Part 10

26 6 15
                                    

Happy Reading😘
~~~~~
"Mencintai orang yang sama adalah hal konyol yang pernah terjadi diantara aku dan sahabat-sahabatku"~Icha

*****

Happy birthday to you
Happy birthday to you
Happy birthday...
Happy birthday...
Happy birthday Icha

Sejak lagu itu dinyanyikan, Icha hanya terdiam menatap kejutan yang ada di depannya.

Setelah itu di lanjutkan dengan lagu tiup lilin. Icha masih tetap diam dengan ekspresi yang susah ditebak.
Sampai lagu tiup lilin selesai, Icha masih belum meniup lilinnya.

"Icha... Tiup lilinnya dong," ingat seseorang yang membawa kue tersebut. Icha tersadar, dan mulai meniup kedua lilin yang ada di depannya.

Orang yang memegang kue itu, langsung menjauhkan kue itu dari Icha. Icha terkejut dan mengerutkan dahinya, seolah Icha sedang bertanya.

"Cha, make a wish dulu baru tiup lilinnya," gumam seseorang itu menjawab pertanyaan yang ada dibenak Icha.

Icha tersenyum kikkuk dan mulai menutup matanya, menyampaikan harapannya pada Tuhan.

'Aku hanya berharap, di umurku yang ke dua puluh tidak ada Icha yang bodoh lagi' batin Icha.

Setelah Icha membuka kedua matanya, dan setelah hitungan mundur, kedua lilin berangka 20 itu sudah padam. Dan suara tepuk tangan terdengar dan sorakan bahagia. Tetapi tidak dengan Icha yang hanya tersenyum setelah meniup lilin.

"Happy birthday Claricha," ucap seorang lelaki yang berdiri tepat di depannya yang masih betah memegang kue yang ada di tangannya.

Icha terdiam cukup lama, sebelum Icha menjawab, Icha menjernihkan pikirannya terlebih dahulu.

"Makasih Robhy, udah buat kejutan," gumam Icha pelan. Orang yang di panggil Robhy oleh Icha melemparkan senyum manisnya pada Icha.

"Happy birthday Icha," ucap seseorang lagi bernama Chintya teman sebangku Icha sejak SD sampai SMP. "Gue kangen banget sama lo Cha," gumamnya lagi sambil memeluk Icha erat, melepas kerinduannya pada sahabat karib nya itu.

"Gue juga kangen sama lo Cha," ucap seorang gadis bertubuh ramping yang juga ikut buat surprise. Namanya Rully, teman kecil Icha juga. Rully memeluk Icha dan Chintya.

"Nanti aja acara peluk-pelukannya, sampe kapan kita berdiri disini!" ucap Robhy.

Mereka bertiga melepaskan pelukannya. Icha menoleh ke belakang, mendapati ibu tercintanya yang sudah tersenyum manis pada Icha. Icha langsung menghambur ke pelukan ibunya.

"Selamat ulang tahun putriku, sekarang kamu udah dewasa Cha," ucap Roslin ibu Icha, sambil mengelus elus rambut Icha.

"Iya Ma, ternyata Mama bangun, Icha kirain Mama nggak dengar mereka datang," rengek Icha.

Roslin melepaskan pelukannya, "Mama udah tau kok mereka mau datang, Lysha yang kasih tau."

Icha menatap Lysha dengan tatapan bertanya. "Iya kak, Kak Chintya nanya, kakak di rumah atau nggak soalnya mereka mau buat kejutan katanya," jelas Lysha.

Icha ber'oh'ria. "Selamat ulang tahun kak Cha, umur 20 ganti status ya, jangan terlalu setia dengan status single," ucap Lysha membuat Icha langsung melepaskan genggaman tangan Lysha.

Icha menatap Lysha tajam. "Lo masih single Cha?" pertanyaan Rully yang begitu menohok di hati Icha.

"Nanti aja bahas itu, masuk yuk," ajak Icha berusaha mengalihkan pembicaraan. Mereka mengikuti ucapan Icha dan mereka berkumpul di ruang tamu. Icha meminta ibunya supaya melanjutkan tidurnya.

Gadis LangkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang