Menjalani hidup ini tanpa bersama
Keluarga yang utuh dan kemudian hilang
Ku coba tuk hadirkan semua yang pergi
Ku coba tuk mencari semua yang hilang__________
Hari ini tepatnya hari minggu,dimana semua pelajar dan para pekerja diliburkan.namun hanya beberapa pekerja saja yang mendapatkan hari libur ini.tidak pada aulia dan rival,mereka disibukan oleh pembeli yang memesan kue-kue yang diorderkan oleh aulia.
Saat rival tengah berada dihalaman depan sambil membaca koran paginya yang selalu terselipkan berita baru.rival tidak hobi membaca koran,tapi dia hanya iseng-iseng saja.dan kemudian aulia yang menghampirinya.
"Val,antar kakak beli bahan-bahan kue ya"ucapku yang tepat berada didepan rival yang tengah membaca koran.
"Hmmm..hmm..hmm"jawab rival tanpa lirikan.
"Ya udah kamu cepet siap-siap ya,soalnya kue yang dipesennya harus hari ini juga"jelasku sambil berlalu pergi.
Tanpa menunggu jawaban dari rival,aulia pergi masuk kedalam hendak bersiap-siap.namun beberapa menit kemudian,aulia menghampiri kembali dan melihat rival yang masih diposisi yang sama.
"Rival,kamu ko belum siap-siap sih"tegurku yang sedikit kesal padanya.
Rival hanya terdiam tidak mendengar perkataan dari aulia.
"Rivalll..."teriakku sambil menggoyang-goyangkan tubuh rival.
"Ihh..apa sih ka,ganggu orang lagi baca aja"ucap rival sambil membuka handset yang menempel ditelinganya.
"Oh..dari tadi kamu pake handset,pantesan aja jawabnya ga serius gitu"omelku "denger lagu apa kamu!"
"Biasalah kak nissa sabyan"jawab rival dengan senyuman tanpa bersalahnya.
"Kamu tuh ya,pantesan tadi jawabnya hmm..hmm,ternyata nyanyi sabyan"omelku yang mulai menggelangkan kepala "ya udah ayo cepetan"
"Kemana?"tanya rival yang bingung seperti mengalami hepnotis pada dirinya.
"Kan tadi katanya mau anter kakak beli bahan-bahan kue"jelasku.
Rival mengerutkan keningnya bingung "kapan kakak ajak aku?"
"Waktu kamu denger lagu nissa sabyan!"celotehku "udah ayo cepet keburu hujan"
Memang cuaca hari ini tidak terlalu mendukung dan cocok untuk aktivitas santai.
kami pun berangkat menggunakan mobil paman yang biasa paman pakai kesana-kemari,bisa dibilang sih mobil kesayangannya.paman sengaja tidak membawa mobilnya karna tak biasa mengendarai mobil terlalu lama.jadi untuk sementara ini rival boleh memakainya asal hanya untuk kebutuhan penting saja.
Aku pun membuka pintu depan dan duduk disebelah kiri sedangkan rival duduk disamping kananku tempat mengemudi.
Tak lama sampai dilokasi,aulia pun turun didepan toko bahan kue dan menghampiri jendela sebelah kanan,kemudian aku mengetuk kaca yang kebetulan tertutup.lalu dibukanya kaca itu dengan perlahan menggunakan tombol otomatis yang tersedia didalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyakit Dan Cintaku Lillah
SonstigesAulia fitri lestari ia adalah seorang wanita yang sangat semangat dalam hal menuntut ilmu agama,apalagi melaksanakan yang wajib dan sunnah-sunnah.ia selalu hadir dalam setiap kajian. namun suatu ketika dalam aktifitasnya ia harus diuji dengan penya...