redup dan hilang. Tatapan itu kembali kosong, seperti semula.

"Turuti perkataanku, atau aku akan menguncimu disini tanpa makanan apapun!" Gertak Yoongi dan kembali menyodorkan sendok penuh bubur itu.

Taehyung masih diam, tapi perlahan ia membuka mulutnya dan menerima beberapa suapan dari Yoongi. Separuh dari mangkuk itu sudah dimakan oleh Taehyung, dan dia bilang kalau dia kenyang.

"Sekarang tidur dan istirahatlah, Tae." Yoongi mengusak kecil rambut Taehyung dan mengecup nya sekilas.

Yoongi mengambil mangkuk di atas nakas dan akan meninggalkan Taehyung sebelum sebuah genggaman menghentikan langkah Yoongi.

"Temani aku tidur, hyung."

«❤»

Hari ini Jimin keluar dari rumah sakit, ia masih tercengang akan perkataan yang dikatakan tuan Kim, ayah Taehyung beberapa hari yang lalu. Ia benar benar menceritakan semuanya secara terperinci, hingga Jimin menitihkan air matanya saat itu.

Jangan lupakan ekspresi kaget dan bingung dari kedua putra tuan Kim yang ada disana mendengar cerita sang ayah, Kim Namjoon dan Kim Seokjin.

"Seharusnya sekolah sudah pulang kan?, aku akan ke rumah Taehyungie." Ucap Jimin lalu menyetop taksi yang lewat.

«❤»

Tok..tok..tok..

"Permisi?"

Sekarang Jimin sudah ada di depan Rumah Taehyung, mengetuk pintu hingga suara teriakan seorang namja dari rumah itu pemperingatkan Jimin untuk menunggu sebentar.

Cklek-

"Eoh? Nuguseo?" Tanya namja bergigi kelinci didepannya.

"A-ah..apa ini rumah Kim Taehyung?" Tanya Jimin memastikan, dan dibalas anggukan dari orang didepannya. Sangat menggemaskan, pikir Jimin.

"Aku temannya, Park Jimin. Aku ingin berkunjung." Ucap Jimin sembari menunjukkan senyumnya.

"Jeon Jungkook imnida, masuklah Jimin hyung." Jungkook membuka pintu lebar lebar agar Jimin bisa masuk.

'Jadi dia adik tirinya Taehyung? Manis sekali >_<'  Pikir Jimin didalam hati kecilnya.

"Aku akan mengantarmu ke kamar Tae hyung, jadi ikuti aku agar tidak tersesat." Ucap Jungkook dengan polosnya dan dijawab anggukan oleh Jimin.

Jungkook berhenti saat akan menaiki tangga, membuat Jimin ikut berhenti. Namja bergigi kelinci itu berbalik dan meraih tangan Jimin dan mengatakan.

"Berpegangan padaku agar tidak jatuh, Jimin hyung."

«❤»

Tok..tok

Cklek..

"Yoongi hyung, teman Taetae hyung berkunjung." Ucap Jungkook lalu menarik lengan Jimin agar masuk ke dalam kamar Taehyung.

"Aku akan ambil minuman." Lanjut Jungkook dan perlahan menuju dapur di lantai bawah.

"Tae, Jimin datang berkunjung." Ucap Yoongi dengan mata sayu dan senyum tipis di wajahnya.

Jimin mendekat ke sisi ranjang Taehyung dengan senyum bak malaikat itu, tapi senyum itu luntur saat ia melihat sang sahabatnya hanya menatap kearah depannya kosong. Menyeringitkan dahi dan menatap Yoongi yang duduk di pinggir ranjang dengan wajah frustasi.

"Apa sesuatu terjadi?" Tanya Jimin hati hati.

"Oh? Taehyung seperti ini sejak dia menangis di rumah sakit, ingat?" Jawab Yoongi sambil memijat pelipisnya.

«❤»

📷
SML
Scenery - My Life
or ?
SMiLe
😊

SCENERY [«Kim Taehyung»] MY LIFE _ Sad Story ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang