[ CHAPTER 40 ]

1.9K 207 29
                                    

haii update lagi nih, jangan lupa vote dan comment yaa!

Oh iya, ada yang mau mutualan di Instagram gak? follow yaa insta aku ' @salmabellinda ' auto follback kok, nanti bilang aja👌

Oke, langsung baca aja yaa


Jihoon dan Danella resmi bercerai. Keduanya sepakat berpisah dengan baik-baik. Walaupun Jihoon masih sangat kesal dengan wanita itu yang telah mengecewakan dirinya dan sang anak.

" Kita akan nikah bulan depan, di Paris. Saya senang kalau kamu mau datang." ucap Rexa.

Jihoon hanya membalasnya dengan smirk. Menurutnya Rexa cukup tak tahu diri, sudah menghancurkan rumah tangganya dan kini malah mengundangnya ke pernikahan mereka.

" Terimakasih Pak Rexa. Tapi urusan saya masih banyak disini. Kalau gitu saya permisi."

Danella hanya bisa memandang punggung mantan suaminya sedih.

***

Biru akhirnya tahu jika Appanya telah bercerai dengan Mama tirinya. Ia baru tahu sekarang setelah mendengar cerita Appanya sendiri.

" Mulai sekarang, hidup Appa cuma buat Biru. Appa gak akan nikah sama siapa-siapa lagi. Trust me, Bi."

Biru tersenyum dan mengangguk pelan.

" Maafin Appa ya?"

" Gak usah minta maaf. Appa gak salah."

Jihoon menarik Biru kedalam pelukannya dan mencium puncak kepala sang anak.

" Rambut Biru rontok." ucap Jihoon.

" Iya, jelek ya Appa?"

" Enggak, anak Appa mana bisa jelek."

" Serius Appa. Biru ngerasa aneh sama penampilan Biru kalau botak nanti, pasti bakal gak cocok banget."

" Appa juga mau botakin rambut deh, nemenin Biru."

" Enggak! Gak boleh!"

" Kenapa?"

" Nggak mau Appa, ntar jelek. Biarin aja kayak gitu, kalau sampai Appa botakin rambut, Biru marah pokoknya."

Jihoon terkekeh, " Iya iya."

" Oh iya Appa, pulang aja yuk."

" Pulang? Kamu belum sehat betul, kemoterapi ketiga juga tinggal minggu depan. Ngapain?"

" Biru gak mau kemo lagi."

Jihoon tertegun dan melepas pelukan pada anaknya, " Bi, kamu ngomong apa?"

" Biru gak mau kemo lagi, Appa." ulangnya.

" Kenapa?"

" Sakit, Biru makin lemes mau ngapa-ngapain. Biru mau di rumah aja, Appa."

" Bi, tapi kan kamu harus kemo biar sembuh."

" Maaf Appa, tapi Biru yang punya badan, Biru udah ngerasa gak kuat kalau harus ngejalanin kemo yang ketiga. Maaf."

Don't be sad, Biru. ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang