[.2.] SML - Start of Lies

5.1K 317 1
                                    

Sekarang Taehyung sudah berada di kelas nya menatap kosong kedepan dengan satu tangan yang menumpu dagunya, sengaja datang pagi dan membuatnya melewatkan sarapan paginya.

Sudah hampir seminggu dari perceraian kedua orang tuanya, dan mereka pergi begitu saja. Lupakah mereka kalau memiliki anak?

Ayah dan ibu Taehyung pergi 3 hari setelah perceraian mereka, pergi? Maaf? Neneknya berkata bahwa mereka kembali bekerja, bukan pergi. Dan Taehyung sama sekali tak mengubrisnya.

Tap..tap...tap

Suara langkah kaki sangat pelan itu masuk ke indra pendengaran Taehyung, dan hanya satu nama yang ada di ingatannya sekarang. 'Park Jimin'. Taehyung menutup matanya dan mendengar langkah kaki itu berhenti di depan mejanya.

"Tae?" Suaranya bergetar, mungkin dia takut karena sahabatnya berubah drastis akhir akhir ini.

Taehyung membuka matanya dan menatap Jimin dengan tatapan yang dingin dan kosong? Jimin mendekat ke samping Taehyung dan memeluknya, setelah itu hanya ada isakan kecil dari Jimin yang terdengar.

"J-jangan..hiks seperti ini Tae..hiks-"

Baru saat itu Taehyung melihat sahabatnya menangis. Sebelumnya meskipun Taehyung bersikap dingin pada Jimin, dia hanya membalasnya dengan senyuman..bukan tangisan seperti ini.

"Uljima,..kenapa kau menangis Jiminie?" Taehyung berdiri dan menatap Jimin yang menunduk dihadapannya.

"K-kau hiks-..berubah..hiks hiks." Taehyung maju dan mendekap tubuh yang sedikit lebih kecil darinya itu. Merasa bersalah karena membuat sahabatnya khawatir, bahkan menangis.

"Shht..mianhae, apa aku membuatmu takut?" Tanya Taehyung dan dibalas anggukan kecil dengan isakan yang masih terdengar.

'Mian Jiminie, aku tak akan membuatmu menangis lagi. Aku tak akan membuat siapapun khawatir dan menangis karenaku, mianhae.' Kata kata itu muncul begitu saja di kepala Taehyung, dan semenjak itu. Taehyung kecil yang penuh dengan senyuman pun kembali, walau hanya senyum palsu.

«❤»

Beberapa hari berlalu, Taehyung selalu tersenyum disaat bertemu seseorang. Siapapun itu, dan hari ini. Dia tersenyum saat melihat saudara nya turun dari mobil milik pamannya itu, berlari kecil dan mendekap erat saudaranya yang membuat dari saudaranya itu mengkerut.

Bukannya beberapa hari yang lalu orang tuanya bercerai? Apa dia jadi gila karena itu?

"Yoonie hyung! Nenek bilang kau akan menginap disini apa itu benar?!" Tanya Taehyung dengan mata berbinar dan sedikit memiringkan kepalanya.

'Sedang bersandiwara, eoh?'

Yoongi mengangguk dan menunjukkan senyum gummy miliknya, membawa 1 tas berisi baju plus peralatan miliknya dan masuk ke rumah neneknya Taehyung itu.

"Nek!! Yoongi hyung dataangg!" Teriak Taehyung lalu menarik lengan Yoongi agar segera masuk ke kamarnya. Ya, mereka sekamar.

Kenapa Yoongi tinggal bersama Taehyung? Karena ayah Yoongi selalu bekerja dan jarang pulang, sementara ibu Yoongi bekerja di Jepang. Umur Yoongi dan Taehyung hanya berbeda 3 tahun, yang artinya Yoongi sekarang berusia 8 tahun.

"Hyung lihat!! Kakek membelikanku game baru! Ayo kita mainkan..hum..dimana ya..aku menaruhnya.." Gumam Taehyung sambil berkeliling mencari gim miliknya itu.

"Tae.."

"Nde?" Taehyung masih berkutat di laci kecil disamping meja belajarnya.

"Kau berbohong padaku, Tae?" Ucap Yoongi sambil menatap Taehyung intens.

"A-apa yang kau maksud hyung?" Taehyung berhenti dari kegiatannya tapi dia masih berada di depan laci itu dan tangannya bergetar.

Yoongi sedikit melirik kearah tangan Taehyung yang sedikit bergetar itu lalu ia mengalihkan pandangannya. Hening diantara mereka berdua membuat keringat dingin menetes dari pelipis Taehyung.

"Aniya,.. lupakan saja. Bagaimana kalau kita tidur? Aku lelah." Yoongi menaiki ranjang king size itu dan memejamkan matanya.

Taehyung menutup laci dan berdiri menatap Yoongi yang sudah memejamkan matanya itu, berjalan perlahan dan menaiki ranjang itu lalu memeluk Yoongi dari samping kirinya. Tak ada pergerakan dari sang empu hingga beberapa menit kemudian Taehyung menangis dalam diam.

"Aku tidak mau membuat siapa pun khawatir hyung." Lirihnya pelan.

"Bahkan aku membuat sahabatku menangis karena dia bilang aku berubah,..hiks." Diusapnya air mata itu dengan kasar.

"Aku takut..hiks."

Taehyung menangis dengan isakan isakan kecil mengiringi nya, sedikit mengeratkan pelukannya pada Yoongi saat dirasa dadanya sakit. Sesekali mengusap kasar air mata yang turun tanpa seizinnya itu, hingga dia tertidur lelap karena lelah menangis.

"Aku tau itu sakit." Perlahan Yoongi membuka matanya dan sedikit melirik kearah Taehyung disampingnya.

"Hyungie~ dingin~"

"Mengigau eoh? Dasar bayi singa."

Perlahan Yoongi menarik selimut dan menutupi badannya dan Taehyung, menidurkan badannya dan menatap langit langit kamar milik saudaranya itu. Sedikit mengerjap pelan, lalu ia terlelap.

«❤»


📷
SML
Scenery - My Life
or ?
SMiLe
😊

SCENERY [«Kim Taehyung»] MY LIFE _ Sad Story ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang