Pagi yang indah di sinari oleh Mentari membuat Vina bersemangat dalam melakukan kegiatan rutinnya yaitu jogging setiap pagi kali ini Vina memilih jogging di sekitar Hotel sambil menikmati suasana pagi di Pulau Bali suasana yang tenang sejuk membuat Vina betah.
Drt..drt..
Vina mengambil ponselnya yang berada di dalam tas kecil pinggangnya.
" halo"
"....."
"Iya bentar lagi"
"...."
"Hmm"
Klik
Yup barusan yang menelepon Vina adalah Farhan yang menanyakan keberadaan.
Vina melangkahkan kakinya menuju hotel, setelah sampai di lobby Hotel Vina langsung menuju lift dan menekan tombol ke atas belum sempat pintu lift tertutup tiba-tiba ada seseorang yang menahan dan dengan santainya masuk ke dalam lift yang belum menyadari ada seseorang di sampingnya masih sibuk memainkan ponselnya.
"Ekhem"
Deheman seseorang tersebut Namun memang Vina terkesan cuek dia masih saja sibuk dengan ponselnya.
"Ekheem".deheman cukup keras
Karena gemas dengan kelakuan Vina dengan terpaksa orang tersebut merampas ponsel vina.
" woii.. apa apaan" mulut vina terbuka lebar saat mengetahui siapa orang yang mengambil ponselnya.
Orang tersebut mengeluarkan smirk andalannya "long time no see"
"What Bagaimana bisa" batin Vina
Vina lantas bergeser menjauhi orang tersebut ke sudut lift namun orang tersebut Justru malah tersenyum melihat tingkah konyolnya/
orang tersebut berjalan perlahan mendekati Vina
"stop it" cegah Vina
Orang tersebut tak menghiraukan ucapan Vina justru semakin mendekati Vina kini jarak keduanya hanya terpaut 5 cm bahkan hembusan nafas orang tersebut menerpa wajah Vina, Vina memejamkan matanya saat menghirup aroma dari orang tersebut.
"Gak gue gak boleh luluh" gerutu vina didalam hatinya.
Ting
Suara lift terdengar dan pintunya Terbuka membuat Vina bergegas mendorong orang tersebut dan berlari keluar dari lift Ingatkan Untuk ponselnya vina
Orang tersebut terdorong ke belakang karena gerakan yang tiba-tiba" miss you so much dear" lirih orang tersebut .
Vina berlari melewati lorong kamar Untung saja dalam keadaan sepi jika ramai mungkin Vina akan mendapat banyak Makian dari orang-orang yang ditabraknya Vina segera menempelkan hotelnya ke pintu dan membukanya ternyata didalam Farhan sudah menunggunya dan duduk manis di depan televisi sambil memandang Vina aneh .
"kenapa lu ngos ngosan gitu,lagi dikejar setan ya" tanya Farhan dengan wajah menyebalkannya.
" dia nemuin gue" sambil berjalan mendekati Farhan dan duduk di sebelahnya.
"Dia siapa ogeb" tanya farhan serius.
" di dia Dion"
"What the hell"
"Gue ketemu dia tadi pas di live gue kira orang asing Eh ternyata dia tapi bentar kok kayak ada yang janggal ya"
Vina mencoba berpikir kira-kira apa yang mengganjal.
" Gue tahu lo pasti kaget lihat dia makin tampan Oh atau Lo masih suka ya sama dia "jawab Farhan cepat.
Vina menjambak rambut Farhan cukup keras karena gemas dengan tingkah laku yang sok tahu.
"Sakiittt anjiing"
"Bodo amaat"
"Dasar adek durhaka lo"
.
.
.
.
Vina dan Farhan saat ini sedang dalam perjalanan menuju pantai Kuta pantai yang terkenal di Indonesia bahkan di penjuru dunia pantai yang terkenal akan sunsetnya yang indah.
"Vin bengong ae lu"
"Oh iyaa,hp gue ada sama dion anjirr" teriak vina
"Kaga usah pake teriak juga kali"
"Ntar juga dikembaliin"
"Tapi gue ga mau ketemu."
"Tenang urusan gue"
