Sepulang sekolah ia dan tika sudah berada dicafe milik vina, vina telah menceritakan semua kejadian yang ia alami.
"Gue ga nyangka Dion gitu banget"
"Gue ga papa ko".
"Tenang ada gue disini ko".
.
.
.
Jam dinding sudah menunjukan pukul 22.45 vina masih berada diruangan pribadi cafe miliknya,ia sudah bertekad untuk tika pulang ke rumah laknat itu. Ia sudah benar benar muak.
Vina memutuskan untuk tidur,vina mematikan seluruh lampu terkecuali diruangannya.
Vina belum sepenuhnya terlelap,ia mendengar suara gaduh dibawah.
Vina sedikit takut dan memutuskan untuk mengecek nya,dengan berhati hati vina menuruni tangga perlahan lahan vina mencari skalar lampu dan klik.
Surprise...
Vina melongo dan segara berlari menuju ke kaka sepupu nya.
"Vina kangen kaka"
"Gue juga kangen dodol"
"Ini kado buat gue?"tanya vina
"Iya".
"Makasih kak"
Kado tersebut berisi hodiie yang bertanda tangankan Shawn mendes yang diingi kan vina dari dulu.😎
Pagi pagi farhan dan vina sedang bersarapan di pantry cafe.
Vina sudah menceritakan semua apa yang dialaminys, dan ekspresi yang ditampilkan Farhan jelas jelas marah.
"Gue jadi pengen bacok tuh dion dasar anak kambing"geram farhan
"Yeh apaansih lo ka,kalo kaka nyakitin dion berarti kaka sama aja kaya nyakitin gue tau"
Farhan menembus kan nafasnya"yaudah,tapi kalo dia masih berani nyakitin elo guejanji buat dia menderita"
Vina mengangguk.
"Kalo gitu sekarang gue antar lo berangkat sekolah"
"Yaudah ayo"
Sekitar 20 menitan kini mereka sudaj tiba disekolahan.
"Nanti gue jemput"
"Siap"Vina melangkah santai mlewati koridor namun tina tiba ada seseorang yang menarik tangannya menuju ketaman belakang.
Vina tau kalo yang menariknya itu dion
"Awhh sakit" rintih vina. Dion lantas melepas cekalannya,
"Jangan sentuh gue"ucap vina dengan nada tinggi
"Maaf" hanya kata itu yang keluar dari mulut dion.
"Maksud lo apa narik narik gue?"
"Tadi siapa? Dianter laki laki pake cium cium segala, dasar murahan" cibir dion.
Plakkk...
Vina menampar pipi dion, ia menatap dion dengan sorot kebencian.
"Jaga mulut lo babi"amarah vina.
Vina segera meninggalkanmgya dan menuju ke kelasnya."Lo kenapa vin?"tanya tika
Mengalirlah sebuah cerita dari mulut vina.
"Bajingan dion,senaknya ngomong gitu"geram tika######
"Kantin kuuiyyy"
"Kuyy"
Vina dan tika menuju kantin.
"Vin lo mau pesen apa?"
Ehm gue mau mie ayam sama es teh aja"
"Oke,tunggu ya"
Setelah beberapa menit akhirnya pesanan pun datang.
"Oh ini ya yang namanya devina itu, yang pernah deket sama dion, cewe cupu kaya gini aja di deketin"ucap tiwi.
Tika yang sudah sebal mendengar kan ocehan geng bodor itu ia akjirnyha bersuara " heh mba kiwi upss maksud gue mbak tiwi, ngapain lo kesini heh"
"Heh adik kelas songong banget sih lo"timbrung lisna teman tiwi.
"Ogah gue sopan sama kalian"
Lisna geram akhirnya ia menarik rambut tika dan untungnya ada bu meli guru bk.
"Kalian semua ke ruang bk,sekarang!"