Rank : 29 #umum (18-07-2019)
Pernah rank 5 dalam fiksi remaja.
Bagaimana jika wanita yang kita cintai telah menghilang dengan waktu yang lama. Di saat ia sudah mulai melupakan sosok gadis itu, dia Kembali muncul, tetapi bukan dengan sosok yang bias...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang gadis remaja berambut hitam panjang terurai sejajar dengan bahunya. Menggunakan seragam SMA dibaluti jacket abu-abu. Ia duduk di sebuah kursi taman sekolah tengah tersenyum sendiri ketika melihat beberapa pesan muncul dari layar ponselnya yang bermerek Iphone itu. Entah apa yang dilihatnya di ponsel. Apa dia masih waras?
Zeran
Betewe, kalau cowok tipe kamu itu siapa, sih?
Mysha
Aku orangnya sederhana aja, kok. Nggak terlalu ganteng tapi baik.
Zeran
Serius? Kayak apa sih? Kepo deh ...
Mysha
Contohnya seperti ganteng kayak oppa Suho. Manis kayak Suga, Sexy kayak Jimin, pinter kayak Nam Joon, bisa masak kayak Jeon Jungkook, hebat nge-dance kayak J-hope. Pinter akting kayak Lee Min Ho. Udah itu aja kok :)
Itulah balasan yang diketik sendiri. Semakin lama wajahnya terlihat cantik. Kalau orang sudah ditakdirkan cantik, tidak ada make up pun melekat di wajahnya tetap saja menawan. Malahan jika natural seperti ini, terlihat tak lebih dari seorang gadis China bersuku Uighur yaitu salah satu mayoritas penduduknya memiliki wajah khas Timur Tengah. Bisa saja kita kenali artis atau model bernama Dilraba Dilmurat yang dinobatkan sebagai wanita cantik se-Asia. Wanita yang sangat pas sekali menggambarkan raut wajah gadis itu. Perbedaanya hanya terletak di bagian gigi mereka. Dilraba Dilmurat tidak memilik gingsul. Sedangkan, Mysha memiliki gingsul sebelah kanan atas giginya.
Di sisi lain, seseorang lelaki merutuki dirinya. Entah kenapa setelah melihat ponselnya ia merasa amat kecewa. Kecewa dengan yang ada pada dirinya sendiri. Khusus pada bagian perutnya. Ia kembali melirik pesan terakhir itu berulang-ulang kali.
"Mysha suka cowok yang sederhana, bener nih gue banget. Tapi--"
Ia melirik dari kejauhan menatap gadis itu mengangguk-angguk kepalanya. Mungkin saja mendengar musik Korea lagi.
"Ganteng kayak Suho, bulukan gue kek nangka basi. Manis kaya Suga, lah gue kan item kayak kuali. Sexy kayak Jimin, yah gue gendut kayak pohon beringin. Bisa masak kayak Jungkook, masak air aja hangus ampe kompor meleduk! Pinter nge-dance seperti J-hope ... astaga jalan aja susah! Nih badan kapan berubahnya, sih!" cetusnya pada diri sendiri sembari menepuk perutnya yang besar seperti hamil tiga puluh lima bulan.
Ia menghela nafasnya susah, kembali melirik ponselnya. "Pinter akting kayak Lee Min Ho? Oh ya Tuhan ... sampai kapan engkau memberi cobaan padaku. Setelah engkau menjomblokan diriku dari lahir ...," lirihnya kesal sembari mendongak ke atas.
