Sudah satu minggu sejak kejadian di kantin itu, namun Fino memperjuangkan apa yang ia inginkan seperti saat ini ia sedang merayu jika buat dapetin id line Dion.
"Ayolah tik kasih dong id line-nya" rayu Vina" iya iya sabar" dengus Tika Ini "akhirnya dapat juga huaahh"
" jijik gue".
Malam minggu pasti hyang ditunggu untuk kaum muda yang berpasangan untuk ngedate.Drt drt..
"Ckkk ganggu aja"gerutu vina
"Halo?"
"Gue tebak lo pasti lagi meratapi nasib lo yang jomblo ya? Hahah"
"Woy ngaca"
"Hahahahaha"
"Btw lo udh ngechat dion?"
"Belom gue takut ga direspon"
"Yaelah lo gimana sih"
"Iya iya nanti gue coba"
"Gue matiin ya"
Tut tut setelah berkutat lama akhirnya nisa memberanikan diri untuk ngechat dion.To. Dion
Hai..ka..Drt drt...
Getar dari ponsel dion yang berada diatas meja.
Dion mengangkat bahunya acuh
"Gak penting, " desis dion
"woy guys gue cabut dulu ya"suara alan
"Gue juga ah"tambah anjas
Setelah alam dan Anjas pergi tinggallah Rio dan Dion
"lo Sebenarnya ada apa sih sama Vina" tanya rio
' gue risih Tau enggak sama tuh cewek"
" iya tapi lu harus jaga sikap Asal lo tahu hari ini lebih suka menertawakan dia tapi besok Mungkin lo yang akan ditertawakan paling keras saat Lo disia-siakan ingat Karma itu ada, gue cabut"Dian mengacak rambutnya frustasi dia beranjak meninggalkan kafe dan menaiki motor kesayangannya menuju rumah menghempaskan dirinya di atas King size
from.vina
Hai..ka..
Dion hanya Menatap layar ponselnya tanpa ada membalasnya tanpa sengaja tangannya menekan tombol pertemanan.
pagi ini Vina lebih memilih membaca novel Setelah tiba di kelasnya.
"Ciee yang kemarin chattingan sama dion" goda tika
" apaan Cuma di-read doang"
" WTF apa"
" pagi-pagi udah berisik aja loh"
Vina memutar bola matanya kring kring kring pelajaran pertama adalah sejarah Selamat pagi siapa Bu Diah selamat pagi juga Bu satu kelas.