Rival andriawan

85 1 0
                                    

Sepanjang hidupku,kujalani dengan perintahmu.
Dengannya aku selalu merasa bahagia.
Walau diuji aku mampu kuat dengan namamu...ya robbi.

           __________

3  hari berlalu aku dan rival menginap dirumah sakit,tanpa paman dan bibi mengetahui kejadian waktu lalu.karna mereka berada diluar kota untuk menengok anak-anaknya yang sudah menikah dan tinggal bersama suaminya.

Jadi sementara waktu,aku dan rival tinggal berdua dirumah paman.

ALLAHU AKBAR,ALLAHU AKBAR...

04.30

"Rival..ayo bangun udah adzan subuh tuh!"teriakku membangunkan dengan mengetuk pintu kamar.

rumah paman begitu luas dan banyak sekali ruang kosong untuk ditempati,bibiku memiliki 3 orang anak perempuan dan ruangan-ruangan itulah yang ditempati oleh anak-anaknya yang masih seumuran remaja.namun anak-anak paman sudah membuka lembaran baru dan memilih tinggal bersama suaminya.

"Iya kak,tunggu sebentar"jawab rival dengan sedikit teriak juga.

"Jangan lama-lama,Kakak tunggu di mushola ya"ucapku kembali.

Tanpa menunggu jawaban dari rival,aku langsung berjalan kearah mushola yang berada disebelah kanan ruang tamu.tidak lama kemudian rival datang dengan antusias subuhnya.dia memang selalu semangat jika melaksnakan solat subuh entah apa sebabnya,ia tak pernah terlihat kantuk atau lesu.

"Ayo semuanya,rapikan barisan"ucap rival yang sedikit ngawur.

"Apa sih kamu ini,orang cuman kita Berdua yang solat berjama'ah"timpalku yang menyadarkan halusinasi rival.

"Oh iya lupa,aku kira.." tanpa memperpanjang ucapan rival,aulia memotong ucapannya.

"Mau solat mau ngerumpi!"tegasku yang mulai kesal.

Tanpa menjawab,rivakemudian dia menyempurnakan diri sendiri dan mulai mengucap takbir memulai solat yang kemudian diikuti oleh aulia dibelakangnya sebagai makmum. Selesai dari solat subuh,aku dan rival berlanjut tadarus dan kulsub(kuliah subuh) yang selalu paman dan bibi ajarkan setiap harinya.dengan membahas agama didalamnya juga pertanyaan yang diajukan oleh rival dalam vorum kulsub.

06.00

Karena hari ini hari senin dan rival pun sudah pulih dari sakitnya.sekitar 1 minggu rival ambil cuti dari sekolahnya.ia pun bergegas memasuki kamarnya kemudian menuju kamar mandi.

"Val..ayo sarapan,keburu telat loh"teriakku yang berada diruang Makan sambil menghidangkan makanan dimeja makan yang terletak pada ruangan dapur tersebut.

"Iya kak"sahut rival yang menghampiri meja makan sambil mebenarkan dasi sekolah.

Rival saat ini duduk dikelas 3 SMA sebentar lagi ia lulus dan berencana untuk melanjutkan kuliah,entah dimana ia akan kuliah.

"Wih..calon istri sholehah masak nih!"rayu rival.

"Calon istri siapa"ucapku yang menimpali gombal rival. Dia memang sangat senang merayu aulia,bahkan tiap pagi.mungkin itu menjadi sarapan awalnya yang selalu menggombali kakaknya.

"Ya..calon istri orang lah"jawab rival sembari menduduki kursi dan mengambil piring kemudian menyinduk nasi.

"Kamu ini kebiasaan kalo pagi-pagi gombal mulu"celotehku.

"Ih..kakak ini bukan bersyukur digombalin sama cowo ganteng gini malah ngomel"timpal rival yang kemudian menyuapkan nasi kedalam mulutnya. "Hmm..terserah ya,tapi kakak ga bakal jatuh hati sama orang yang katanya ganteng"ucapku sembari mengulurkan lidah.

Penyakit Dan Cintaku LillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang