[.11.] SML - Where Kook?

2.4K 144 2
                                    

Seorang pemuda yang berada di balik jeruji besi itu menghela nafas. "Sebentar lagi,.." lirihnya dengan wajah yang terlampaui seram bagi sebagian orang.

"..semua akan berakhir.." lanjutnya dengan memperhatikan sekitar saat dikira tak ada siapapun yang melihatnya.

Ia berjalan mengendap kearah seorang yang sedang tertidur dengan badan yang bersandar di depan sel miliknya, ia dekap dengan kuat seorang petugas itu. "Apkhmm!!..hmmmpphh!!"

Dia, Jung Hoseok, sudah dengan matang merencanakan bagaimana siasatnya untuk kabur malam ini juga. Dan seorang polisi yang didekap oleh Hoseok cukup lama tadi, sekarang sudah terkapar lemas karena kekurangan oksigen untuk memenuhi sel sel tubuhnya.

"Lemah, ck!" Hoseok dengan segera mengambil beberapa kunci yang ada di saku petugas itu dengan dirinya yang masih berada di dalam sel.

Ia mencoba beberapa kali kunci yang kini berada di genggamannya hingga beberapa menit kemudian, ia menemukan kunci yang pas pada selnya.

Cklek-

"Ketemu" Soraknya lirih dengan smirk di wajahnya, ia lalu berjalan ke petugas yang sedari tadi pingsan itu.

"Aku akan meminjam seragammu sebentar, kawan..kkk" Tutur Hoseok dengan jari jemari yang sedang bergeliat pada baju milik petugas itu.

Hoseok mengganti baju tahanan miliknya dengan baju petugas itu, lalu dengan sigap ia memasukkan petugas itu dalam sel miliknya. Smirk benar benar terpampang jelas di wajah Hoseok, ia lalu berjalan seolah tak terjadi apa apa, agar tak ada yang mengetahui kedok nya.

"Tunggu aku, Min Yoongi.."

«❤»

Setelah kabur dari penjara sialan itu, Hoseok mengganti baju seragam yang ia kenakan dengan baju serba hitam dengan masker abu abu yang membuat gradasi pada tubuh kekar itu.

Ia dengan raut datar, berjalan menelusuri jalan setapak yang ia lewati hingga sebuah suara yang cukup ia kenal menghentikan langkah pemuda itu.

"Aku akan belikan minum, tunggu aku sebentar. Jangan pergi kemanapun." Pikiran Hoseok sedang kalut, wajah datar itu berubah menjadi smirk saat melihat siapa yang berada di seberang sana.

Taehyung dan Jungkook.

"Oh..aku ada ide.." Hoseok berjalan kearah Jungkook dan berhenti tepat di depannya.

Jungkook yang merasa dirinya tertutupi bayangan sontak mendongakkan wajahnya untuk melihat siapa orang didepannya itu, "Eoh?"

Tangan Jungkook bergetar, ia takut saat melihat seseorang yang 'tak ia kenal' dengan pakaian serba hitam serta masker yang membuatnya mendapatkan kesan menakutkan bagi diri Jungkook.

"Permisi?" Ucap Hoseok, oh, tentu ia mengubah logatnya agar bocah didepannya ini tidak mengetahui kedoknya.

"N-nde?" Jawab Jungkook tak yakin.

"Ah, tolong jangan panik, saya hanya kehilangan arah...emm, apa anda bisa mengantar saya ke alamat ini?" Hoseok menyodorkan kertas yang dengan spontan membuat Jungkook mau tidak mau melihatnya.

"O-oh..baik, mari saya antar."

Kenapa harus diantar? Ya karena alamat yang sengaja diberikan oleh Hoseok itu cukup dekat, tapi harus memasuki lorong lorong yang bisa membuat siapa pun tersesat.

"Saya sangat berterima kasih." Tutur Hoseok dengan sopan dan sedikit menunduk untuk menyampaikan ucapan terima kasihnya.

Jungkook berjalan di depan Hoseok untuk menunjukkan jalan yang diminta oleh orang itu, mereka berhenti saat tepat berada di depan lorong yang cukup gelap dengan penerangan yang minim.

"Emm, jadi anda tinggal lurus lalu-" Jungkook membalikkan badannya sebelum,

Duak!

Pandangannya kabur karena Hoseok dengan sengaja memukul tengkuk Jungkook dengan batang kayu yang tadi ia ambil secara diam diam.

Jungkook yang memang sudah lemas karena apa yang terjadi hari ini, di tambah keadaan yang tak memungkinkan untuk dia merasakan sakit lagi. Membuatnya dengan sigap terjatuh tak sadarkan diri di depan Hoseok.

"Selesai."

Hoseok menurunkan masker yang ia pakai sebatas dagu, lalu membopong badan ringkih Jungkook dan berlalu begitu saja dari tempat itu. Tak sadar bahwa sesuatu terjatuh dari saku Jungkook, handphone nya terjatuh, dan Hoseok tak menyadari hal itu.

«❤»

Disisi lain, mata elang itu beredar ke seluruh penjuru taman. Mencari sosok adiknya yang tadinya duduk di bangku yang sekarang kosong dan tak ada siapapun lagi disana.

"Apa dia pulang?" Pikir Taehyung, dengan sigap mengambil handphone dan mengetikkan nomor telepon Jungkook.

'Nomor yang anda tuj-'

Taehyung memutuskan panggilan itu saat dirasa tak ada jawaban dari Jungkook. "Ck! Kemana bocah itu?" Dengusnya sebal.

"Mungkin dia dirumah, aku akan cek dulu." Taehyung hampir berbalik, "Tapi tunggu,.."

"Kenapa dia pulang tanpaku?" Mata elang itu menyipit dengan tangan yang terlipat di depan dadanya, "Mungkin aku akan coba menunggu disini dulu.."

"..atau pulang saja?"

Taehyung duduk kembali di bangku itu, mengambil satu minuman yang baru ia beli dan meneguknya. "Tenang Taehyung, Jungkook tak akan kenapa napa."  Ucapnya untuk memenangkan dirinya sendiri.

«❤»

📷
SML
Scenery - My Life
or ?
SMiLe
😊

SCENERY [«Kim Taehyung»] MY LIFE _ Sad Story ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang