.
Sudah dua minggu sejak kejadian dimana farhan mengklaim vina adalah tunangannya selama itu pula dion mencoba untuk mendekati kembali vina namun ia selalu mendapat kan tolakan.
Penampilan dion kini sudah tidak rapi seperti dulu lagi, kini seragamnya kusut,rambut nya kian memanjang seperti itulah penampilan ia sekarang.
Dion sangat menyesal karena menyia nyiakan seorang vina yang hati nya begitu tulus.
saat dirinya pergi jalan jalan dengan alvita ke Dufan raganhya memang bersama dengan alvita namun hati dan jiwanya hanya untuk vina.
Dion hanya menatap alvita sekilas dam berusaha melepaskan rangkulan tangannua dari alvita ia risih akan hal itu."Kita naik bianglala yuuk"tanpa menunggu persetujuan dari dion alvita sudah menariknya.
Dion hanya pasrah mengikuti langlah alvita, rasanya ia ingin mengakhiri pertunangan ini namun itu hanya lah sia sia karena ia terjebak di hutang budi orang tuanya.Dion dan alvita sedang mengantri untuk membeli sebuah tiket.
Ia tak sengaja menemukan vina dan seseorang yang menurutnya tidak asing baginya."Lah ka farhan ngapain disini? Oh iya sayang ini kenalin ini kaka sepupu aku farhan "ujar alvita
"Shiittttt gagal sudah rencananya" batin farhan
Sedangkan dion menampilkan smirk nya "dion"
"Farhan".
"Yuk kita naik bareng aja"tita alvita*
*Maaf akhir2 ini pendek ceritanya
