[✔️] Talk! Talk!

๛ triggered

Chaeyeon mengerutkan kening saat tak sengaja melihat Sekretaris Kim baru saja keluar dari ruang kepala sekolah. Ada angin apa tiba-tiba tangan kanan bokapnya Hyunsuk itu muncul di area sekolah mereka?

"Hyunsuk udah bolos seminggu ini. Makanya ortunya dipanggil." kata Yena yang kebetulan lewat.

Chaeyeon kaget mendengar itu lantas menoleh kepo ke kakak kelas disebelahnya.

"Bukannya dia masuk? Senin kemarin aku ngeliat dia ikut upacara kok" bela Chaeyeon.

Yena mendengus kecil, "Iya dia paginya dateng tapi abis itu cabut. Gengnya sendiri pada gak tau tuh anak ngilang kemana."

"Trus kok bukan ortunya sendiri yang dateng?" tanya Chaeyeon lagi.

"Yaelah, Chae. Cowok lo tuh anak orang kaya. Bokapnya pasti sibuk. Urusan ginian mah sama sekretaris juga beres." jelas Yena, "Lagian lo gak perlu khawatir. Hyunsuk gak bakal diapa-apain mau dia bolos selamanya juga. Tinggal kasi duit, selesai."

Chaeyeon sontak memicingkan pandangannya ke Yena. Sementara gadis itu tertawa ringan.

"Lo juga pacaran sama dia karna ini kan?" Yena membuat gesture dengan ibu jari dan jari telunjuk yang saling bergesekan.

"Enggak."

"Oh ya? Haha oke." Yena mencibir sekilas, "Tapi beneran kok. Cowok lo punya power yang kayak gitu."

Setelah ngomong begitu, Yena langsung pergi dengan teman-temannya. Meninggalkan Chaeyeon dengan perasaan yang tak nyaman.

Chaeyeon lalu meraih ponselnya dan mengetik sesuatu disana.

leechae
sore ini ke rumah ya|
ada yang mau aku omongin|

c.hyunsuk
|ngomong disini aja

leechae
gabisa.|
mau ketemu.|
kalo kmu sibuk y udh.|

c.hyunsuk
|iya ntar aku kesana

"Mane Suk?" tanya Hanbin melihat Hyunsuk yang lagi bersiap-siap memakai hoodienya.

"Rumah cewek gua."

"Bucin ternyata" kekeh Mino. Disebelahnya Jaewon ikut tergelak.

"Jangan ganggu punya gua. Belum selesai." ingat Hyunsuk menunjuk barang-barangnya.

"Iye takut amat sih."

Hyunsuk meraih kunci motornya dan beranjak keluar ruangan. Sementara yang didalam ruangan masih sempat bergumam selepasnya.

"Udah gua bilang jangan libatin dia. Masih SMA kelas 3 lagi." celetuk Hanbin.

"Terlanjur sob. Lagian dia sendiri yang mau join kan," timpal Jaewon.