Memasuki akhir dari libur kenaikan kelas, hubungan Hyunsuk dan Chaeyeon mulai merenggang. Setelah movie home di rumah Chaeyeon beberapa waktu yang lalu, tidak ada interaksi lagi diantara keduanya.
Hyunsuk sempat mengirim pesan ke Chaeyeon tapi gak dibalas. Belakangan Hyunsuk baru tau kalau Chaeyeon memblokir nomornya. Gak cuma itu. Di instagram juga Chaeyeon mengabaikan pesan dari Hyunsuk padahal jelas-jelas gadis itu sedang online dan baru saja mengepost foto.
Hyunsuk gak ngerti apa masalahnya tapi Hyunsuk langsung paham setelah melihat snapgram Chaeyeon yang dipenuhi tag jisunghan ditiap foto maupun videonya. Tampaknya Chaeyeon udah berpacaran sama Jisung. Karena itu dia sekarang menghindar dari Hyunsuk.
Jujur saat Hyunsuk tiba-tiba muncul di rumah Chaeyeon tempo hari itu, Hyunsuk sebenarnya gak sengaja denger obrolan Jisung dan Chaeyeon di koridor sekolah. Jisung bilang ada yang mau dibicarakannya ke Chaeyeon dan pikiran Hyunsuk langsung tertuju ke pernyataan cinta.
Makanya Hyunsuk bela-belain nimbrung acara nonton bareng mereka, tapi mau gimanapun juga, ternyata Hyunsuk tetap gak bisa menghentikan Jisung. Dan sekarang, apakah saatnya Hyunsuk untuk mundur?
"Chaeyeon keliatan bahagia sama Jisung." gumam Hyunsuk suatu kali sambil ngeliatin snapgram Chaeyeon.
Ada selfie gadis itu dengan Jisung. Seunghun di sebelah Hyunsuk cuma mendengus miris.
"Katanya lo gak serius sama dia trus kenapa galau"
"Gue baru aja mau serius. Tapi keduluan..."
Ponselnya Hyunsuk tiba-tiba dirampas Seunghun.
"Kalau serius ya perjuangin."
"Gue udah telat, Hun."
"Telat atau enggak itu urusan nanti. Lo datengin dia trus ngomong kalau lo suka dia. Beres."
Hyunsuk berdecak, "Buat apa ngomong suka kalau dia udah ada pacar? Sama aja gue ganggu hubungan mereka. Gue gak seegois itu, Hun. Sama kayak yang dilakukan bokap ke nyokap. Gue juga bakal ngelepas Chaeyeon buat kebahagiaannya."
Seunghun terbahak sarkas, "Gokil. Urusan keluarga lo gak ada sangkut pautnya goblok. Lo cuma lagi nyari alasan buat membenarkan sikap pengecut lo."
Tangan Hyunsuk mulai terkepal tapi dia masih menunduk, "Pengecut apaan sat. Gue cuma gak mau jadi egois."
"Haha anjing. Gak usah koar koar soal egois. Lo gak inget udah nyuri ciuman pertama dia? Bangsat. Kalau lo gak egois lo gak bakal sejauh itu sama dia--"
Bug!
Pelipis Seunghun langsung lebam dalam sekali pukul. Hyunsuk narik kerah baju Seunghun kasar dan melayangkan tinjuan lainnya.
"Anjing. Kalo lo gak tau mending diem aja!"
Seunghun malah ketawa, "Apa yang gue gak tau hah? Itu juga ciuman pertama lo kan. Goblok. Lo serius dari awal sama dia tapi lo gak mau ngaku."
Hyunsuk makin murka dan kembali menjotos Seunghun. Kerusuhan mereka mengundang cowok-cowok lain yang juga ngumpul di rumah Hyunsuk jadi menghampiri keduanya di kamar.
Setibanya mereka langsung kaget berjamaah. Yeonjun bergerak cepat dengan menarik tubuh Hyunsuk yang menindih Seunghun.
"BUSET NGAPAIN SIH LO BERDUA NYET?! ET DAH SEPRAI MAHAL HYUNSUK SAMPAI KENA DARAH ANJIR!" teriak Woojin heboh.
Seunghun menyeka sudut bibirnya yang mengeluarkan darah segar. Sementara Hyunsuk hanya diam lalu melepaskan diri dari Yeonjun dengan kasar. Kemudian berlalu meninggalkan tempat itu tanpa kata.
"Lo berantem sama Seunghun?"
Hyunsuk gak menjawab pertanyaan Gon dan hanya berguling-guling diatas kasur Gon.
"Lo udah temenan sama Seunghun dari orok, Suk. Seharusnya lo tau gimana tenangnya tuh anak. Trus tiba-tiba ngomong kasar gitu artinya kesabaran dia udah abis." lanjut Gon.
"Ah sial!" umpat Hyunsuk sambil membenamkan wajahnya dengan bantal.
"Suk, tapi lo tau kan kalo yang dibilang Seunghun itu emang bener?"
"Ck, iye." Hyunsuk mengacak rambutnya, "Bangsat. Dia ngomongnya gitu sih gua kan jadi terpicu."
Kemudian Hyunsuk menegakkan tubuhnya lantas memandang Gon serius.
"Gue mau nemuin Chaeyeon sekarang."
Tanpa nunggu respon Gon, Hyunsuk udah bergerak meraih kunci motornya diatas meja. Namun saat membuka pintu sosok Seunghun berada tepat didepannya.
Seunghun lalu menyodorkan tangannya, "Sorry?"
Jeda beberapa saat tapi kemudian lelaki Choi itu tertawa lebar. Doi lantas beralih merangkul Seunghun penuh suka cita.
"Anjingg geli banget lu pake salam-salaman udah kek lebaran."
Hyunsuk melepas rangkulannya sedetik kemudian.
"Obatin gua nyet." tunjuk Seunghun ke luka diwajahnya.
Yang langsung diangguki Hyunsuk dengan senang hati. Pria itu lalu menoleh ke arah Gon, "Bang, ada betadin kaga?"
Gon berdecak sebelum menunjuk kotak p3k di sudut meja belajarnya, "Noh. Besok-besok kalo berantem gak usah nyamperin gua lur! Ganggu gua belajar buat sbm aja dah!"
Tapi Seunghun sama Hyunsuk cuma merespon dengan gelak tawa dan wajah tanpa dosa mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Talk! Talk!
Fanfiction❝ Eh ngomong dong? Kalem bener nih gak kayak di chat dah? ❞ -Choi Hyunsuk. ❝ H-he he he... ❞ -Lee Chaeyeon. written on: Jan 3, 2019 - Sep 27, 2019. ©RoxyRough