Penyakit Dan Cintaku Lillah

menjalankan misi

"Val,kakak mau bicara sama kamu!"ucap aulia.

Rival hanya terfokus pada layar laptopnya.

"Rival"teriak aulia.

"Eh..i-iya iya kenapa cantik"ucap rival yang memulai gombalnya.

"Kamu ini,diajak ngobrol malah
Ga nyaut"celoteh aulia.

Rival pun kemudian menutup laptopnya.
"Nah udah,sekarang tuan putri mau ngobrol apa sama pangeran?"

Aulia membulatkan matanya "rival..kakak serius!"

"Iya iya kakak,kenapa kenapa?"ucap rival yang menyerah.

Aulia pun tampakk cemberut.
"Nah kan,katanya mau ngobrol serius,rival siap dengerin loh ini!"celoteh rival yang membujuk.

"Kakak mau bicara tapi ga mau disini"pintanya.

Rival pun pergi dan mulai memanasi motornya.
"Ayo naik!"

Aulia mengedip-ngedipkan matanya bingung melihat rival yang begitu cepat bersiap-siap untuk pergi.

Aulia pun menaiki motor tersebut,dan motor itu pun melaju dengan santainya.

Setibanya ditaman favorit aulia mereka pun memarkirkan motor.setelah dari itu mereka pun mencari tempat duduk sekaligus mencari cemilan.

Tempat duduk sudah didapat,tinggal cemilan.
Rival pun melambaikan tanyannya kepada si mamang tukang cuanki.

"Mang pesen 2 mangkok ya"pinta rival pada si mamang.

Si mamamng pun mulai membuat pesanan.

"Jadi gimana?mau ngobrolin apa?"tanya rival yang antusias.

"Emm..kamu sempet bingung ga atau pernah bertanya gitu soal keluarga"ucap aulia.

Rival mentapa aulia dengan aneh "maksudnya?"

"Kakak ingin kamu berusaha buat lengkapi kembali keluarga kita"ucap aulia.

"Ini cuankinya,selamat menikmati"ucap si mamang.

"Makasih mang"jawab rival.

"Memangnya apa yang terjadi dengan keluarga kita,hingga seperti ini?"tanya rival.

Aulia pun menceritakan kronologinya sambil menyuap cuanki.

Saat cerita usai diberitahunya,rival tampak kesal.ia bersikeras menyatukan kembali keluarganya.

"Baiklah kak,pokonya kita mesti kerja sama"pinta rival.

Aulia hannya menganggukkan kepala dan menghabiskan semangkok cuankinya.

"Lalu mulai daru mana kita menjalankan misi?"tanya aulia antusias.

Rival berfikir keras soal ini
"Emm gimana kalo setelah rival lulus?bentar lagikan rival selesai sekolah"

Aulia mencoba menyamakan fikirannya dengan yang diucao rival.

"Ok,kita akan mulai misi ini saat kamu lulus,deal?"tawar aulia.

"Deal"