Menelusuri

45 0 0
                                    

Jangan lupa ya vote,saran dan komennya...itu sangat aku tunggu;D.

Kalo ada yang aneh atau ga jelas boleh deh ditandain ya

Lanjut lagi!!

              ***
"Loh ini kertas apa ya?"ucapku yang heran terhadap kertas kecil yang berada disaku gamisku.

Saat itu aulia sedang mencuci baju dan ia selalu memeriksa terlebih dahulu disetiap saku-saku yang terdapat dipakean lainnya.

Ketika kertas itu hampir dibukanya,tiba-tiba seseorang mengetuk pintu dan mengucapkan salam.
"Assalamu'alaikum"ucap seseorang diluar.

Aulia pun tak jadi untuk memeriksa kertas tersebut,ia malah memasukannya pada saku gamis yang ia kenakan.kemudian aulia menghampiri pintu yang berda diruang tamu.

"Wa'alaikum salam,sebentar"teriakku yang yang hampir mendekati pintu.

Setelah memegang pegangan pintu dan ia pun membukanya.
"Hai auliiaaa...!!"ucap fani sahabatnya sambil memeluk aulia yang tiba-tiba.

Sontak aulia kaget dengan pelukannya fani "astagfirullah,ya allah fanii..demen banget ngagetin orang"ucapku yang masih dipeluk fani.

Kemudian fani melepaskan pelukannya "loh kan aku udah ucapin salam,itu berarti aku ga kagetin kamu dong!"jelas fani yang membela diri.

"Iya deh iya,ya udah ayo duduk"aku pun mengalah dan kemudian mengajak fani untuk duduk diruang tamu "sebentar ya aku mau ambil dulu minum"sambungku sambil beranjak.

"Eh eh bentar,aku mau minuman yang berasa ya"tawar fani.

Aulia hanya menganggukan kepala,kemudian ia melangkahkan kakinya.
"Bentar-bentar.."ucap fani yang menghentikan langkahnya.

"Apa lagi fan?"tanyaku yang mulai kesal.

"Tambahin es batu ya!"tawar fani kembali.

Aulia pun mendelik dan berjalan pergi menuju dapur.

perasaan ini rumahku deh,ko dia kaya yang mesen ya(batinku)

Gerutunya sambil membuat minuman untuk fani.setelah selesai aulia pun membawakannya dengan cemilan dan menaruhnya siatas meja.

"Oyah ada apa nih fan,tumben hari ini kamu dateng,biasanya hari jum'at"ucapku.

"Yeah..emang aku apaan yang datengnya tiap jum'at"jawab fani dengan delikkan pada aulia.

Aulia hanya tertawa kecil mendengar jawaban fani.

"Sebenernya sih ga ada apa-apa,cuman ga ada kerjaan aja dirumah,kajian juga kan diliburkan"jelas fani yang cemberut.

Fani sama seperti aulia,ia belum ada keinginan untuk kuliah.tapi aulia dan fani berencana untuk masuk kuliah berbarengan.

"Oh gitu"

Triing..trriiing...
Dering telepon rumah pun berbunyi.

Aulia pun pergi menghampiri telepon rumah yang berada didekat tv.
"Sebentar ya!"ucapku pada fani kemudian aulia pun bangkit dan pergi menghampiri telepon rumah.

Penyakit Dan Cintaku LillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang