Tak peduli rintangan yang didepan
Aku hanya peduli arti melangkah
Maka,
Ku coba melangkah tanpa peduli rintangan didepan~~~~~~
Pukul 02.45
"Kak auliaaa.."teriak rival dengan ketukan pintu kamarnya.
Tak ada jawaban dari aulia,kemudian rival mengetuk kembali dan menaikkan suaranya beberapa oktaf.
"Kakak...oh kakak,si ganteng nunggu depan pintu nih"Beberap detik kemudian aulia menyautnya dengan suara yang pelan dan lambat.menurutnya sih wajar dia terlambat untuk tahajud hari ini,karenakan kejadian kemarin cukuo menguras tenaga.
Dibukanya pintu kamar aulia,terlihat aulia yang masih lesu dari tidurnya. tumben sekali baru kali ini aulia dibangunkan rival.biasanya ia selalu antusias dalam melaksanakan tahajudnya.
"A..da a..pa v..al,hoaam.."tanya aulia dengan menguap diakhirnya.
"Ish..ko kakak baru bangun sih"celoteh rival yang mundur dua langkah dibarengi dengan memegang kepalanya.
"Emang jam berapa ini val?"tanya aulia dengan kelopak mata yang setengah terbuka dan masih dalam kondisi mengantuk.
"Sekarang jam dua lebih kak,biasanya kakak paling semangat tahajudnya,ko sekarang kakak kalah sama rival"jelas rival mencoba mengompori aulia.
Seketika aulia melihat jam yang tergantung didinding kamarnya kemudian ia palingkan kembali pandangannya pada rival.aulia belum begitu sadar dengan jarum jam yang mengarah pada angka setengah 3.namun beberapa detik kemudian...
"Astagfirullah,udah hampir jam 3 val,ayo cepetan kemushola"ucap aulia yang langsung kesana-kemari menyiapkan perlengkapan solat.
Melihat aulia yang mondar-mandir mengambil barang yang ia lupa untuk dibawa,rival terpaku dengan wajah yang melongo kemudian ditambah kernyitan sebelah matanya.
Perasaan tadi udah aku bilang jam dua lebih.hah..dia nyadar sendiri ternyata(gerutu rival yang bicara sendiri)
Aduh kenapa sampai terlambat gini sih..(gerutuku sambil membawa perlengkapan solat dengan buru-burunya)
Setelah aulia pergi meninggalkan rival dan menghilang dibalik tembok mushola,rival pun menepuk keningnya yang pusing dengan tingkah laku kakaknya yang aneh itu.
***
"Assalamu'alaikum warohmatullah"rival yang mengucapkan salam diatahiyat akhirnya disusul dengan aulia yang mengikutinya.setelah itu rival menyalami aulia yang berada dibelakangnya.
"Bentar deh,kok kaya ada yang ngeganjel gitu!"ucap rival dengan perasaan aneh.
"Emangnya apa?"
Mereka berdua pun mengingat-ingat,seketika mereka mengucap dengan kompaknya
"DESI"Sontak mereka pun pergi untuk menghampiri kamar desi yang letaknya berada disebelah kamar aulia.
Mereka pun mengetuk pintu kamar dengan berbarengan.
"Desi...desi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyakit Dan Cintaku Lillah
AcakAulia fitri lestari ia adalah seorang wanita yang sangat semangat dalam hal menuntut ilmu agama,apalagi melaksanakan yang wajib dan sunnah-sunnah.ia selalu hadir dalam setiap kajian. namun suatu ketika dalam aktifitasnya ia harus diuji dengan penya...