Pagi hari Vina sudah berada di SMA tepatnya di duduk sebuah bangku taman belakang suasana yang sangat tenang.
"Ekhm"deheman seseorang yang membuat lamunan vina buyar.
Dengan kepala menunduk Vina tidak berani menatapnya yang kini telah duduk sangat dekat di sampingnya kenapa suara terdengar lembut
'Ka dion ngapain disini" tanya Vina
"gue nanya malah lo jawab nanya "sentak Dion
Vina kaget akan bentakan Dion ia menundukkan kembali kepalanya bahkan sedang menahan tangisnya "Maaf gue enggak bermaksud bentak lo"
tes...
tanpa bisa dicegah airmata Vina turun reflek Dion memeluknya,nyaman itulah yang Vina rasakan Begitu juga dengan dio.
" gue minta maaf selama ini perlakuan gue sama lo ini sudah berlebihan"
Vina menampilkan senyumnya "gue selalu maafin lo ko ka"
"Ehmm vin gu"....
door!!!!
keduanya tersentak kaget karena ulah Tika
" ganggu banget sih lo" kesal dion
" Kayaknya bentar lagi ada bau-bau mau Jadian nih ya"goda Tika dan sekarang Vina sedang bullshing
"cie ada yang bullsing "Tika semakin semangat menggoda Vina. dion menatap Vina dan tersenyum tipis
" gue ke kelas"
" Ya udah sono ngapain Masih lihatin Vina "
ketika dion beranjak dari bangku dan pergi meninggalkan Tika dan Vina "cie pj dong"
" Siapa yang jadian"
"bentar lagi mungkin"
" sotoy lo"
"Kekelas yok bentar lagi bell"
"Kuy".kring kring kring
Bel istirahat pun tiba
"kantin kuy"
"Lo aja gue nggak laper "
"ya udah bye"Vina bergegas menuju dia Lalu menghayati lagu yang dimainkannya
"Hmm bagus"
Vina sontak menghentikan permainannya
"Makasih Kak BTW Ka dion mau ngapain?"
"gue mau nyanyi".
.....